Jakarta – Balikpapan tengah menuju jadi smart city. Salah satu perwujudannya, kini warga Banua Patra ini dapat memantau ketersediaan kamar di rumah sakit secara online melalui sebuah program bernama Hospital Online Reservasion (HORE).
HORE merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan bersama XL Axiata dan STMIK Balikpapan. Lewat program tersebut warga dapat melihat ketersediaan kamar di rumah sakit dan melakukan reservasi melalui browser di komputer ataupun smartphone.
“Cukup membuka horebalikpapan.com saja, warga dapat langsung melakukan reservasi,” ujar Drg Retno Sulistyo Sitoresmi , Sekertaris Puskesmas Landasan usai peluncuran Program HOREBalikpapan, Kamis (12/11/2015).
Dijelaskan Retno, dalam program HORE ini, warga tak hanya dapat melakukan reservasi saja. Mereka dapat melihat ketersediaan kamar dan harganya. “Bila kamar tersedia, mereka dapat langsung melakukan reservasi. Kami memberi waktu selama empat jam. Lewat dari itu langsung hangus,” kata Retno.
Diakuinya, hadirnya program ini tak hanya membantu calon pasien. Pihak Puskesmas pun terbatu bila akan merujuk pasiennya ke rumah sakit. “Sebelum merujuk, kami dapat mengecek ketersediaan kamar, kondisi dan harga secara langsung. Sebelumnya kami harus menelpon rumah sakit satu persatu,” ungkap Retno.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini program HORE baru tersedia lima rumah sakit, yakni RSU Dr Kanujoso Djatiwibowo, RSUD Kota Balikpapan, RS Restu Ibu, RS Bersalin Sayang Ibu dan RS Pertamina Balikpapan. Namun akan bertambah ke depannya “Awal tahun ditargetkan menjadi 12 rumah sakit,” ujarnya.
Dibuatnya program Hore tak terlepas dari persoalan ketersediaan rumah sakit di Kota Balikpapan. Banyak pasien yang tak tertolong lantaran tidak tersedianya kamar di rumah sakit.
Akhirnya Walikota Balikpapan Rizal Effendi meminta operator seluler XL Axiata membuat program untuk mengatasi masalah tersebut. Kemudian XL mengandeng STMIK Balikpapan untuk membuat program reservasi rumah sakit secara online.
Selama tiga bulan pengembangan, lahirlah program HORE. Saat ini, program tersebut baru bisa diakses melalui browser. Namun nantinya akan dibuat dalam bentuk aplikasi.
“Dalam waktu akan dibuat aplikasi HORE untuk Android,” ujar Ongki Kurniawan, Direktur Digital Service XL Axiata dalam kesempatan yang sama di Balikpapan.
Dalam kesempatan ini, Ketua STMIK Balikpapan Edi Rahmat turut menceritakan bahwa pembuatan program ini ditangani langsung oleh anak didiknya. “Sekitar 30 orang yang melakukan coding,” ujarnya.
Pihaknya akan terus memperbaiki program ini agar semakin mudah diakses. Selain itu pihaknya akan gencar menyosialisasikan program ini bersama XL dan Pemkot Balikpapan.
(rou/rou)
Sumber: detik.com