manajemenrumahsakit.net :: Moutong – Setelah sekian lama menunggu, warga Kecamatan Moutong akhirnya memiliki rumah sakit sendiri sehingga warga tidak jauh lagi berobat hingga ke ibukota kabupaten di Parigi yang jaraknya mencapai 300 kilometer.
Rumah sakit tipe D itu diresmikan pemanfaatannya oleh Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di Desa Salumpengut Kecamatan Moutong, Jumat (22/1).
Prosesi peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, dilanjutkan pembukaan selubung nama rumah sakit oleh Longki Djanggola didampingi Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai dan pengguntingan pita oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Zalzulmida A Djanggola.
Setelah peresmian, Wakil Bupati Badrun Nggai langsung melantik Direktur Rumah Sakit Pratama dan para pejabat eselon IV yang akan mengelola rumah sakit itu.
Rumah Sakit Pratama itu juga telah didukung dengan tiga orang dokter umum, 25 orang perawat, sembilan bidan, tiga orang tenaga farmasi, lima tenaga kesehatan masyarakat dan dua orang tenaga sanitarian.
Longki mengatakan, pembangunan bidang kesehatan menjadi program primadona pemerintah provinsi. Apalagi secara geografis, wilayah Kabupaten Parigi Moutong cukup luas, garis pantainya mencapai 472 kilometer sehingga membutuhkan sarana dan prasarana kesehatan yang bisa menjangkau seluruh masyarakat.
Menurutnya, kehadiran rumah sakit itu tidak datang begitu saja, tapi membutuhkan proses yang cukup panjang.
“Saya masih ingat bagaimana awal direncanakan pembangunan rumah sakit ini tahun 2005, saat itu saya masih Bupati,” katanya.
Longki mengatakan saat itu banyak yang meragukan rencana pembangunan rumah sakit tersebut dan mengaitkannya dengan kepentingan politik. “Namun segala keraguan itu terjawab sudah, kita bisa menyaksikan bersama peresmian rumah sakit pratama Moutong ini,” katanya.
Gubernur berharap dengan hadirnya rumah sakit itu masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik. “Layanilah masyarakat tanpa harus dibeda-bedakan kaya atau miskin, semua harus dilayani dengan baik, jangan sampai ada keluhan,” katanya mengingatkan kepada petugas rumah sakit tersebut.
Sementara itu Wakil Bupati Badrun Nggai mengatakan dengan hadirnya rumah sakit tersebut akses pelayanan kesehatan terhadap masyarakat khususnya di wilayah utara Kabupaten Parimo menjadi lebih mudah.
“Warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan tidak perlu jauh lagi ke Parigi atau Tinombo. Untuk itu saya harapkan kepada masyarakat tolong dijaga baik bangunan rumah sakit ini, jangan dicoret coret,” katanya.***
Sumber: antarasulteng.com