|
Reportase: Webinar SMARThealth, involving volunteers in CVD management in rural areas, a longitudinal study of 18000 villagers
PKMK – Yogya. Webinar dibuka dengan paparan dari Gindo Tampubolon, seorang peneliti di University of Manchester. Gindo menyampaikan hasil penelitiannya dari program SMARThealth. Program ini dikembangkan untuk menjawab kebutuhan layanan jantung di Indonesia. Program yang dilaksanakan di 4 kecamatan di kota Malang ini melihat berapa persen orang Indonesia yang mengalami kejadian kardiovaskular atau stroke dalam 8 – 10 tahun ke depan. Jenis Akad di Rumah Sakit Syariah
Rumah sakit syariah adalah salah satu jenis rumah sakit yang berkembang saat ini. Dewan Syariah Nasional (DSN) menjadi lembaga yang menetapkan fatwa mengenai rumah sakit syariah sekaligus mengawasi penerapan fatwa tersebut. Selain itu juga ada organisasi Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) yang menghimpun penyelenggara dan pelaksana sarana kesehatan Islam yang bersifat Independen dan profesional. Reportase: Asia Trek Indonesia – The Equity Initiative Indonesia Kegiatan Equity Initiative Programme yang ketiga kali ini dilaksanakan di Indonesia dengan tema Asia Trek Indonesia : Kesehatan dan Kesetaran di Daerah Pedesaan dan Terpencil. Kali ini kegiatan lebih banyak dilakukan di lapangan dengan mempelajari pendidikan dan kesehatan daerah terpencil. Para fellow melakukan observasi di lapangan dan berbaur dengan masyarakat dengan merasakan bermalam di rumah penduduk dengan tujuan agar dapat mempelajari isu terkait kasus kesehatan dan pendidikan serta bagaimana masyarakat diberdayakan untuk menghadapi isu tersebut. Salah satu topik yang dipelajari pada kegiatan lapangan ini adalah tingginya angka kematian neonatal daerah terpencil di Kampung Pasir Panjang, sebuah perkampungan nelayan di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat. Reportase: Webinar E-Medical Record dan Aspek Legal Webinar smart hospital series kali ini membahas e-medical record dan aspek legal. Topik tersebut dibahas oleh seorang pembicara yaitu Kasubdit Penunjang Yankes Rujukan, dr. Asral Hasan, MPH serta moderator Anis Fuad, S.Ked., DEA. Pembicara dr. Asral menyampaikan bahwa regulasi atau peraturan mengenai rekam medis elektronik sedikit terlambat. Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan mengupayakan tahun ini akan menyelesaikan regulasi rekam medis elektronik, sehingga ada payung hukum untuk pelaksanaannya. Namun faktanya beberapa peraturan sudah membolehkan penggunaan rekam medis elektronik. Pertukaran data rekam medis secara hukum sebenarnya tidak diperbolehkan, namun yang diperbolehkan untuk dipertukarkan adalah resume medis. Sekilas Tentang Augmented Medicine
Inovasi dalam kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan wearable technology dapat membantu meringankan beban perawatan kesehatan global yang terus meningkat. Selama periode 2000 sampai dengan 2015, rata-rata harapan hidup global meningkat menjadi 71.4 tahun. Seiring dengan fakta meningkatnya penduduk usia lanjut akan membutuhkan perawatan berkelanjutan untuk kondisi yang lebih kompleks di kemudian hari. Tentunya hal ini akan mempengaruhi biaya. Seiring dengan meningkatnya biaya obat-obatan dan prosedur baru akan menyebabkan “inflasi kesehatan” yang angkanya dapat melebihi industri lain. Banyak sektor telah menggunakan teknologi untuk melakukan berbagai hal sayangnya sektor yang paling lambat untuk merespon teknologi adalah kesehatan. Meskipun lambat dalam respon, namun terdapat hal yang cukup menjanjikan yaitu artificial intelligence (AI) yang secara signifikan dapat membantu menurunkan beban dokter, seperti membuat prediksi diagnosis untuk kasus-kasus radiologi, patologi, dermatologi, dan spesialisasi lainnya. Webinar Implementasi Lean Management di Rumah Sakit
Lean adalah metodologi perbaikan proses untuk memberikan produk dan layanan yang lebih baik, lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah. Lean adalah pola pikir, metode untuk melibatkan dokter, perawat, para staf untuk mengelola pekerjaan mereka agar lebih mudah, lebih lancar, lebih cepat dan lebih safety. Mengimplementasikan Lean pada akhirnya akan merampingkan proses, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. TOR Formulir Pendaftaran Leaflet |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Jurnal: Lean transformation to reduce costs in healthcare: A public hospital case in Turkey |
|
Inovasi Teknologi Informasi Melalui Kaizen untuk Kendali Mutu Kendali Biaya Menyambut Universal Coverage 2019 |
Edisi Minggu ini: 14 – 20 Agustus 2018

|
Reportase: Webinar E-Medical Record dan Aspek Legal Webinar smart hospital series kali ini membahas e-medical record dan aspek legal. Topik tersebut dibahas oleh seorang pembicara yaitu Kasubdit Penunjang Yankes Rujukan, dr. Asral Hasan, MPH serta moderator Anis Fuad, S.Ked., DEA. Pembicara dr. Asral menyampaikan bahwa regulasi atau peraturan mengenai rekam medis elektronik sedikit terlambat. Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan mengupayakan tahun ini akan menyelesaikan regulasi rekam medis elektronik, sehingga ada payung hukum untuk pelaksanaannya. Namun faktanya beberapa peraturan sudah membolehkan penggunaan rekam medis elektronik. Pertukaran data rekam medis secara hukum sebenarnya tidak diperbolehkan, namun yang diperbolehkan untuk dipertukarkan adalah resume medis. Sekilas Tentang Augmented Medicine
Inovasi dalam kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan wearable technology dapat membantu meringankan beban perawatan kesehatan global yang terus meningkat. Selama periode 2000 sampai dengan 2015, rata-rata harapan hidup global meningkat menjadi 71.4 tahun. Seiring dengan fakta meningkatnya penduduk usia lanjut akan membutuhkan perawatan berkelanjutan untuk kondisi yang lebih kompleks di kemudian hari. Tentunya hal ini akan mempengaruhi biaya. Seiring dengan meningkatnya biaya obat-obatan dan prosedur baru akan menyebabkan “inflasi kesehatan” yang angkanya dapat melebihi industri lain. Banyak sektor telah menggunakan teknologi untuk melakukan berbagai hal sayangnya sektor yang paling lambat untuk merespon teknologi adalah kesehatan. Meskipun lambat dalam respon, namun terdapat hal yang cukup menjanjikan yaitu artificial intelligence (AI) yang secara signifikan dapat membantu menurunkan beban dokter, seperti membuat prediksi diagnosis untuk kasus-kasus radiologi, patologi, dermatologi, dan spesialisasi lainnya. Webinar Implementasi Lean Management di Rumah Sakit
Lean adalah metodologi perbaikan proses untuk memberikan produk dan layanan yang lebih baik, lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah. Lean adalah pola pikir, metode untuk melibatkan dokter, perawat, para staf untuk mengelola pekerjaan mereka agar lebih mudah, lebih lancar, lebih cepat dan lebih safety. Mengimplementasikan Lean pada akhirnya akan merampingkan proses, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. TOR Formulir Pendaftaran Leaflet |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Jurnal: Lean transformation to reduce costs in healthcare: A public hospital case in Turkey |
|
Inovasi Teknologi Informasi Melalui Kaizen untuk Kendali Mutu Kendali Biaya Menyambut Universal Coverage 2019 |
Edisi Minggu ini: 7 – 13 Agustus 2018
|
Review Jurnal: Lean transformation to reduce costs in healthcare: A public hospital case in Turkey
Konsep Lean hospital menjadi primadona bagi rumah sakit di Indonesia saat ini. Konsep ini makin dilirik, ketika Indonesia menerapkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dimana tarif pelayanan ditentukan oleh kebijakan pemerintah. Pemerintah Indonesia menargetkan pada 2019, penduduk yang sudah ter-cover JKN mencapai 95%. Rumah sakit swasta maupun pemerintah berlomba untuk memperoleh pangsa pasar ini. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya tarif pasien JKN menjadi problematika tersendiri. Tidak jarang tarif pasien JKN lebih rendah dibanding tarif pelayanan pasien umum, walaupun ada pula tarif pasien JKN yang lebih tinggi daripada tarif pasien umum. Bagi rumah sakit, tentu saja permasalahan tersebut harus disiasati dengan strategi agar rumah sakit tidak mengalami kerugian. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan efisiensi di rumah sakit. Tentu saja dalam konteks ini, efisiensi tidak kemudian mengabaikan kualitas. Untuk itu, dibutuhkan suatu konsep yang tepat dalam melaksanakan efisiensi ini. Konsep lean hospital banyak diterapkan dengan berbagai macam tools yang dipergunakan. Sebuah penelitian tentang penerapan lean di rumah sakit dilakukan di rumah sakit Bursa, Turki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan lean hospital dapat meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit serta dapat pula mengurangi biaya pelayanan rumah sakit. Untuk lebih lengkap mengenai penelitian tersebut. Webinar Implementasi Lean Management di Rumah Sakit
Lean adalah metodologi perbaikan proses untuk memberikan produk dan layanan yang lebih baik, lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah. Lean adalah pola pikir, metode untuk melibatkan dokter, perawat, para staf untuk mengelola pekerjaan mereka agar lebih mudah, lebih lancar, lebih cepat dan lebih safety. Mengimplementasikan Lean pada akhirnya akan merampingkan proses, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. TOR Formulir Pendaftaran Leaflet Webinar: Teknologi informasi saat ini telah berkembang dengan pesat serta merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Masyarakat juga telah menyadari bahwa teknologi merupakan suatu hal yang penting di dalam kehidupan. Di sektor kesehatan telah banyak dikembangkan teknologi untuk mendukung pelayanan kesehatan dan manajemen informasi, salah satunya adalah Electronic Medical Record atau E-Medical Record. Webinar ini akan akan diselenggarakan pada hari Senin, 13 Agustus 2018, pukul 09.00 – 11.00 WIB. Kaizen Festival Nasional 2018 Inovasi Teknologi Informasi Melalui Kaizen untuk Kendali Mutu Kendali Biaya Menyambut Universal Coverage 2019
PKMK – Bali. Disrupsi atau perubahan fundamental yang saat ini sedang hangat diperbincangkan, bagi sebagian besar kalangan merupakan peluang namun bagi sebagian lain justru menjadi ancaman. Salah satu diantaranya adalah evolusi teknologi dalam bentuk digitalisasi yang mengubah hampir seluruh tatanan kehidupan tidak terkecuali dari sisi kesehatan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Reportase Sosialisasi Persiapan Administrasi Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Utara |
|
Perlunya SOP untuk Transaksi dan Akad dalam Rumah Sakit Syariah |
Edisi Minggu ini: 31 Juli 6 Agustus 2018
|
Kaizen Festival Nasional 2018 Inovasi Teknologi Informasi Melalui Kaizen untuk Kendali Mutu Kendali Biaya Menyambut Universal Coverage 2019
PKMK – Bali. Disrupsi atau perubahan fundamental yang saat ini sedang hangat diperbincangkan, bagi sebagian besar kalangan merupakan peluang namun bagi sebagian lain justru menjadi ancaman. Salah satu diantaranya adalah evolusi teknologi dalam bentuk digitalisasi yang mengubah hampir seluruh tatanan kehidupan tidak terkecuali dari sisi kesehatan. Reportase Sosialisasi Persiapan Administrasi Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Utara
PKMK – Nias Utara. Dalam rangka mempersiapkan Rumah Sakit Pratama di Nias Utara, Pemerintah Daerah Nias Utara melakukan kerja sama dengan PKMK FKKMK UGM. Pada Jum’at, 20 Juli 2018, dilakukan sosialisasi persiapan administrasi Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Utara. Acara dimulai dengan pemaparan progress pembangunan Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Utara oleh Ya Adil Telaumbanua selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara. Adilmenyampaikan bahwa pembangunan gedung rumah sakit telah dilakukan dan sampai saat ini telah menelan dana kurang lebih 25 miliar rupiah, serta untuk pengadaan alat kesehatan sekital 6,5 miliar rupiah. Selain itu ditunjukkan juga bukti foto-foto terkini Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Utara. Perlunya SOP untuk Transaksi dan Akad dalam Rumah Sakit Syariah
Penerapan nilai-nilai Islam dalam operasional rumah sakit syariah, mengharuskan manajer rumah sakit memahami permasalahan halal dan haram. Dalam kaidah Islam, halal bisa dipandang dari dua aspek. Pertama, kehalalan dari zat dalam hal ini di rumah sakit syariah dituntut semaksimal mungkin memberikan pelayanan dengan mempergunakan bahan maupun obat-obatan yang terjamin kehalalannya, kecuali untuk kasus darurat. Sementara kehalalan yang kedua adalah dari sisi transaksinya, rumah sakit syariah harus memahami transaksi-transaksi yang diperbolehkan dalam Islam dan yang dilarang. Webinar Implementasi Lean Management di Rumah Sakit Lean adalah metodologi perbaikan proses untuk memberikan produk dan layanan yang lebih baik, lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah. Lean adalah pola pikir, metode untuk melibatkan dokter, perawat, para staf untuk mengelola pekerjaan mereka agar lebih mudah, lebih lancar, lebih cepat dan lebih safety. Mengimplementasikan Lean pada akhirnya akan merampingkan proses, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. TOR Formulir Pendaftaran Leaflet Webinar: Teknologi informasi saat ini telah berkembang dengan pesat serta merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Masyarakat juga telah menyadari bahwa teknologi merupakan suatu hal yang penting di dalam kehidupan. Di sektor kesehatan telah banyak dikembangkan teknologi untuk mendukung pelayanan kesehatan dan manajemen informasi, salah satunya adalah Electronic Medical Record atau E-Medical Record. Webinar ini akan akan diselenggarakan pada hari Senin, 13 Agustus 2018, pukul 09.00 – 11.00 WIB. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
| Webinar Taskshifting dalam Era JKN: Studi Kasus Kekurangan Spesialis di Berbagai Daerah |
|
Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Syariah | |
Edisi Minggu ini: 24 – 30 Juli 2018
| Reportase Sosialisasi Persiapan Administrasi Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Utara
PKMK – Nias Utara. Dalam rangka mempersiapkan Rumah Sakit Pratama di Nias Utara, Pemerintah Daerah Nias Utara melakukan kerja sama dengan PKMK FKKMK UGM. Pada Jum’at, 20 Juli 2018, dilakukan sosialisasi persiapan administrasi Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Utara. Acara dimulai dengan pemaparan progress pembangunan Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Utara oleh Ya Adil Telaumbanua selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara. Adilmenyampaikan bahwa pembangunan gedung rumah sakit telah dilakukan dan sampai saat ini telah menelan dana kurang lebih 25 miliar rupiah, serta untuk pengadaan alat kesehatan sekital 6,5 miliar rupiah. Selain itu ditunjukkan juga bukti foto-foto terkini Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Utara. Perlunya SOP untuk Transaksi dan Akad dalam Rumah Sakit Syariah
Penerapan nilai-nilai Islam dalam operasional rumah sakit syariah, mengharuskan manajer rumah sakit memahami permasalahan halal dan haram. Dalam kaidah Islam, halal bisa dipandang dari dua aspek. Pertama, kehalalan dari zat dalam hal ini di rumah sakit syariah dituntut semaksimal mungkin memberikan pelayanan dengan mempergunakan bahan maupun obat-obatan yang terjamin kehalalannya, kecuali untuk kasus darurat. Sementara kehalalan yang kedua adalah dari sisi transaksinya, rumah sakit syariah harus memahami transaksi-transaksi yang diperbolehkan dalam Islam dan yang dilarang. Webinar Implementasi Lean Management di Rumah Sakit Lean adalah metodologi perbaikan proses untuk memberikan produk dan layanan yang lebih baik, lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah. Lean adalah pola pikir, metode untuk melibatkan dokter, perawat, para staf untuk mengelola pekerjaan mereka agar lebih mudah, lebih lancar, lebih cepat dan lebih safety. Mengimplementasikan Lean pada akhirnya akan merampingkan proses, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. TOR Formulir Pendaftaran Leaflet Webinar: Teknologi informasi saat ini telah berkembang dengan pesat serta merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Masyarakat juga telah menyadari bahwa teknologi merupakan suatu hal yang penting di dalam kehidupan. Di sektor kesehatan telah banyak dikembangkan teknologi untuk mendukung pelayanan kesehatan dan manajemen informasi, salah satunya adalah Electronic Medical Record atau E-Medical Record. Webinar ini akan akan diselenggarakan pada hari Senin, 13 Agustus 2018, pukul 09.00 – 11.00 WIB. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
| Webinar Taskshifting dalam Era JKN: Studi Kasus Kekurangan Spesialis di Berbagai Daerah |
|
Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Syariah | |
Edisi Minggu ini: 17 – 23 Juli 2018
| Perlunya SOP untuk Transaksi dan Akad dalam Rumah Sakit Syariah
Penerapan nilai-nilai Islam dalam operasional rumah sakit syariah, mengharuskan manajer rumah sakit memahami permasalahan halal dan haram. Dalam kaidah Islam, halal bisa dipandang dari dua aspek. Pertama, kehalalan dari zat dalam hal ini di rumah sakit syariah dituntut semaksimal mungkin memberikan pelayanan dengan mempergunakan bahan maupun obat-obatan yang terjamin kehalalannya, kecuali untuk kasus darurat. Sementara kehalalan yang kedua adalah dari sisi transaksinya, rumah sakit syariah harus memahami transaksi-transaksi yang diperbolehkan dalam Islam dan yang dilarang. Webinar Implementasi Lean Management di Rumah Sakit Lean adalah metodologi perbaikan proses untuk memberikan produk dan layanan yang lebih baik, lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah. Lean adalah pola pikir, metode untuk melibatkan dokter, perawat, para staf untuk mengelola pekerjaan mereka agar lebih mudah, lebih lancar, lebih cepat dan lebih safety. Mengimplementasikan Lean pada akhirnya akan merampingkan proses, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. TOR Formulir Pendaftaran Leaflet Webinar: Teknologi informasi saat ini telah berkembang dengan pesat serta merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Masyarakat juga telah menyadari bahwa teknologi merupakan suatu hal yang penting di dalam kehidupan. Di sektor kesehatan telah banyak dikembangkan teknologi untuk mendukung pelayanan kesehatan dan manajemen informasi, salah satunya adalah Electronic Medical Record atau E-Medical Record. Webinar ini akan akan diselenggarakan pada hari Jumat, 10 Agustus 2018, pukul 09.00 – 11.00 WIB. Webinar Taskshifting dalam Era JKN: Studi Kasus Kekurangan Spesialis di Berbagai Daerah Webinar taskshifting dalam era JKN telah dilaksanakan pada Jum’at, 13 Juli 2018 di FKKMK UGM. Pembicara utama dalam webinar yaitu dr. Jon Paat, M. Kes dari Papua. Sementara pembahas ialah Prof. Laksono Trisnantoro. Webinar ini fokus membahas kekurangan spesialis di berbagai daerah di Indonesia. Faktanya, taskshifting tidak menjadi pilihan utama pemerintah dalam mengatasi kekurangan dan tidak meratanya tenaga spesialis kesehatan di daerah. Salah satu hasil diskusi dalam webinar ini ialah sebaiknya taskshifting menjadi bagian dari sistem kesehatan dan sistem jaminan kesehatan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hasil diskusi dan rekomendasi ini diusun oleh Prof. Laksono. Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Syariah
Pelayanan kesehatan kepada pasien adalah bagian utama dari kegiatan di rumah sakit. Rumah sakit dituntut memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada pasien agar pasien merasa puas dengan pelayanan rumah sakit serta mendapatkan hasil yang terbaik. Dalam pelayanan kesehatan rumah sakit syariah, tidak hanya memperhatikan tingkat kepuasan pasien dan hasil yang maksimal. Namun pelayanan rumah sakit syariah juga harus memperhatikan kaidah Islam dalam pelayanan kesehatan. Misalnya dalam penempatan pasien dan pemeriksaan pasien harus dipisah dan disesuaikan. Ruang perawatan pasien laki-laki dan perempuan harus terpisah. Pasalnya, pasien perempuan memerlukan area privasi karena seperti diketahui bersama, aurat perempuan tidak boleh terlihat oleh yang bukan mahramnya. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Reportase Bridging System: Tantangan Dan Hambatan Penerapan Smart Hospital |
|
Rumah Sakit Syariah di Indonesia |
Edisi Minggu ini: 10 – 16 Juli 2018
| Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Syariah
Pelayanan kesehatan kepada pasien adalah bagian utama dari kegiatan di rumah sakit. Rumah sakit dituntut memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada pasien agar pasien merasa puas dengan pelayanan rumah sakit serta mendapatkan hasil yang terbaik. Dalam pelayanan kesehatan rumah sakit syariah, tidak hanya memperhatikan tingkat kepuasan pasien dan hasil yang maksimal. Namun pelayanan rumah sakit syariah juga harus memperhatikan kaidah Islam dalam pelayanan kesehatan. Misalnya dalam penempatan pasien dan pemeriksaan pasien harus dipisah dan disesuaikan. Ruang perawatan pasien laki-laki dan perempuan harus terpisah. Pasalnya, pasien perempuan memerlukan area privasi karena seperti diketahui bersama, aurat perempuan tidak boleh terlihat oleh yang bukan mahramnya. Reportase Bridging System: Tantangan Dan Hambatan Penerapan Smart Hospital Webinar smart hospital series kali ini membahas bridging system dalam dunia rumah sakit. Topik tersebut dibahas oleh dua pembicara yaitu Pengelola Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Sugiharto, SKM., MPH, serta Kepala Instalasi Teknologi Informasi RSUP Sardjito, Sjamsul Arifin, S.Hut dengan moderator Anis Fuad, S.Ked., DEA. Pembicara pertama yaitu Sugiharto memaparkan integrasi SIRS dengan berbagai sistem, khususnya yang ada di DIY. Belum banyak sistem yang terintegrasi dengan dinas kesehatan. Sehingga untuk saat ini dinas Kesehatan dalam halnya sistem informasi dan komunikasi lebih pada monitoring dan evaluasi. Seperti untuk rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS sejak 2017 hingga 2018 saat ini berkurang. Pada 2017 berjumlah 57 sedangkan tahun 2018 berjumlah 56. Kemungkinan berkurangnya RS karena terjadi kecurangan (fraud), sehingga BPJS memutuskan kerjasamanya. Webinar: Sebagai salah satu upaya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah berlangsung sejak 2014 maka perlu penguatan RS Rujukan Nasional, RS Rujukan Provinsi, dan RS Rujukan Regional. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan sarana prasarana sesuai standar. Berdasarkan Kepmenkes HK.02.02/MENKES/390/2014 dan HK.02.02/MENKES/391/2014 disusun berbagai kriteria mengenai rumah sakit rujukan nasional, provinsi, dan regional. Sejumlah rumah sakit rujukan sudah mulai berbenah meningkatkan pelayanan dari berbagai aspek, salah satunya dari sisi SDM. Webinar ini akan akan diselenggarakan pada hari Jumat, 13 Juli 2018, pukul 13.30 -15.00 WIB. Rumah Sakit Syariah di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk mayoritas muslim. Hal ini berpengaruh dengan kebutuhan akan pelayanan yang sesuai dengan ajaran Islam, khususnya dalam pelayanan kesehatan. Seorang muslim melaksanakan ajaran Islam tidak hanya yang berhubungan dengan Tuhannya atau sering disebut ibadah mahdhoh, namun seorang muslim juga tidak boleh melupakan ibadah yang berhubungan dengan sesama manusia atau sering disebut ibadah mu’amalah. Dalam bermu’amalah juga harus sesuai dengan syariat Islam, karena seorang muslim harus memeluk Islam secara menyeluruh (kaffah). Hal ini termasuk dalam akses layanan kesehatan. Sehingga fasilitas kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat muslim, namun apakah pelayanan kesehatan di Indonesia sudah sesuai dengan syariat Islam? Pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas dibenak kita sebagai seorang muslim. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Online Single Submission (OSS) untuk Perizinan Rumah Sakit |
|
Reportase Kuba (2): Upaya Kemajuan Layanan Kesehatan Kuba |
Edisi Minggu ini: 3 – 9 Juli 2018
| Rumah Sakit Syariah di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk mayoritas muslim. Hal ini berpengaruh dengan kebutuhan akan pelayanan yang sesuai dengan ajaran Islam, khususnya dalam pelayanan kesehatan. Seorang muslim melaksanakan ajaran Islam tidak hanya yang berhubungan dengan Tuhannya atau sering disebut ibadah mahdhoh, namun seorang muslim juga tidak boleh melupakan ibadah yang berhubungan dengan sesama manusia atau sering disebut ibadah mu’amalah. Dalam bermu’amalah juga harus sesuai dengan syariat Islam, karena seorang muslim harus memeluk Islam secara menyeluruh (kaffah). Hal ini termasuk dalam akses layanan kesehatan. Sehingga fasilitas kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat muslim, namun apakah pelayanan kesehatan di Indonesia sudah sesuai dengan syariat Islam? Pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas dibenak kita sebagai seorang muslim. Online Single Submission (OSS) untuk Perizinan Rumah Sakit
Sumber: http://oss.ekon.go.id/web Presiden RI telah menandatangani Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. Izin mendirikan Rumah Sakit dan Izin Operasional Rumah Sakit termasuk dalam perizinan yang prosesnya dilaksanakan melalui layanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS). Baca secara lengkap dalam salinan PP ini mengenai berbagai perizinan di sektor kesehatan yang melalui prosedur OSS. Reportase Kuba (2): Upaya Kemajuan Layanan Kesehatan Kuba
Masih berkaitan dengan Kuba, minggu lalu telah digambarkan kondisi umum Kuba dan pada tulisan kali ini lebih membahas pada layanan kesehatan di Kuba. Pada pertengahan 1970-an, indikator kesehatan di Kuba terlihat sudah mulai membaik setelah embargo 5 dekade. Kuba hanya menghabiskan kurang dari $ 2.000 per orang untuk kesehatan, namun harapan hidup penduduknya sebanding dengan Amerika Serikat yang menghabiskan sekitar $ 9.000 per kapita untuk kesehatan. (harapan hidup Kuba : 79.54 tahun, Amerika Serikat : 78.74 tahun, 2015). Sistem kesehatan di Kuba juga jauh lebih adil karena setiap orang dijamin akses ke layanan kesehatan yang berkualitas sama oleh pemerintah. Kuba mulai memberi prioritas lebih tinggi terhadap pusat penelitian kesehatan, fasilitas kesehatan tersier dan diperluas dengan akreditasi spesialisasi medik untuk 55 bidang, dan mendirikan institut nasional sebagai center of excellence. Namun, Kuba masih harus menghadapi tantangan utama yaitu bagaimana berupaya lebih dengan keterbatasan sumber daya setelah adanya resesi global dan embargo, selain itu penduduk menua dengan proporsi 17.4% yang tentu saja berkaitan dengan penyakit kronik. Reportase Kuba (1): Kuba, Keunikan dan Tantangannya Global Learning 2018, The Equity Initiative 26 Mei – 2 Juni 2018
Mengunjungi Kuba merupakan suatu hal yang menarik untuk belajar mengenai ekonomi, politik, sosial, budaya, dan kesehatan. Kuba merupakan negara yang menarik dari sisi sejarah dan politik yang dampaknya mempengaruhi kondisi kesehatan Kuba. Selama 5 dekade, Kuba bergumul dengan dominasi Spanyol, Amerika Serikat, dan Uni Soviet, berusaha untuk tidak tergantung secara politik dan ekonomi. Kuba telah memulai reformasi ekonomi dan sektor privat semakin bertumbuh. Transisi ekonomi semestinya mempengaruhi perbaikan sistem kesehatan di Kuba. Namun sampai saat ini Kuba masih menghadapi berbagai tantangan terkait ekonomi domestik, regional dan global, kebijakan bilateral antara Kuba dan Amerika Serikat, remunerasi dan migrasi SDM kesehatan, kebijakan kesehatan, urbanisasi, ketahanan pangan, tanggung jawab individu dan keluarga untuk kesehatan sendiri, populasi lansia, penyakit kronik, ancaman bencana, maupun penyakit endemik. Webinar Keunggulan smart hospital salah satunya adalah adanya integrasi dari berbagai lini baik internal rumah sakit maupun ekosistem yang mendukung smart hospital, serta berkolaborasi secara efektif untuk menghasilkan pelayanan yang optimal. Integrasi yang baik perlu didukung adanya konektifitas antara hardware dan software. Di dalam industri rumah sakit banyak pengembangan teknologi dengan berbagai macam jenis software serta dengan berbagai macam bahasa pemrograman. Hal ini yang menjadi tantangan sekaligus hambatan bagi pengembangan smart hospital apabila tidak dikelola secara baik. Webinar ini akan akan diselenggarakan pada hari Jumat, 6 Juli 2018, pukul 09.00-11.00 WIB. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Jurnal: Analisa Segmentasi Pasar Rumah Sakit X |
|
Permasalahan Limbah Rumah Sakit di Indonesia |
Edisi Minggu ini: 26 Juni – 2 Juli 2018
| Kuba, Keunikan dan Tantangannya
Global Learning 2018, The Equity Initiative 26 Mei – 2 Juni 2018
Bienvenido !! Welcome to La Habana, Cuba. Setidaknya kalimat tersebut yang menyambut kami di Kuba malam itu selain badai Alberto yang melanda beberapa negara di pesisir pantai Laut Karibia dan pantai timur Amerika Serikat. Setelah perjalanan yang panjang dari masing-masing negara kami selama +/- 26 jam penerbangan (tidak termasuk transit), tibalah kami di Jose Marti International Airport. Sebelumnya, Paris Charles De Gaulle International Airport menjadi titik temu kami dari berbagai negara di Asia. Selesai menunggu antrian imigrasi selama hampir 1 jam karena tidak banyaknya loket yang dibuka dan panjangnya antrian turis akhirnya kami berkendara menuju hotel tempat menginap. Selama 45 menit perjalanan dari bandara menuju hotel kami disuguhi pemandangan khas Havana dengan mobil-mobil antiknya. Mengunjungi Kuba merupakan suatu hal yang menantang, kami tidak hanya belajar mengenai ekonomi, politik, sosial, budaya, dan kesehatan, namun kami juga ditantang bersabar untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kolega karena fasilitas telekomunikasi mobile terutama internet tidak semudah di negara kami. Webinar Keunggulan smart hospital salah satunya adalah adanya integrasi dari berbagai lini baik internal rumah sakit maupun ekosistem yang mendukung smart hospital, serta berkolaborasi secara efektif untuk menghasilkan pelayanan yang optimal. Integrasi yang baik perlu didukung adanya konektifitas antara hardware dan software. Di dalam industri rumah sakit banyak pengembangan teknologi dengan berbagai macam jenis software serta dengan berbagai macam bahasa pemrograman. Hal ini yang menjadi tantangan sekaligus hambatan bagi pengembangan smart hospital apabila tidak dikelola secara baik. Webinar ini akan akan diselenggarakan pada hari Jumat, 6 Juli 2018, pukul 09.00-11.00 WIB. Jurnal: Analisa Segmentasi Pasar Rumah Sakit X Anisa Ramadhani Kusumastiti (Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri) Nofita Dwi Harjayanti, Tita Hariyanti
Memahami Segmentasi pasar sebuah rumah sakit sangat penting supaya dapat menentukan focus pemasaran. Dengan melakukan analisa segmentasi pasar, target pemasaran dapat dipahami. Tujuan penerapannya adalah lebih memusatkan perhatian pada pemasaran agar bisa menetapkan prioritas dalam melayani pasien secara optimal. Segmentasi pasar dilakukan dengan mengklasifikasikan pasien berdasarkan segmentasi geografis, identitas demografi, psikografis dan perilaku pasien dengan menggunakan formulir yang terdapat dalam bagian registrasi. Untuk memahami lebih dalam bagaimana proses analisa segmentasi pasar sebuah rumah sakit, silakan simak jurnal berikut. Permasalahan Limbah Rumah Sakit di Indonesia
Limbah rumah sakit merupakan semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk cair, padat, maupun gas yang berbahaya karena dapat bersifat racun dan juga radioaktif. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan tumpukan limbah medis di rumah sakit seluruh Indonesia mencapai 8.000 ton. Hal itu dinilai karena pengolahan limbah medis yang belum memenuhi syarat. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
| Jurnal Open Access: Sebuah Pendekatan untuk Menilai Keselamatan Pasien di Rumah Sakit di Negara Berpenghasilan Rendah |
|
Bahaya Rokok | |
Edisi Minggu ini: 12 – 18 Juni 2018
|
Website ini akan aktif kembali pada Kamis, 21 Juni 2018. Permasalahan Limbah Rumah Sakit di Indonesia
Limbah rumah sakit merupakan semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk cair, padat, maupun gas yang berbahaya karena dapat bersifat racun dan juga radioaktif. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan tumpukan limbah medis di rumah sakit seluruh Indonesia mencapai 8.000 ton. Hal itu dinilai karena pengolahan limbah medis yang belum memenuhi syarat. Jurnal Open Access: Sebuah Pendekatan untuk Menilai Keselamatan Pasien di Rumah Sakit di Negara Berpenghasilan Rendah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa hingga 1 dari 10 pasien dirugikan oleh insiden buruk di rumah sakit yang tidak terkait langsung dengan perawatan klinis mereka dengan biaya untuk ekonomi kesehatan sekitar $ 6 miliar per tahun. Tingkat dan biaya kerusakan dianggap lebih besar di rumah sakit di negara berkembang. Bukti menunjukkan bahwa hingga satu dari empat operasi katarak di negara berpenghasilan rendah menghasilkan ketajaman visual yang buruk (dibandingkan dengan kurang dari 1% dari operasi di negara berpenghasilan tinggi . Terdapat banyak faktor terjadinya hal ini selain karena adanya praktik keselamatan pasien yang buruk, misalnya; kurangnya protokol, komunikasi staf-pasien yang buruk atau kontrol infeksi yang buruk, dianggap sebagai bagian dari akar penyebab [4] dan perlu ditangani secara sistematis untuk memaksimalkan jumlah pasien yang mencapai hasil klinis yang optimal. Penelitian ini dilakukan di Uganda untuk mengetahui aspek non-teknis dari praktik keselamatan pasien menggunakan observasi non-partisipan di berbagai area klinis. Bahaya Rokok
Tembakau yang merupakan salah satu komposisi dari rokok termasuk dalam produk pertanian yang berasal dari hasil bumi dan tergolong dalam komoditas perkebunan. Tembakau merupakan salah satu bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau memiliki kandungan nikotin tertinggi dibandingkan dengan tumbuhan lainnya. Akan tetapi tembakau tidak mengandung tropan alkaloida yang beracun bagi manusia. Survei Online Jejaring Rujukan Medik RS Rujukan
Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan (Dit PKR) Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FKKMK UGM menyelenggarakan survei online jejaring rujukan medik untuk RS Rujukan. Pada 6 bulan pertama di tahun 2018, RS-RS Rujukan telah melaksanakan pengembangan Webinar untuk rujukan dengan berbagai topik dan program yang menarik. Animo tenaga kesehatan di daerah dalam mengikuti webinar sangat tinggi. Dit PKR Kemenkes RI menggandeng PKMK FKKMK UGM untuk mengembangkan kelompok-kelompok berbasis spesialisasi di RS Rujukan Regional. Secara praktis akan ada kelompok-kelompok untuk pelayanan kesehatan anak, pelayanan bedah, penyakit dalam, mata dan sebagainya. Anggota kelompok ini adalah para spesialis, dokter umum, perawat, bidan serta tenaga kesehatan lain. Bagi anda pembaca web yang merupakan bagian tim di salah satu RS Rujukan, silakan mengisi surveinya. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
| Webinar Bridging System: Tantangan dan Hambatan Penerapan Smart Hospital | |||




























