Saat ini Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih tinggi. Oleh karena itu, penurunan AKI dan AKB masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan. Salah satu upaya untuk hal tersebut dilakukan dengan cara peningkatan mutu pelayanan fasilitas kesehatan terutama rumah sakit dengan program Rumah Sakit Sayang Ibu & Bayi (RSSIB). Program RSSIB telah dijalankan sejak 2001 dan kemudian dilakukan revisi pada 2008 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 603/Menkes/SK/VII/2008 tentang Pemberlakuan Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi. Keputusan tersebut antara lain adalah bahwa rumah sakit diharuskan melaksanakan 10 langkah perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna dalam rangka menurunkan AKI dan AKB serta harus dilaksanakan secara konsisten dan kontinyu. Hal ini kemudian dirinci dengan diterbitkannya Buku Pedoman Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi, pedoman ini kemudian menjadi panduan seluruh rumah sakit diIndonesia untuk menjalankan progam tersebut. SEMINAR NASIONAL DAN PALEMBANG HOSPITAL EXPO 2017 “PRODUKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN RUMAH SAKIT DI ERA JKN DAN MEA” PALEMBANG, 26 – 28 JULI 2017 PENGANTAR Tahun ini kembali PERSI Daerah Sumatera Selatan menggelar Rapat Kerja yang dirangkai dengan seminar dan workshop bagi pengelola dan stakeholders rumah sakit. Seminar kali ini bertema Produktivitas dan Efisiensi Pengelolaan RS di Era JKN dan MEA. Sesuai dengan tema tersebut, seminar ini mengangkat isu-isu global seperti trend yang dihadapi oleh RS di seluruh dunia, antara lain berupa aging population dan chronic diseases. Namun materi terbanyak masih seputar isu-isu dari dalam negeri, antara lain terkait dengan integrasi dan kolaborasi RS, holistic care di RS, PMKP dalam akreditasi RS, informasi manajemen RS, complain handling, pengelolaan obat, best practices dalam pengembangan RS jejaring, manajemen keperawatan, hingga manajemen risiko dan implikasi hukumnya bagi RS. Atribut Kepemimpinan sebagai dasar Sinergi antara Pemimpin Klinik, dengan Direktur RS Pendidikan yang Berstatus RS Rujukan
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Rabu, 26 Juli 2017, bertempat di Ruang Senat FK Universitas Gadjah Mada. Pembicara dalam webinar ini, Prof. dr. Laksono Trisnantoro dengan beberapa pembahas meliputi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia, Ketua/anggota Dewan Pengawas RS Dr. Sardjito, dan Dekan Fakultas Kedokteran UGM. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
Logistik Untuk Peningkatan Layanan |
01 Aug2017
Edisi Minggu ini: 1 – 7 Agustus 2017
Subscribe
Login
0 Comments