Rumah sakit khusus penderita/korban narkotika dan obat terlarang (narkoba) butuh dibangun di Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka menyukseskan tahun penyelamatan narkoba.
Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sulbar, Yusran Rivai di Mamuju, Selasa, mengatakan, rumah sakit narkoba perlu dibangun di Sulbar karena itu sangat penting mengingat tingginya pengguna narkoba di Sulbar.
Ia mengatakan, pemerintah di tingkat Provinsi diminta mendukung dibangunnya rumah sakit untuk merehabilitasi pengguna narkoba di Sulbar, agar jumlah pengguna narkoba di Sulbar dapat ditekan.