| Edisi Minggu ke 33: Selasa 20 Agustus 2019
Budaya Lokal dalam Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit
Rencana strategi adalah sebuah kegiatan yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan (e.g., Ansoff, 1965; Anthony,1965; Lorange, 1980; Steiner, 1979). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa perencanaan strategis secara tidak langsung terkait dengan manajemen perubahan, dimana sebuah perusahaan/organisasi dituntut untuk secara rutin menggali ide – ide baru demi pengembangan perusahaan / organisasinya. Revolusi Industri 4.0 Pelayanan Kesehatan
Masa depan rumah sakit mendatang akan semakin kompetitif sebab kita sudah masuk dalam era digitalisasi yang ditandai dengan kehidupan masyarakat yang semakin mudah mengakses informasi dan pengetahuan. Perkembangan teknologi tidak dapat dimungkiri telah mengubah kehidupan umat manusia dari tiap zaman. Setiap hari kehidupan kita bersinggungan dengan teknologi, baik itu telepon genggam, media sosial atau bahkan peralatan rumah tangga. “Revolusi industri keempat jelas berbeda dengan revolusi lainnya, karena pada saat ini teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Akses informasi dan pengetahuan juga semakin besar kata Dr. Eng. Sandro Mihradi dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) beberapa waktu lalu, sehingga revolusi industri keempat dapat dirasakan melalui terobosan dan invasi digital teknologi seperti dalam bidan robotika, teknologi nano, komputasi kuantum, intelejensia buatan dan berbagai otomatisasi lainnya. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
PMK Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan | ||
Edisi Minggu ke 32: Selasa 13 Agustus 2019
| Edisi Minggu ke 32: Selasa 13 Agustus 2019
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
Dalam rangka melaksanakan pembangunan kesehatan diperlukan upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang terintegrasi dan bersinergi dengan bidang lainnya sesuai kewenangan di berbagai tingkat pemerintahan. Pada 2013, Kementerian Kesehatan menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, akan tetapi sudah tidak sesuai dengan kebutuhan hukum dan perkembangan ilmu pengetahuan sehingga perlu dilakukan penggantian. Kementerian Kesehatan dirasa perlu menetapkan peraturan baru yakni Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Perlakuan Akuntansi Pada Persediaan Rumah Sakit BLU/BLUD | ||
Edisi Minggu ke 31: Selasa 6 Agustus 2019
| Edisi Minggu ke 31: Selasa 6 Agustus 2019
Perlakuan Akuntansi Pada Persediaan Rumah Sakit BLU/BLUD
Penerapan Badan Layanan Umum/Badan Layanan Umum Daerah (BLU/BLUD) pada rumah sakit pemerintah memerlukan standar akuntansi khusus. Acuan standar yang dipakai dalam penyusunan laporan keuangan BLU/BLUD adalah Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) 13. PSAP ini mengatur masalah penyajian laporan keuangan BLU/BLUD, sehingga penyusunan laporan keuangan tetap mengacu pada PSAP secara keseluruhan, kecuali diatur khusus dalam PSAP 13 tersebut. Persediaan merupakan salah satu komponen dari laporan keuangan rumah sakit yang relatif kompleks dalam perlakuan akuntansinya. Dimana, persediaan ini seringkali menjadi salah satu objek sampling untuk audit. Masalah yang sering terjadi karena dalam pengelolaannya, persediaan di rumah sakit terdiri atas berbagai macam jenis serta tersebar di berbagai unit. Untuk itu, persediaan ini perlu dikelola dengan baik secara fisik maupun administrasi agar tidak mengalami kendala dalam pencatatan akuntansinya. Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan
PKMK FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan Blended Learning (tatap muka dan jarak jauh) Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan: Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan. Pelatihan terbagi dalam 2 tahap:
|
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Burnout dalam Keseharian Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit |
|
Mengenal Lebih Dekat Tentang Akuntansi untuk Pendapatan Rumah Sakit |
Edisi Minggu ke 30: Selasa 30 Juli 2019
| Edisi Minggu ke 30: Selasa 30 Juli 2019
Reportase Webinar Era Digitalisasi Pelayanan Kesehatan dan Strategi RS dalam Membangun Budaya Organisasi yang Siap Menghadapi Disrupsi
Era digital yang pada beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang pesat dan memiliki pengaruh yang besar terhadap dunia kesehatan, terutama dengan tujuan memberikan pelayanan yang terbaik. Saat ini, berbagai rumah sakit di Indonesia telah mencoba untuk mengadaptasikan diri dengan mengintegrasikan teknologi dalam pelayanan keseharian, salah satunya dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM RS). Namun, perlu juga dilihat bahwa belum semua rumah sakit dapat memanfaatkan teknologi yang sudah ada untuk memperbaiki sistem pelayanan kesehatan saat ini. Adaptasi untuk menggabungkan perkembangan teknologi dalam sistem yang sudah berjalan di rumah sakit merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, PKMK UGM mengadakan pengenalan teknologi untuk rumah sakit melalui webinar yang berjudul “Era Digitalisasi Pelayanan Kesehatan dan Strategi RS dalam Membangun Budaya Organisasi yang Siap Menghadapi Disrupsi” pada hari Rabu (24/7) di RS Ortopedi Prof. dr. R Soeharso Surakarta. Burnout dalam Keseharian Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
Perkembangan zaman dengan tingginya penggunaan teknologi serta tuntutan pasien memiliki dampak yang besar dalam dunia medis. Beban baru kini mulai mempengaruhi kerja tenaga medis dalam keseharian. Salah satu dampak yang kini mulai turut menjadi sorotan dalam dunia penelitian adalah burnout para penyedia jasa, termasuk di dalamnya tenaga medis dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan. Dalam penelitian yang dilakukan di Singapura terhadap dokter dari berbagai disiplin ditemukan bahwa 37% dokter memiliki risiko tinggi untuk mengalami burnout dan fenomena ini tidak eksklusif hanya pada satu disiplin tertentu. Mengenal Lebih Dekat Tentang Akuntansi untuk Pendapatan Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan sebuah organisasi yang padat karya, kaya modal dan banyak transaksi ekonomi. Dengan berbagai kepadatan di atas rumah sakit dipastikan juga padat akan data keuangan. Kepadatan data keuangan rumah sakit harus diikuti dengan pengelolaan yang baik. Bagaimana cara mengelola data keuangan dengan baik? Yaitu dengan memahami terlebih dahulu data – data keuangan yang ada kemudian diidentifikasi dan dikelola sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan baik bagi internal maupun pihak eksternal rumah sakit. The Equity Initiative Program 1 Agustus 2019 Kesetaraan dalam kesehatan menjadi tantangan utama di seluruh dunia, tetapi khususnya di Asia Tenggara yang dinamis secara ekonomi, yang berisi lebih dari seperempat penduduk dunia. The Equity Initiative peduli tentang ketidakadilan dalam kesehatan sebagai tantangan moral atau etika, bukan teknis. Seperti wilayah dunia lainnya, masyarakat Asia Tenggara menghadapi banyak tantangan kesetaraan kesehatan – memastikan akses universal ke perawatan kesehatan primer, mengembangkan kebijakan pembiayaan kesehatan yang pro ekuitas, melatih pekerja yang akan melayani kaum miskin dan yang kurang beruntung, menangani masalah kesehatan yang mendesak dari perempuan dan anak-anak , migran dan pengungsi, etnis minoritas, orang miskin dan kurang beruntung, dan mereka yang “dirusak” oleh krisis kemanusiaan. Faktor – faktor sosial penentu seperti pekerjaan dan pendidikan yang adil, perumahan, serta makanan serta kekuatan transnasional juga merupakan pendorong penting kesetaraan dalam kesehatan. Sementara itu, salah satunya mempromosikan komunitas ekuitas kesehatan online Indonesia. Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan
PKMK FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan Blended Learning (tatap muka dan jarak jauh) Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan: Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan. Pelatihan terbagi dalam 2 tahap:
|
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Rumah Sakit sebagai High Reliability Organization |
|
Menghitung Unit Cost untuk Kendali Biaya Rumah Sakit |
Edisi Minggu ke 29: Selasa 23 Juli 2019
| Edisi Minggu ke 29: Selasa 23 Juli 2019
Rumah Sakit sebagai High Reliability Organization
Kesalahan dalam lingkungan rumah sakit merupakan hal yang sulit untuk dihindari, beberapa istilah terkait dengan hal ini seperti kejadian tidak diharapkan (adverse event), kejadian nyaris cidera (near miss), kejadian tidak cidera, kejadian potensial cidera dan kejadian sentinel. Pada 2009, US Institute of Medicine (IOM) melaporkan terkait keamanan pasien dengan angka kematian terendah akibat kejadian tidak diharapkan rumah sakit mencapai 44.000. Angka ini tidak jauh dengan laporan kematian akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun yang sama yaitu 43.598 kematian. Angka yang telah disebutkan di atas juga tidak lepas dari bias yang sering ditemukan di organisasi kesehatan seperti akibat kesulitan dalam pelaporan, ketakutan akan litigasi medis, kurangnya definisi yang jelas, tidak tampak adanya manfaat dari pelaporan, atau akibat budaya menyalahkan. Sekitar 10% pasien di rumah sakit mengalami kejadian yang seharusnya dapat dicegah. Menurut perkiraan tersebut, rumah sakit dapat digolongkan sebagai organisasi dengan risiko tinggi. Jika dibandingkan dengan High Reliability Organization seperti perusahaan penerbangan komersial dengan 369 kejadian fatal, maka dapat dilihat adanya perbedaan yang cukup besar dari kedua organisasi ini. Menghitung Unit Cost untuk Kendali Biaya Rumah Sakit
Jaminan kesehatan nasional atau lebih sering disebut era JKN selalu menjadi perhatian di bidang pelayanan kesehatan. Dimulainya era JKN pada 2014 membuat fasilitas kesehatan harus berpikir lebih dalam. Dengan diberlakukannya JKN seharusnya membuat rumah sakit bergembira, karena semakin banyak pasien yang ditangani. Namun rumah sakit kadang merasa keberatan dengan program JKN tersebut. Tarif INA CBG’s menjadi salah satu alasannya. Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan
PKMK FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan Blended Learning (tatap muka dan jarak jauh) Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan: Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan. Pelatihan terbagi dalam 2 tahap:
Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit) Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi renstra rumah sakit para pengelola RS, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK FK-KMK UGM) akan menyelenggarakan Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit). Pelatihan dimulai pada bulan Mei sampai dengan September 2019 (1 sesi webinar per 2 minggu) |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Pandangan terhadap Patient Safety dan Kualitas Pelayanan Klinis dalam Lingkungan Rumah Sakit |
|
Siapkah Indonesia Menyambut Era Telemedicine? |
Edisi Minggu ke 28: Selasa 16 Juli 2019
| Edisi Minggu ke 28: Selasa 16 Juli 2019
Pandangan terhadap Patient Safety dan Kualitas Pelayanan Klinis dalam Lingkungan Rumah Sakit
Patient safety atau keamanan pasien dan kualitas pelayanan klinis merupakan dua hal yang berbeda menurut Professor Clifford Hughes, mantan presiden International Society for Quality in Health Care, dimana keamanan pasien merupakan fokus dari klinisi yang tentunya tidak menginginkan pasien untuk memiliki komplikasi Sementara kualitas pelayanan merupakan fokus dari pasien yang menginginkan pelayanan yang terbaik selama berada dalam masa perawatan di rumah sakit. Komitmen terhadap keamanan pasien telah menjadi prioritas di berbagai rumah sakit. Kesalahan dapat terjadi dalam lingkungan pelayanan kesehatan, dan sebagian besar dari kesalahan ini merupakan suatu kesalahan medis yang dapat dicegah. Data terkait penyebab kesalahan medis ini menunjukkan bahwa pelayanan yang tidak aman terhadap pasien memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas penanganan dan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, evaluasi budaya patient safety merupakan langkah awal untuk meningkatkan keamanan pasien dalam suatu organisasi pelayanan kesehatan. Siapkah Indonesia Menyambut Era Telemedicine?
Istilah telemedicine tentunya sudah tidak asing lagi didengar. Berbagai temu ilmiah, paper, dan rubik membahas mengenai inisiasi implementasi telemedicine baik di level sentral maupun lokal. Kemudian, yang menjadi pertanyaan adalah dengan semakin meluasnya penetrasi internet, meningkatnya keterbukaan masyarakat terhadap informasi kesehatan, dan menjamurnya start -up dalam bidang kesehatan, seberapa siapkah Indonesia menyambut era telemedicine? Apakah kebijakan di Indonesia mendukung pelaksanaan telemedicine? Kontaminasi Lingkungan Oleh Bakteri di Kamar Mandi Rumah Sakit Menurut Metode Pengeringan Tangan
Kebersihan tangan adalah komponen dasar pencegahan infeksi, tetapi beberapa penelitian telah memeriksa apakah metode pengeringan tangan memengaruhi risiko penyebaran patogen potensial. Tujuan penelitian ini untuk melakukan penelitian multi pusat, internal crossover membandingkan tingkat kontaminasi bakteri di kamar mandi dengan pengeringan dengan handuk kertas (PT) atau pengering udara jet. Sebanyak 120 sesi pengambilan sampel terjadi selama 12 minggu di masing – masing dari tiga rumah sakit (Inggris, Perancis, Italia). Bakteri dikultur dari udara, banyak permukaan, dan debu. Langkah kaki kamar kecil (pasien / pengunjung / staf) dipantau secara eksternal. Artikel ini diterbitkan pada April 2019 di Journal of Hospital Infection. Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan
PKMK FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan Blended Learning (tatap muka dan jarak jauh) Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan: Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan. Pelatihan terbagi dalam 2 tahap:
Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit) Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi renstra rumah sakit para pengelola RS, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK FK-KMK UGM) akan menyelenggarakan Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit). Pelatihan dimulai pada bulan Mei sampai dengan September 2019 (1 sesi webinar per 2 minggu) |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Transformasi Digital pada Layanan Kesehatan |
|
Musyawarah Nasional VIII ARSADA |
Edisi Minggu ke 27: Selasa 9 Juli 2019
| Edisi Minggu ke 27: Selasa 9 Juli 2019
Transformasi Digital pada Layanan Kesehatan
Beberapa tahun lalu, teknologi digital telah mengubah lanskap kesehatan menjadi lebih berfokus pada pasien dimana pemberi pelayanan fokus melibatkan pasien dan meningkatkan pengalaman pasien. Mengacu pada laporan Deloitte, pengeluaran kesehatan global diperkirakan mencapai U$D 10 trilyun pada 2022. Inovasi memiliki peran utama pada pasar kesehatan digital secara global. Digitalisasi menghasilkan penggunaan data pasien secara lebih baik sehingga pemberi layanan dapat memberikan layanan personal kepada pasien mereka. Melalui telemedicine, pelayanan kesehatan menjadi lebih dapat diakses oleh pasien terutama di daerah pelosok. Musyawarah Nasional VIII ARSADA: Peningkatan Mutu dan Akses Pelayanan RSD melalui Peningkatan Kapasitas RSD dalam Rangka Penguatan Otonomi Daerah Bidang Kesehatan Jakarta, 2-5 Juli 2019
Munas dibuka oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Moeloek, SpM dengan keynotspeech sekaligus meresmikan pameran alat kesehatan yang berlangsung di sekitar area Munas. Dalam pidatonya, Nila banyak mengapresiasi prestasi yang telah dicapai oleh RS Daerah seluruh Indonesia, antara lain penerapan BLUD hingga akreditasi paripurna. Sebelumnya Ketua Umum ARSADA Pusat – dr. R. Heru Ariyadi, MPH – dalam sambutannya menyampaikan bahwa semakin banyak RS Daerah yang men dapatkan penghargaan nasional, bahkan internasional. Ada sesi khusus yang membahas ini secara lebih detil. Focus Group Discussion JKN, Ketimpangan Kesehatan, dan Potensi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Penyeimbangan Infrastruktur Kesehatan Melalui Pemetaan Rumah Sakit Rujukan
Ilustrasi: Tampak luar desain RS Ainun Habibie yang menggunakan skema KPBU (https://humas.gorontaloprov.go.id/pemprov-gorontalo-optimis-kpbu-rs-ainun-pikat-investor/) Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI bekerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur serta Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema JKN, Ketimpangan Kesehatan, dan Potensi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Penyeimbangan Infrastruktur Kesehatan Melalui Pemetaan Rumah Sakit Rujukan. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 11 Juli 2019 pkl 08:30 – 12:00 Wib. Para pembaca website dapat menyimak diskusi ini melalui webinar. Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan
PKMK FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan Blended Learning (tatap muka dan jarak jauh) Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan: Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan. Pelatihan terbagi dalam 2 tahap:
Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit) Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi renstra rumah sakit para pengelola RS, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK FK-KMK UGM) akan menyelenggarakan Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit). Pelatihan dimulai pada bulan Mei sampai dengan September 2019 (1 sesi webinar per 2 minggu) |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Kepuasan Kerja Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit |
|
Pemasaran Rumah Sakit di Indonesia era JKN: Mau Apa? |
Edisi Minggu ke 26: Selasa 2 Juli 2019
| Edisi Minggu ke 26: Selasa 2 Juli 2019
Kepuasan Kerja Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
Setiap pasien yang datang ke rumah sakit tentu akan berharap untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik. Kualitas dari suatu pelayanan rumah sakit dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk di dalamnya adalah sumber daya manusia, health delivery, dan infrastruktur bidang kesehatan. Sumber daya manusia menjadi suatu faktor yang penting dalam pelayanan kesehatan yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten, termotivasi dan didukung oleh sesama rekan kerja. Pemasaran Rumah Sakit di Indonesia era JKN: Mau Apa?
Tidak ada yang konstan kecuali perubahan itu sendiri. Kalimat ini sepertinya bisa menggambarkan perubahan lingkungan bisnis rumah sakit saat ini. Dalam evolusi pemasaran rumah sakit, rumah sakit pernah mengalami masa keemasan dimana rumah sakit adalah pusat biaya yang tidak perlu memikirkan sumber pembiayaan, dan dari sisi persaingan nyaris tak ada karena konsumen yang datang membutuhkan pelayanan rumah sakit. Lalu situasi berubah dengan kompetisi yang makin marak dan rumah sakit perlu memberikan layanan yang prima dan memasarkan lagi jasanya agar dapat memenangkan persaingan. Sekarang, bisa dikatakan 90% penduduk Indonesia adalah anggota BPJS, yang harus memenuhi ketentuan pelayanan sesuai aturan BPJS. Kebijakan JKN dianggap sebagai perubahan besar yang mempengaruhi banyak aspek pengelolaan rumah sakit, termasuk pemasaran. Focus Group Discussion JKN, Ketimpangan Kesehatan, dan Potensi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Penyeimbangan Infrastruktur Kesehatan Melalui Pemetaan Rumah Sakit Rujukan
Ilustrasi: Tampak luar desain RS Ainun Habibie yang menggunakan skema KPBU (https://humas.gorontaloprov.go.id/pemprov-gorontalo-optimis-kpbu-rs-ainun-pikat-investor/) Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI bekerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur serta Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema JKN, Ketimpangan Kesehatan, dan Potensi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Penyeimbangan Infrastruktur Kesehatan Melalui Pemetaan Rumah Sakit Rujukan. Kegiatan ini digelar pada Senin, 11 Juli 2019 pkl 08:30 – 12:00 Wib. Para pembaca website dapat menyimak diskusi ini melalui webinar. Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan
PKMK FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan Blended Learning (tatap muka dan jarak jauh) Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan: Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan. Pelatihan terbagi dalam 2 tahap:
Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit) Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi renstra rumah sakit para pengelola RS, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK FK-KMK UGM) akan menyelenggarakan Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit). Pelatihan dimulai pada bulan Mei sampai dengan September 2019 (1 sesi webinar per 2 minggu) |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Kualitas Pelayanan Rumah Sakit dan Dampaknya Terhadap Kepuasan dan Kepercayaan Pasien |
|
Menantang Rekomendasi Enam Jam untuk Memproses Ulang Peralatan Medis yang Dapat Disterilkan |
Edisi Minggu ke 25: Selasa 25 Juni 2019
| Edisi Minggu ke 25: Selasa 25 Juni 2019
Kualitas Pelayanan Rumah Sakit dan Dampaknya Terhadap Kepuasan dan Kepercayaan Pasien
Perbaikan gaya hidup dan perubahan standar hidup kini telah memberikan suatu kesempatan untuk lebih menggali berbagai aspek dalam pelayanan kesehatan terutama dalam lingkungan rumah sakit. Pasien memiliki harapan mendapat pelayanan terbaik. Berbagai usaha yang telah dilakukan rumah sakit untuk memperbaiki pelayanan yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien serta menguatkan komitmen pasien agar kembali ke rumah sakit yang sama apabila mengalami masalah kesehatan. Menantang Rekomendasi Enam Jam untuk Memproses Ulang Peralatan Medis yang Dapat Disterilkan
Saat ini, pemrosesan ulang peralatan medis yang dapat disterilkan direkomendasikan untuk dimulai dalam waktu 6 jam setelah operasi selesai, untuk memastikan bahwa kualitas instrumen tidak memburuk. Pencarian literatur menunjukkan kurangnya bukti untuk konsekuensi yang mungkin terjadi jika tenaga medis menyimpang dari protokol sterilisasi standar 6 jam. Tidak ada hubungan yang diidentifikasi antara protein residu dan waktu tahan, juga antara insiden korosi dan waktu tahan. Studi ini dengan demikian menantang relevansi menegakkan rekomendasi menunggu maksimum 6 jam sebelum diproses ulang. Temuan ini berpotensi berdampak pada organisasi pemrosesan ulang instrumen bedah di Denmark dan internasional. Artikel ini diterbitkan pada Januari 2019 di The Journal of Hospital Infection. Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2018: Pelayanan Kesehatan era JKN Dalam rangka meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada prajurit TNI dan anggota Polri, dan untuk mengakomodasi praktik dokter layanan primer, dipandang perlu mengubah ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Program Jaminan Kesehatan Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional. Focus Group Discussion JKN, Ketimpangan Kesehatan, dan Potensi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Penyeimbangan Infrastruktur Kesehatan Melalui Pemetaan Rumah Sakit Rujukan
Ilustrasi: Tampak luar desain RS Ainun Habibie yang menggunakan skema KPBU (https://humas.gorontaloprov.go.id/pemprov-gorontalo-optimis-kpbu-rs-ainun-pikat-investor/) Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI bekerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur serta Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema JKN, Ketimpangan Kesehatan, dan Potensi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Penyeimbangan Infrastruktur Kesehatan Melalui Pemetaan Rumah Sakit Rujukan. Kegiatan ini digelar pada Senin, 11 Juli 2019 pkl 08:30 – 12:00 Wib. Para pembaca website dapat menyimak diskusi ini melalui webinar. Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan
PKMK FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan Blended Learning (tatap muka dan jarak jauh) Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan: Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan. Pelatihan terbagi dalam 2 tahap:
Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit) Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi renstra rumah sakit para pengelola RS, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK FK-KMK UGM) akan menyelenggarakan Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit). Pelatihan dimulai pada bulan Mei sampai dengan September 2019 (1 sesi webinar per 2 minggu) |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit dengan Akreditasi |
|
Pengiriman Tenaga Kesehatan Indonesia ke Jepang |
Edisi Minggu ke 24: Selasa 18 Juni 2019
| Edisi Minggu ke 24: Selasa 18 Juni 2019
Pengiriman Tenaga Kesehatan Indonesia ke Jepang
Kesehatan adalah hak yang paling mendasar bagi setiap manusia. Tenaga kesehatan mempunyai peran besar bagi pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di kehidupan masyarakat. Kebutuhan tenaga kesehatan sekarang ini semakin meningkat. Berbagai faktor menjadi pemicu pada peningkatan kebutuhan tenaga kesehatan. Salah satu faktor kebutuhan tenaga kesehatan adalah banyaknya populasi lanjut usia (lansia). Kebutuhan akan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan oleh lansia, mengingat semakin bertambahnya usia maka resiko penyakit yang timbul semakin banyak. Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit dengan Akreditasi
Undang Undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada pasal 40 ayat 1 mewajibkan rumah sakit untuk melakukan akreditasi RS dalam upayanya meningkatkan mutu pelayanan secara berkala setiap 3 tahun. Akreditasi wajib bagi semua rumah sakit baik rumah sakit publik/pemerintah maupun rumah sakit privat/swasta/BUMN. Disinfeksi di Rumah Sakit
Pasien mungkin saja sebagai sumber infeksi untuk pasien dan juga petugas kesehatan. Oleh karena itu sangat penting untuk mendisinfeksi lingkungan sekitar pasien secara teratur menggunakan teknik yang tepat. Sebagian besar prosedur disinfeksi bervariasi dari rumah sakit ke rumah sakit, tetapi ada beberapa poin yang perlu dijaga oleh pembuat kebijakan rumah sakit. Di rumah sakit, dimana pekerjaan disinfeksi berkali-kali diserahkan kepada petugas rumah sakit yang tidak berorientasi pada praktik pengendalian infeksi, ada peningkatan risiko kesalahan. Ada beberapa kesalahan umum yang perlu dikenali dan dikelola di rumah sakit. Perhatian khusus perlu diberikan pada perspektif pengendalian infeksi oleh orang yang melakukan disinfeksi. Artikel ini diterbitkan di Journal of Hospital and Medical Management pada Desember 2018. Focus Group Discussion JKN, Ketimpangan Kesehatan, dan Potensi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Penyeimbangan Infrastruktur Kesehatan Melalui Pemetaan Rumah Sakit Rujukan
Ilustrasi: Tampak luar desain RS Ainun Habibie yang menggunakan skema KPBU (https://humas.gorontaloprov.go.id/pemprov-gorontalo-optimis-kpbu-rs-ainun-pikat-investor/) Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI bekerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur serta Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema JKN, Ketimpangan Kesehatan, dan Potensi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Penyeimbangan Infrastruktur Kesehatan Melalui Pemetaan Rumah Sakit Rujukan. Kegiatan ini digelar pada Senin, 8 Juli 2019 pkl 08:30 – 12:00 Wib. Para pembaca website dapat menyimak diskusi ini melalui webinar. Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan
PKMK FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan Blended Learning (tatap muka dan jarak jauh) Pelatihan Pengembangan Konsultan Manajemen Kesehatan: Pengelolaan Pekerjaan Konsultasi Manajemen Kesehatan. Pelatihan terbagi dalam 2 tahap:
Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit) Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi renstra rumah sakit para pengelola RS, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK FK-KMK UGM) akan menyelenggarakan Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit). Pelatihan dimulai pada bulan Mei sampai dengan September 2019 (1 sesi webinar per 2 minggu) |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Hambatan dalam Penerapan Renstra Rumah Sakit |
|
Kepuasan Tenaga Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas |

































