Dear Pengunjung website, Apa yang terjadi di tahun 2015? Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional, sebuah kebijakan pembiayaan kesehatan yang bertujuan mulia untuk menjamin pelayanan kesehatan untuk semua orang di Indonesia. Pelaksanaan kebijakan ini telah memberi manfaat kepada jutaan warga Indonesia, walupun masih banyak kekurangan. Pada tahun 2015 ada berbagai kebijakan kesehatan penting yang perlu dicermati di luar Kebijakan Pembiayaan, antara lain: Kebijakan tentang Peranan berbagai Lembaga, Kebijakan Pengembangan Supply Side, Kebijakan Mekanisme Pembayaran dan Kebijakan Promosi Kesehatan. Apa yang terjadi dalam kebijakan-kebijakan kesehatan di tahun 2015 tersebut perlu direnungkan. Seminar kaleidoskop kebijakan kesehatan 2015 ini juga akan diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM pada Rabu (30/12/2015). Selengkapnya silahkan klik link berikut: Pertimbangan Bagi Rumah Sakit Daerah Dalam Mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) Berbasis Open-Source (Bagian I) Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 82 Tahun 2013 tentang sistem informasi manajemen rumah sakit mengatur bahwa setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan SIM-RS. Pada ayat (2) disebutkan bahwa SIM RS dapat menggunakan aplikasi kode sumber terbuka (open-source) yang dibuat Kementrian Kesehatan atau aplikasi yang dibuat sendiri oleh rumah sakit. Dari PMK diatas, dapat dipahami bahwasanya pemerintah mendorong rumah sakit untuk dapat mengembangkan SIM-RS secara mandiri atau mempergunakan aplikasi SIM-RS open source yang disediakan Kementrian Kesehatan yang ke depannya juga dibutuhkan pengembangan mandiri oleh rumah sakit. Akan tetapi, karena kondisi dan berbagai keterbatasan, pilihan yang diberikan dalam PMK diatas sulit untuk diimplementasikan di beberapa rumah sakit daerah di Indonesia. Saat ini RS memiliki pilihan dalam mengembangkan SIM-RS yang berbasis closed atau open source. Masing-masing pilihan memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Karena investasi pengembangan SIM-RS merupakan investasi jangka panjang, maka penting bagi pimpinan RS untuk memiliki informasi yang cukup mengenai model SIM-RS yang akan dikembangkan, termasuk berbagai konsekuensinya. Selengkapnya…. PERSI: Tata Kelola Klinik yang Baik untuk Mewujudkan Patient Safety Setelah pada 24 Oktober lalu di Jakarta kongres PERSI memilih dr. Kuntjoro A. Purjanto, MKes sebagai ketua menggantikan Dr. dr. Sutoto, MKes. Pada 8 Desember 2015 sebanyak 124 orang pengurus PERSI periode 2015-2018 dilantik. Periode ini, Ketua Umum PERSI Pusat menantang para pengurusnya, apakah PERSI saat ini telah menemukan jati dirinya?, apakah pengurus PERSI periode ini siap dan tetap dapat menjunjung tujuan organisasi? Pertanyaan lebih lanjut adalah bagaimana beyond 2019 (setelah seluruh masyarakat Indonesia ter-cover JKN)? Selanjutnya…. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
Rumah Sakit Daerah: Haruskah Berada di Bawah Dinas Kesehatan? | LEADERSHIP KEPERAWATAN DI RS |
23 Dec2015
Edisi Minggu ini: 22 – 28 Desember 2015
Subscribe
Login
0 Comments