KUALA LUMPUR – Douglas Manurung lega, akhirnya ayahnya bisa mendapatkan perawatan medis di Gleneagles Kuala Lumpur, sebuah rumah sakit swasta di Malaysia.
Saat perjalanan menggunakan pesawat terbang Jakarta-Kuala Lumpur, ia merasa khawatir terhadap kondisi fisik ayahnya yang lemah.
“Selama penerbangan, sudah saya yakin saja. Begitu mendarat di Kuala Lumpur, ada petugas dari rumah sakit yang melakukan penjemputan. Kami langsung menuju rumah sakit dan ayah segera mendapat tindakan medis,” kata pengusaha di bidang konstruksi itu saat ditemui wartawan Tribunjateng.com, Moh Anhar, yang berkunjung ke Gleneagles Kuala Lumpur, Selasa (6/6/2017).
Dari hasil pemeriksaan dokter spesialis rumah sakit tersebut, ayah Douglas yang mengidap tuberkulosis usus akan menjalani operasi kolostomi.
Ia bercerita, sebelumnya ayahnya sudah dirawat di dua rumah sakit di Jakarta.
Karena kondisi kesehatannya belum membaik, ia pun membawanya berobat ke luar negeri.
Ia memanfaatkan jasa Hope Medilink, sebuah agen jasa pemasaran rumah sakit-rumah sakit luar negeri, untuk mendapatkan informasi mengenai layanan kesehatan untuk ayahnya.
“Adanya agen pemasaran rumah sakit luar negeri ini sangat membantu. Kami mendapat informasi mengenai layanan medis di beberapa negara, diberi rekomendasi rumah sakit yang bisa dikunjungi, serta dibantu dalam proses pemberangkatan, termasuk pendaftaran rumah sakit dan membuat janji untuk konsultasi dengan dokter yang akan dituju,” paparnya.
Douglas merupakan satu di antara ribuan warga Indonesia yang memilih layanan kesehatan di luar negeri, khususnya Malaysia.
Sumber: tribunnews.com