manajemenrumahsakit.net :: Pasuruan – Seorang pasien rumah sakit umum daerah (RSUD) Bangil. Mengaku kecewa dengan pelayanan yang ada di RSUD Bangil tersebut. Pasalnya, di saat ia membutuhkan transportasi berupa ambulan untuk dirujuk ke rumah sakit lainnya. Namun, termyata ia harus menunggu lama untuk bisa mendapat ambulan.
“Masak rumah sakit sebesar ini ambulanmya dikit. Sehingga harus menunggu bergantian bila ingin memakai ambulan,”ucap Wanti, istri pasien saat menceritakan ini kepada beritajatim.com. Sabtu malam, (21/11/2015).
Warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan ini menceritakan, saat itu suaminya bernama Mulyanto, sedang mengidap penyakit stroke.
Usai dilakukan penanganan medis. Akhirnya pihak rumah sakit merekomendasikan untuk dirujuk ke Malang.
Akan tetapi sayang, pasien tersebut ternyata harus menunggu ambulan dengan cukup lama. Karena ambulannya tak kunjung tiba. “”Saya kecewa dengan pelayanan di sini,” imbuhnya.
Rudi salah seorang petugas rujukan dir RSUD Bangil membenarkan, kalau jumlah ambulan di tempatnya bekerja itu minim.
“Karena ambulannya terbatas. Apalagi saat ini kebetulan dipake pasien semua. jadi yang mau pake harus menunggu untuk ambulan datang, ” pungkasnya. (oci/ted)
Sumber: beritajatim.com