Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Dr Apridar meletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unimal di Kampus Utama Reuleut, Aceh Utara, Rabu (3/8/2015) sore. Rumah sakit senilai Rp 400 miliar itu akan dibangun dengan sistem multi years.
Rumah sakit itu merupakan rumah sakit pertama yang dibangun kampus. Rektor Unimal Prof Apridar menyebutkan untuk tahap awal akan dibangun dengan dana sebesar Rp 20 miliar dan satu gedung ruang kuliah umum untuk Fakultas Kedokteran senilai Rp 9 miliar.
“Kita harapkan pembangunan ini selesai dalam tiga tahun. Kita harap pemerintah pusat, pemerintah Aceh dan Pemerintah Aceh Utara mendukung pembangunan ini dengan membantu sarana dan prasarana pendukungnya,” ujar Apridar.
Disebutkan rumah sakit itu akan menjadi rujukan utama di Aceh. Selain melayani perawatan masyarakat, rumah sakit itu juga menjadi pusat riset berbagai penyakit di Aceh. Pusat riset itu, sambung Prof Apridar akan memberikan dampak positif terhadap berbagai persoalan kesehatan masyarakat.
Selain itu, Rektor mengajak seluruh masyarakat terus mendukung pembangunan kampus itu. Sehingga, kampus bisa lebih cepat berkembang dan bisa berkontribusi untuk pembangunan Indonesia. “Jika rumah sakit ini sudah beroperasi, maka biayanya tentu bisa lebih murah untuk pengobatan rakyat. Karena misi utama rumah sakit ini memang misi sosial untuk masyarakat,” ujarnya.
Pada bagian lain, rektor menyebutkan tahun ini pihaknya sedang membangun gedung pusat administrasi di Kampus Bukit Indah Lhokseumawe senilai Rp 25 miliar dab satu gedung kuliah umum di Bukit Indah senilai Rp 11 miliar.
“Jadi total dana pembangunan kita yang bersumber dari APBN tahun ini sebesar Rp 90 miliar,” pungkas Prof Apridar.
Sumber: http://180.250.40.100/