Mahulu– Peningkatan pelayanan medis di Kabupaten Mahulu diikuti dengan mempersiapkan tenaga-tenaga ahli. Hebatnya, tenaga ahli itu disiapkan sejak dini dari putra-putri asli kabupaten termuda di Kaltim tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DINKESPPKB) Mahulu Teguh Agustinus Santoso mengatakan, melalui program Beasiswa Pendidikan Kesehatan, saat ini, pihaknya tengah mencari pemuda berbakat Mahulu untuk disekolahkan ke perguruan tinggi di Indonesia.
Dia menjelaskan, beasiswa dari Pemkab Mahulu itu akan menanggung biaya peserta yang lulus selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Kalau kebutuhan akomodasi, tempat tinggal, makan-makannya, itu ditanggung mereka sendiri. Kami hanya membantu dalam pembayaran SPP-nya saja. Kalau sekolahnya, terserah mereka mau perguruan tinggi yang mana,” jelasnya kepada Ekspos Kaltim, Kamis (10/8).
Adapun tenaga ahli yang disiapkan, yakni Radiologi, Analis Laboratorium, Fisioterapis, Perawat Anastesi, Gizi Klinis, Farmasi serta Rekam Medis.
“Ini intruksi dari bupati. Melalui program beasiswa ini, kami sedang mencari tenaga ahli untuk disekolahkan lagi. Nantinya, tenaga ahli tersebut bakal bekerja di rumah sakit yang baru,” katanya.
Sebanyak 15 orang mengikuti rangkaian seleksi, seperti psikotes, tes tertulis dan interview. Namun pemerintah hanya menyediakan enam kursi bagi yang beruntung mendapatkan beasiswa tersebut.
“Kuotanya hanya ada enam. Jadi, saat ini kami lakukan tes seleksi. Tes-nya sudah berlangsung sejak Rabu, 9 Agustus sampai hari ini, Kamis 10 Agustus 2017,” tuturnya. (adv)
Sumber: eksposkaltim.com