manajemenrumahsakit.net :: SEMARANG – Hingga saat ini pembangunan gedung parkir tujuh lantai di RSUD Dr Moewardi Solo belum bisa dilaksanakan. Lelang sudah dilakukan tiga kali, namun semuanya gagal. Pada lelang pertama, dengan pagu anggaran Rp 40 miliar, tidak ada yang menawar alias tak satu pun peserta lelang ikut serta. Harga bahan material bangunan dan besi yang sangat fluktuatif diitengarai menjadi faktor utama penyebab ketakutan kontraktor.
Khawatir tak ada penawar lagi, pagu anggaran kemudian diturunkan menjadi Rp 30 miliar pada lelang kedua. Dengan catatan, pembangunan hanya sampai lantai kelima. Lantai enam dan tujuh masih berupa rangka. Setali tiga uang, hasilnya masih nihil.