JAKARTA – Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung sepakat melakukan kerja sama riset dengan Politeknik Negeri Bandung (Polban). Keduanya berencana berkolaborasi dengan judul tentatif Studi Pengaplikasian Teknologi Mobile Telehealth pada Layanan Kesehatan di Jatinangor 2014.
Perwakilan Polban, yakni Ediyana menjelaskan, teknologi mobile telehealth adalah suatu sistem mobile telemedicine. Inovasi tersebut terdiri dari dua unit, yaitu unit yang dipasang di sisi pasien, serta unit lain di sisi dokter.
Fungsi dari unit tersebut adalah menangkap informasi kondisi pasien seperti data, rekam, medis, maupun bio sinyal, untuk disimpan atau dikirim ke unit yang dipegang dokter.
“Teknologi ini sebenarnya baik digunakan di layanan kesehatan plural, terutama di rumah sakit di mana tidak ada dokter rujukan,” kata Ediyana, seperti disitat dari situs Unpad, Sabtu (15/3/2014).
Menurut Edi, teknologi tersebut sebelumnya pernah diterapkan di wilayah Sukabumi. Namun belum sepenuhnya maksimal. Oleh karena itu, melalui kolaborasi dengan Unpad diharapkan dapat mengembangkan lebih lanjut teknologi tersebut agar bekerja secara lebih maksimal.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Unpad Setiawan mengungkap, kolaborasi tersebut akan melibatkan dua aspek, yaitu pengembangan model teknologi, serta aspek sosiokultural. Pengembangan model teknologi, lanjutnya, akan dilakukan oleh tim eksakta, baik dari Unpad maupun dari Polban.
Sementara untuk aspek sosiokultural, pihaknya akan melibatkan peneliti dari FISIP Unpad untuk melakukan rekayasa sosial terkait teknologi tersebut. “Sehingga ke depan, kolaborasi ini bukan lagi disebut riset tetapi menjadi inovasi teknologi untuk masyarakat,” imbuh Setiawan.
Wakil Direktur IV Polban Rachmat Imbang menambahkan, terkait pembiayaan riset bersama itu, baik Unpad dan Polban sepakat untuk mengalokasikannya dari dana instutusi. “Insya Allah akan kami alokasikan dengan funding dari institusi,” kata Rachmat. (rfa)
Sumber: okezone.com