manajemenrumahsakit.net :: Jakarta – Hampir 100% wajib pajak di Amerika Serikat (AS) patuh membayar pajak, sehingga negeri Paman Sam tersebut bisa mendorong pembangunan, bahkan dapat menggaji orang miskin serta gratis biaya rumah sakit bagi rakyatnya.
Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Sigit Priadi Pramudito. Hingga saat ini baru 30% masyarakat Indonesia yang patuh bayar pajak. Hal ini berbeda jauh dengan Amerika Serikat yang mendekati 100%.
?”Karena pajaknya tinggi kepatuhannya, makanya negara maju seperti Amerika bisa memberikan subsidi macam-macam ke warganya. Rumah sakit gratis, orang miskin bisa disubsidi, banyak pembangunan infrastruktur untuk masyarakatnya,” ujar dia di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Pernyataannya tersebut disampaikan dalam peresmian pembukaan Gerai Layanan Terpadu Pajak di Pasar Tanah Abang sekaligus sosialisasi pajak penghasilan 1% bagi pedagang dan pelaku usaha.
Dalam acara ini, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sejumlah pejabat daerah seperti Walikota dan seluruh pedagang Blok B Pasar Tanah Abang.
Belajar dari Amerika, Sigit mengajak masyarakat Indonesia khususnya para pedagang yang hadir dalam acara tersebut untuk patuh bayar pajak.
“Sekarang kita baru 30% yang patuh bayar pajak. Tapi pembanginan sudah sedemikian. Bayangkan kalau kita patuh bayar pajak 100%, pasti lebih banyak pembangunan yang bisa kita lakukan. Lebih banyak fasilitas yang bisa diberikan ke masyarakat,” tutup Sigit. (dna/rrd)
Sumber: detik.com