manajemenrumahsakit.net :: JAKARTA – Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta mengantisipasi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang tiap tahun mengalami peningkatan. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membangun rumah sakit berskala nasional di setiap provinsi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes, Untung Suseso Sutejo mengatakan, Indonesia sudah mempunyai rumah sakit regional dan lokal. Namun, untuk skala nasional setingkat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) masih belum ada.
“Tentang (pembangunan) RS pendidikan, sebetulnya dalam mengantisipasi JKN, sudah disusun sistem rujukan dari PKM ke RS kabupaten/ kota ke RS regional ke RS provinsi dan kemudian RS Nasional,” jelas Untung kepada Radarpena, di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, pembangunan rumah sakit setingkat RSCM itu diperlukan agar masyarakat di daerah tidak perlu lagi ke Jakarta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal, selain juga untuk menampung peserta JKN. “Kita bangun yang setingkat RSCM di setiap provinsi. Kami lakukan itu agar mereka tidak perlu lagi ke Jakarta untuk mendapatkan pelayanan maksimal,” kata Untung.
Untung melanjutkan, tidak hanya membangun rumah sakit. Setiap puskesmas juga akan diberikan fasilitas layanan yang baik. Bahkan, puskesmas juga akan diberikan dokter tambahan yang bisa menangani pasien di tingkat pertama. Sehingga, puskesmas dapat menangani masyarakat lebih dulu daripada rumah sakit.
Perlu diketahui, setiap tahun jumlah peserta JKN dari badan usaha kian meningkat hingga jutaan peserta. Hal itu karena sebaran dokter dan fasilitas kesehatan di Tanah Air belum merata, apalagi belum semua rumah sakit swasta melayani peserta program tersebut.
Tahun ini, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menargetkan tambahan peserta dari pekerja penerima upah sekitar 30 juta orang. Jika semua pekerja menikah dan punya dua anak, penambahan peserta sebenarnya 120 juta orang. (why/RP/jpnn)
Sumber: palembang-pos.com