PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Belum adanya kepastian dalam penerapan APBD 2014 mulai berdampak luas.
Seperti belum gajiannya ratusan pegawai kontrak di lingkungan Rumah Sakit Petala Bumi.
Informasi itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin, Selasa (18/3) di Pekanbaru. Menurutnya, kondisi tersebut sedang dicarikan solusinya.
Menurutnya, kondisi itu dikarenakan adanya perbedaan nomenklatur anggaran pada SOTK baru yang telah disahkan beberapa waktu lalu. Sementara saat ini, masih belum adanya kejelasan untuk implementasi aturan tersebut.
Dia berharap proses tersebut dapat segera teratasi. Sehingga, ratusan tenaga kontrak yang berperan dalam mendukung kinerja pelayanan medis dapat memperoleh hak dan melakukan kewajibannya secara maksiml.
Diterangkannya, perbedaan nomenklatur terlihat di SOTK baru yang menjadikan RS Petala Bumi berdiri sendiri dalam bentuk UPT.
Sementara, pada SOTK lama, sarana medis tersebut masih di bawah Dinas Kesehatan Provinsi Riau.