Akses terhadap pelayanan kesehatan di Asia merupakan isu besar. Contoh untuk kasus MDR-TB, masih banyak pasien di India, Kamboja dan sebagainya yang belum dapat mengakses pelayanan secara adekuat. Tantangan yang ada saat ini adalah masih banyaknya penyakit menular dan penyakit yang terabaikan. Sementara itu, penyakit tidak menular juga sedah berkembang, ditambah dengan populasi yang menua, biaya yang meningkat dan equity yang makin meluas. Semuanya ini menjadi beban dalam sistem kesehatan global.
Berikut ini adalah gambar building block dari berbagai faktor dalam sistem kesehatan yang dikembangkan oleh WHO:
Namun ada peluang lain yang muncul, yaitu adanya pergerakan yang kuat terkait dengan universal health coverage dan social health protection, kapasitas IT yang lebih baik, serta meningkatnya perhatian terhadap peran penting SDM. Hal yang ditawarkan oleh paper ini adalah:
- mengadopsi pandangan yang holistik pada sisi demand pelayanan kesehatan,
- mempertimbangkan hubungan multi dinamik antar seluruh bagian dalam building block di atas,
- mempertimbangkan multi-layer kepemimpinan dan governance.
Intinya adalah melihat dalam konteks yang lebih luas. Sebagai contoh, masalah perdagangan obat diatur oleh Kementerian Perdagangan, bukan oleh Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, harus melibatkan multi-sector dalam penyusunan kebijakan perdagangan obat. (pea)
Link Terkait: