asal Kecamatan Cilamaya Wetan harus tertahan selama satu pekan di salah satu rumah sakit swasta setelah menjalani persalinan melalui operasi cessar di karenakan tidak sanggup membayar biaya sebesar Rp 24 Juta yang dibebankan oleh pihak rumah sakit.
Angka sebesar itu dirasa sangat berat bagi ukuran masyarakat miskin,bahkan terdengar kabar sampai si pasien harus menjual sebidang tanah yang dimilikinya untuk dapat melunasi hutangnya itu,tidak hanya itu saja,aksi solideritas dari lingkungan si pasien tinggal pun dilakukan dengan pengumpulan uang receh atau biasa disebut ngencleng!.
Single content advertisement top
Sungguh peristiwa yang sangat mengenaskan,dan membuat pedih perasaan masyarakat miskin.
Lagi lagi bahasa bahwa