MAMUJU– Pembangunan Rumah Sakit Regional Sulbar Tipe B yang sedang dikerjakan saat ini oleh PT. Nindya Karya (Persero) sudah mencapai 64 persen. Hal tersebut dikemukakan Direktur RS Regional Sulbar dr. Andi Munasir saat melaporkan progres pembangunan RS Tipe B kepada Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar, Senin (05/06/2017).
“Progres pembangunan sudah 64 persen dan telah memasuki termin kelima. Rumah sakit ini dibangun untuk menjawab tantangan, karena banyaknya pasien dirujuk ke Makassar, sehingga diharapkan setelah RS ini beroperasi tidak lagi merujuk pasien ke Makassar,karena memang selama ini banyak pasien yang dirujuk ke Makassar dan tidak tertolong karena meninggal dijalan pada sat dirujuk,” kata lelaki yang akrab disapa dokter Ade.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Achmad Azis mengatakan, untuk memaksimalkan kualitas pelayanan pada RS, Pemprov Sulbar pernah meminta anggaran kepada Kementrian Kesehatan untuk memenuhi peralatan RS. Pasalnya jika bersumber dari pendapatan, Pemprov Sulbar belum bisa memenuhi.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengharapkan, pihak pelaksana Rumah Sakit kiranya bisa mengerjakan pekerjaan tepat waktu, berkualitas, terjamin, dan tentunya dengan pemakaian sesuai standar yang disepakati.
“Kita juga harus mempersiapkan perawat, kebersihan harus diperhatikan dan yang lainnya yang bisa menjadi daya tarik pasien sehingga bisa mempercepat penyembuhan pasien, “kata ABM. (rls)
Sumber: fajaronline.com