SIGLI – Pembebasan lahan untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Sigli, Pidie bantuan Jerman masih terganjal dengan sekitar 7.000 meter lebih tanah wakaf di lokasi rencana pembangunan RS tersebut. Lahan wakaf itu masing-masing dikelola meunasah Lampeude Baroh dan Masjid Al-Qurban, Kemukiman Gampong Lhang Tijue.
Bupati Sarjani Abdullah menyampaikan hal ini dalam rapat dengan MPU Pidie, Rabu (26/2). Menurutnya rencana Pemkab membebaskan lahan untuk pembangunan RS Regional Sigli dengan anggaran Rp 18 miliar. Harga lahan dibeli Pemkab Rp 350 ribu per meter. Menurutnya hingga kini Pemkab telah membebaskan empat hektare lebih dengan anggaran Rp 16 miliar.