manajemenrumahsakit.net :: Medan – Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Sumut mengharapkan RSUP H Adam Malik Medan menjadi rumah sakit pelopor akreditasi di Sumut. Bahkan rumah sakit itu akan menuju Standar Akreditasi Internasional dengan mengejar akreditasi Joint Commitee International (JCI).
Karena itu diminta kepada pegawai rumah sakit untuk benar-benar serius memahami dan menjalankan pedoman Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) tentang instrumen akreditasi, termasuk tenaga medis. Demikian dikatakan Ketua Persi Sumut Azwan Hakmi Lubis kepada wartawan di Medan, Kamis (18/6).
Terpisah, Ketua Tim Akreditasi RSUP H Adam Malik Medan, dr Mardianto menjelaskan berdasarkan penilaian internal rumah sakit, kelengkapan dokumen dan implementasi layanan yang dilakukan sudah lebih dari 80%. Dalam beberapa hari ini akan dilakukan beberapa hal dasar seperti merapikan cat ruangan, dan membersihkan beberapa daerah tertentu.
Karena, seminggu jelang kedatangan tim survei KARS, kepatuhan dokter yang akan diperkuat. Sehingga, lanjutnya, mindset dokter benar-benar berubah, bahwa fokus pelayanan pada pasien. “Sekarang kita sedang lakukan penyempurnaan, karena mengubah budaya dan mindset tidak gampang. Tapi kita yakin dokter akan memberikan yang terbaik, bahwa pasien adalah yang utama,” ujarnya.
Penguatan kepatuhan dokter ini, imbuhnya, dilakukan karena berdasarkan penilaian persentase penerapan kepatuhan dokter belum sistemik. Melalui penguatan, manajemen rumah sakit berharap 80% dokter dapat menerapkan layanan utama bagi pasien.
Dituturkan Mardianto, tim survei KARS rencananya akan turun ke RSUP H Adam Malik Medan Selasa (23/6) hingga Jumat (26/6) mendatang. Tim akan menelusuri kesiapan dari tiga kelompok kerja di rumah sakit yakni, manajemen, medik dan keperawatan.