manajemenrumahsakit.net :: SURABAYA – Pemprov Jatim akan membangun rumah sakit khusus rehabilitasi terbesar di Indonesia. Ini dilakukan menyikapi kondisi darurat narkoba dan sejumlah darurat penyakit lainnya di Jatim.
Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr Harsono mengatakan, pembangunan rumah sakit khusus rehabilitasi tersebut diharapkan dapat dilakukan mulai tahun depan.
Tahun 2015 ini belum bisa dilakukan, karena anggarannya belum dicantumkan dalam APBD.
“Makanya kalau tahun depan anggaran yang kita usulkan disetujui, rumah sakitnya langsung dibangun,” ujarnya, Senin (6/4/2015).
Untuk lokasi, Harsono menyebut lahan disiapkan berada di Kecamatan Dungus, Kabupaten Madiun. Luasnya mencapai 4,2 hektar dan lahan tersebut hasil tukar guling dengan lahan milik Perhutani.
Setelah jadi, rumah sakit diharapkan dapat menampung minimal 600 orang pasien.
“Dengan begitu, rumah sakit khusus rehabilitasi ini nanti akan menjadi yang terbesar di Indonesia,” jelasnya.
Menurut Harsono, saat ini penanganan dan pemberantasan narkoba harus dilakukan secara intensif.
Pasalnya jumlah pengguna makin hari semakin banyak. Kasusnya juga tidak hanya dilakukan orang dewasa, tapi juga terjadi pada remaja dan anak-anak.
Selain itu, mereka yang terjerat narkoba juga tidak memandang usia, status dan tingkat pendidikan seseorang. Itu terjadi karena faktor lingkungan.
“Inilah yang menjadikan penggunaan narkoba sangat tinggi dan sulit dikendalikan,