Bandar Lampung – Gubernur Lampung Ridho Ficardo melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung administrasi dan pelayanan Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUDAM), Kamis pagi (12/5/2016) di Komplek RSUDAM, Bandar Lampung.
Ia berharap pembangunan gedung rumah sakit akan kuat dan terjamin kokoh. “Rumah sakit harus jadi benteng kesehatan, sebagai pusat pengobatan dan kokoh layaknya benteng. Bila ada bencana, kantor gubernur dan bank-bank boleh rubuh tapi RSUDAM harus berdiri kokoh,” kata Ridho dalam rilis yang diterima duajurai.com, Kamis, 12/5/2016.
Ia harap pembangunan gedung rumah sakit ini cepat berjalan dan dibangun dengan baik. Selain itu, ia juga mengingatkan dengan semakin pesatnya wisata, maka akan ada dampak yang harus bisa dicegah, salah satunya dari sisi kesehatan.
“Ketika bandara kita statusnya Internasional layaknya keamanan akan banyak peluang kejahatan yang masuk, begitupun dengan masalah kesehatan akan banyak penyakit atau virus yang masuk. Ini tantangan yang harus diperhatikan ke depannya di tengah pembangunan,” himbaunya
Ia melanjutkan bahwa pembangunan ke depan dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus pariwisata, maka harus dipersiapkan standar-standar khusus. Ditambah akan dibangunnya daerah industri yang harus juga dibarengi dengan standar kesehatan untuk industrial.
Terkait kunjungannya beberapa waktu lalu ke RSUDAM, ia menjelaskan kebutuhan-kebutuhan penunjang setiap unit yang pernah disampaikan para kepala unit sudah hampir dipenuhi semua. Untuk itu ia menuntut adanya perubahan signifikan dari pelayanan RSUAM kedepannya.
Adapun kegiatan pembangunan di RSUDAM pada 2016 terdiri atas :
- Pembangunan gedung administrasi
- Pembangunan gedung rawat THT, mata dan kemoterapi
- Penyelesaian pembangunan gedung rawat inap kebidanan standar Pelayanan Obsteri Neonatal Emergensi Komprehensip (PONEK)
- Rehab gedung dan perluas Bedah Central & Instalasi Intensife Terpadu
- Rehab gedung rawat inap dan gedung pelayanan lainnya
Kebijakan anggaran untuk dunia kesehatan ini adalah untuk mendukung pembangunan yang sedang dilakukan Provinsi Lampung. Selain itu, sebagai jawaban dari keluhan masyarakat selama ini, karena masih kurang optimalnya pelayanan kesehatan RSUDAM. (*)
Sumber: duajurai.com