Kediri (KT) – Kejadian kebakaran dirumah sakit Bhayangkara Kota Kediri, Senin (01/05/2017),pagi, membuat panik mayoritas pasien. Karena, pihak pegawai rumah sakit juga terkesan lamban,dalam melakukan evakuasi.Bahkan, para pasien juga dikelabui, kalau kejadian itu bukannya kebakaran melainkan simulasi.
Seperti diungkapan Makhnun,salah satu suami pasien dirumah sakit Bhayangkara, awalnya dia melihat kepulan asap membumbung tinggi disekitar areal rumah sakit.Hingga dirinya, menanyakan kepada perawat rumah sakit, akan tetapi malah dijawab tidak ada kebakaran melainkan simulasi.
” Pada awalnya semua pasien bingung adanya kejadian kebakaran dan bukannya simulasi. Hingga, saya memberanikan diri, dengan membawa istrinya keluar dari ruangan guna menyelematkan diri ” ungkapnya, saat ditemui di halaman parkir rumah sakit.
Menurutnya, dirinya menyayangkan pihak rumah sakit khususnya perawat, yang justru mengatakan kalau kejadian kebakaran hanyalah simulasi.Padahal, kondisinya kebakaran yang sesungguhnya.
” Untung saya ngotot mengajak istri saya keluar ruangan tanpa seizin perawat. Dan kenyataanya, mobil pemadam kebakaran sudah lalu lalang memadamkan api ” tandasnya.
Makhnun juga menjabarkan, jika istrinya dirawat diruang Mawar berdekatan dari ruangan Kemuning.Sebenarnya jauh dari lokasi kebakaran, namun asapnya membuat nafas sesak dan takutnya api ditakutkan merembet ke bawah.
” Poinnya, kita menyayangkan pihak rumah sakit yang tak segera mengevakuasi pasien untuk keluar ruangan dan justru menahan pasien dan mengatakan kejadian tersebut hanya simulasi saja” tutupnya.
Untuk diketahui, kebakaran di rumah sakit Bayangkara, terdapat di dua ruangan, yakni gudang obat dan arsip.Dimana, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.45 Wib dan berhasil dipadamkan, pukul 10.00Wib.
Sementara, Wetty, bagian Kehumasan pihak rumah sakit Bayangkara, juga enggan memberikan komentar dan memilih diam terkait kejadian kebakaran tersebut.(bud)
Sumber: korantransparansi.com