DEPOK – Saat ini kasus pasien gagal ginjal terus mengalami kenaikan. Ini membuat unit layanan cuci darah di beberapa rumah sakit selalu penuh. Guna menjawab hal tersebut, RS Hermina memutuskan membuka unit layanan Hemodialisa (HD).
Direktur Utama (Dirut) RS Hermina Yogyakarta dr Endang Pudjiastuti MKes mengatakan hal itu dalam launcing unit HD, Selasa (19/12). Ada beberapa alasan sampai akhirnya RS Hermina memutuskan untuk membuka unit HD. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan HD, adalah salah satunya.
“Kita juga ingin mendekatkan pelayanan HD di wilayah cakupan. Mengingat saat ini insiden gagal ginjal kronik cukup tinggi pravelansinya. Di Yogyakarta sudah ada 17 RS yang telah menyediakan unit HD. Namun tetap saja, jumlah antreannya masih terbilang tinggi. Padahal cuci darah merupakan proses pengobatan yang harus dilakukan secara rutin,” katanya.
Ditambahkannya, sejak awal berdirinya RS Hermina empat bulan lalu, pembangunan unit HD memang telah menjadi perencanaan. Sejumlah persiapan telah dilakukan. Mulai dari penyediaan sarana prasana dan tenaga medisnya. “Kami memiliki dokter spesialis penyakit dalam konsulen ginjal hipertensi yang senior, yakni dr Bambang Djarwoto SpPd yang memang telah bergabung sejak awal,” ujarnya. (Awh)
Sumber: krjogja.com