Tangerang (AntaraBanten) – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak masyarakat untuk bersama-sama meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang.
“Saya sengaja tidak mengundang Menteri kesehatan tetapi masyarakat secara langsung untuk meresmikan RSUD Kota Tangerang,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam peresmian RSUD Kota Tangerang, Senin.
Arief mengatakan peresmian RSUD Kota Tangerang sempat tertunda karena ada kelengkapan yang belum siap. Namun, kini RSUD Kota Tangerang sudah siap melayani masyarakat mulai dari jalan hingga rawat inap.
RSUD Kota Tangerang memiliki 300 kapasitas tempat tidur dengan bangunan delapan lantai. Pembangunan dengan biaya RP700 miliar meliputi gedung dan alat kesehatan, diharapkan RSUD Kota Tangerang menjadi pusat rujukan bagi seluruh rumah sakit di Kota Tangerang.
“Saat ini masih ada masyarakat yang dirujuk ke rumah sakit di Jakarta. Kedepannya, rujukan akan ke RSUD Kota Tangerang dengan kelengkapan peralatan yang memadai,’ ujarnya.
Masyarakat Kota Tangerang yang akan berobat ke RSUD, cukup membawa KTP dan KK. Bagi yang mengalami sakit kronis dan tidak mendapatkan rujukan dari puskesmas, maka bisa langsung. “Di sini juga ada poli 24 jam bila memang nantinya ada puskesmas yang tutup,” katanya.
Direktur RSUD Kota Tangerang, Ati Pramudji mengatakan, RSUD Kota Tangerang memiliki keunggulan memiliki 64 Slide CT Scan dan pertama di Provinsi Banten.
Dengan begitu, maka diagnosa terhadap penyakit akan lebih sensitif. Selain itu, di RSUD Kota Tangerang terdapat 39 dokter spesialis dan 43 dokter umum.
“Seluruh dokter telah siap memberikan pelayanan kepada masyarakat. RSUD ini memiliki keunggulan yakni 64 slide CT Scan,” ujarnya.
Dalam peresmian RSUD Kota Tangerang, ratusan warga tampak hadir. Beberapa tokoh dari perwakilan kecamatan, ikut serta memotong pita sebagai tanda dioperasikannya RSUD Kota Tangerang.
Usai meresmikan, warga juga ikut serta memantau seluruh ruangan di RSUD Kota Tangerang.
Sumber: antarabanten.com