manajemenrumahsakit.net :: Bandung – Pendiri Rumah Sakit Siloam James T Riady menyatakan, Siloam Internasional Hospital yang didirikan di Kota Bandung, Jabar, dapat melayani kesehatan masyarakat peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Nanti akan diberikan pelayanan total, bukan menengah ke atas, tetapi ke bawah, dengan menghadirkan BPJS,” kata James T Riady usai peresmian pembangunan awal Rumah Sakit Internasional Siloam di Jalan Aceh, Kota Bandung, Sabtu (27/9).
Ia menuturkan, Rumah Sakit bertaraf internasional yang dibangunnya itu akan mengikuti segala program BPJS berbagai tingkat fasilitas termasuk pelayanan kelas tiga.
“Akan dihadirkan BPJS untuk kelas tiga, mengikuti tarif BPJS kelas tiga, dananya akan memadukan subsidi silang,” katanya.
Ia menegaskan, pelayanan bagi masyarakat peserta BPJS itu sebagai upaya pihak Rumah Sakit swasta membantu atau mendukung program pemerintah dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Ia menegaskan, Group Lippo yang membangun rumah sakit internasional itu siap menjadi bagian membangun masyarakat.
“Lippo tidak pernah membantu atau memberi hadiah tapi ambil bagian membangun masyarakat kita,” katanya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang hadir dalam acara pembangunan awal itu mengucapkan terima kasih karena keberadaan Rumah Sakit swasta tersebut mendukung program BPJS.
“Rumah Sakit Siloam untuk masyarakat miskin juga bisa dilayani, Siloam akan membantu pelayanan BPJS,” kata Ridwan.
Sementara itu, Rumah Sakit Siloam yang dibangun dekat pusat Kota Bandung, Jalan Aceh ditargetkan proses pembangunannya selama 16 bulan.
Sumber: beritasatu.com