MANAJEMEN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit, Kotim, terus berusaha memperbaiki pelayanan kesehatan. Tahun depan, rumah sakit milik daerah ini berencana membangun gedung khusus pelayanan jiwa.
Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Dr Murjani Sampit Denny Muda Perdana, saat menyampaikan rencana kerja anggaran (RKA) 2016 di hadapan Komisi III DPRD Kotim, di ruang rapat komisi DPRD, Senin (14/12/2015).
“Rencana pembangunan (poli jiwa) itu sudah kami koordinasikan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kotim. Lahan untuk gedung juga tersedia di bagian belakang RSUD Dr Murjani,” kata dia.
Menurut Denny, sudah saatnya Kotim memiliki pelayanan dan rawat inap khusus penyakit jiwa. Sebab, angka gangguan kejiwaan di daerah ini terus meningkat setiap tahun. “Kita tidak mungkin terus merujuk pasien ke RSUD Dorris Sylvanus Palangka Raya ataupun RSUD Sambang Lihum Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Apalagi, saat ini RSUD Dr Murjani telah memiliki dua orang dokter spesialis penyakit dalam. Sehingga, hal ini sudah dinilai memenuhi syarat untuk pelayanan rawat inap poli jiwa.
RSUD dr Murjani Sampit berharap paling tidak dalam tahap awal, tersedia gedung khusus memberikan pelayanan rawat inap atau rehabilitasi penyakit jiwa skala kecil. Sehingga perawatan pasien tidak harus dirujuk ke luar daerah.
“Tersedianya poli jiwa itu akan memudahkkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, kebanyakan warga Kotim enggan merawat keluarganya yang memiliki gangguan kejiwaan karena rujukannya harus ke Palangka Raya atau Banjarmasin,” ujar Denny. (RF/B-7)
Sumber: borneonews.co.id