Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok, terus mendukung upaya yang dilakukan seluruh stakeholder untuk meningkatkan pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya, dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai penyedia program JKN.
“Ke depan, program IDI yang akan dilakukan adalah terus berkonsolidasi dengan berbagai stakeholder. Termasuk hasil dari rapat pleno pengurus IDI Kota Depok yakni mengundang perwakilan rumah sakit melalui Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Kota Depok, serta BPJS untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program JKN,” kata Ketua IDI Kota Depok, Sukwanto Gamalyono kepada depok.go.id, usai Rapat Pleno dan Halal Bi Halal Pengurus IDI Depok, belum lama ini.
Lebih lanjut, ucap Gamal, peningkatan koordinasi tersebut bertujuan untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat pengguna JKN saat berobat. Sebab, demi mewujudkan rasa nyaman tersebut, masing-masing pihak tidak dapat berjalan sendiri. Namun, perlu sinergitas yang baik dari semua pihak.
“Mulai dari tahap pemeriksaan hingga proses pengobatan pasien, semua memerlukan koordinasi yang baik antara dokter selaku tenaga kesehatan, rumah sakit, dan BPJS selaku penyelenggara JKN. Jangan sampai nanti misalnya pihak dokter sudah melakukan tahapan sesuai dengan Undang-undang praktik kedokteran, namun karena kurangnya koordinasi, akibatnya pasien tersebut tidak tertangani dengan baik,” terangnya.
Dirinya menambahkan, bila diperlukan, IDI Kota Depok bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), rumah sakit dan BPJS akan menjalin rapat koordinasi (rakor) lanjutan. Agar, peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat dapat terealisasi.
“Tentu, harapan kami terkait pelayanan dan tindakan medis pada pasien di rumah sakit semakin maksimal. Semua itu agar tidak ada lagi keluhan warga terhadap minimnya pelayanan bagi pengguna JKN,” tandasnya.
Sumber: depok.go.id