Jambi – Dukungan pemerintah atas Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan begitu baik.
Hal yang sama juga ditunjukkan Pemprov Jambi yang telah mengintegrasikan Jaminan Sosial Masyarakatnya pada program JKN-KIS.
“Tahun 2016 tercatat sebanyak 3.978 peserta Jamkesda yang didaftarkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan 8.349 mulai aktif terhitung mulai 1 Mei mendatang,” ucap Kepala Divisi Regional II BPJS Kesehatan Hidayat Sumintapura.
Hal itu dijelaskannya saat acara publikasi tentang Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah yang bertempat di halaman depan Kantor Gubernur Jambi, Senin (10/4).
Pada acara ini juga dilaksanakan lounching Kartu JKN-KIS oleh Gubernur Jambi Zumi Zola dan penandatanganan komitmen pemerintah daerah bersama Kepala Divinsi Regional II BPJS Kesehatan.
“Total jumlah peserta di Jambi ini yang terdaftar sebanyak 1.900.797. Kita berharap semua penduduk Jambi dapat terdaftar semuanya pada program JKN-KIS di tahun 2019. sekarang ini baru 56,8 persen, jadi masih terdapat 43,2 persen penduduk Jambi yang belum terdaftar,” ujarnya.
Sementara itu, Zumi Zola mangatakan terhadap setiap rumah sakit untuk membuat tempat pengaduan layanan kesehatan untuk melayani masyarakat, agar memberikan kemudahan masyarakat dalam berobat terutama untuk pengguna BPJS.
“Setiap masyarakat belum tentu mengetahui tentang bgaiamana prosedur BPJS. Jadi saya mohon kepada pihak BPJS untuk lebih meningkatkan pelayanannya agar keluhan masyarakat berkurang,” kata gubernur.
Zola minta agar setiap perusahaan di Jambi ini mementingkan kesehatan bagi para pekerjanya.
“Diwajibkan bagi setiap perusahaan di Jambi untuk mendaftarkan pekerjanya di BPJS. Kesehatan adalah hal utama bagi pekerja,” pungkasnya.(imc03)
Sumber: imcnews.id