Blora (ANTARA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetijono Kabupaten Blora, Jawa Tengah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, salah satu upayanya dengan memangkas waktu tunggu pelayanan pasien hingga satu jam.

“Selama ini, rata-rata pelayanan untuk setiap pasien dua jam lamanya. Untuk saat ini kami pangkas menjadi satu jam, sehingga semua proses bisa lebih cepat selesai dan teratasi,” kata Direktur RSUD dr R Soetijono Blora dr. Puji Basuki di Blora, Selasa.

KUDUS, Joglo Jateng – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, sebagai fasilitas kesehatan utama di Kabupaten Kudus, tengah menghadapi lonjakan jumlah pasien yang cukup signifikan, dalam beberapa bulan terakhir.

Humas RSUD Loekmono Hadi, dr. Taura Avensia mengatakan, situasi ini disebabkan oleh berbagai faktor. Termasuk meningkatnya prevalensi penyakit seperti Demam Berdarah (DB) serta kondisi cuaca yang turut mempengaruhi kesehatan masyarakat di Kudus.

KBRN, Sumba : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha Waingapu mendapatkan penghargaan dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) atas keberhasilan dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi mutu pelayanan pasca akreditasi. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari komitmen rumah sakit untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumba Timur.

Penghargaan ini diapresiasi oleh seluruh Civitas Hospitalia RSUD Umbu Rara Meha. Mereka menganggap pencapaian tersebut sebagai motivasi untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan di berbagai aspek pelayanan. Hal ini sejalan dengan upaya rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

KBRN, Pontianak: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak mengedukasi Penyakit Diabetes Melitus dan Teknik atau Tata Cara Suntik Insulin kepada 19 orang perawat yang bertugas di Rawat Inap Neurologi RSUD SSMA, Rabu (15/1/2025). Kepala Ruangan Rawat Inap Neurologi, Ns. Inaniyah, SKep menjelaskan, tenaga kesehatan punya peran penting dalam penatalaksanaan diabetes melitus pasien di rawat inap. 

Menurutnya, secara umum tujuan dari kegiatan ini adalah agar semua perawat neurologi mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif  dan tepat kepada pasien. Selama mengikuti edukasi ini, perawat neurologi dibekali dengan pengertian penyakit diabetes melitus, tanda dan gejala diabetes melitus, gejala hipoglikemia dan penanganannya, jenis-jenis pen insulin dan cara kerjanya.

Kota Tangerang,koranpelta.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan meresmikan pengperasian tiga poli di Rumah Sakit Tipe D RSUD Benda di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda. Sejak Desember 2024.

Direktur RSUD Benda dr. Suhendra mengatakan,  uji coba operasional telah dilakukan sejak 10 Desember 2024. Sebanyak tiga poli layanan kesehatan sudah mulai beroperasi.

Pelaihari, Kalimantanpost.com – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Ismail Fahmi mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Darlan Ismail dalam rangka kesiapan visitasi lapangan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk operasional rumah sakit.

Dalam kunjungan pada Kamis (16/1/2025) tersebut, Pj Sekda didampingi oleh beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Tala dan Plt Direktur RSUD Haji Darlan Ismail. Kehadiran rumah sakit ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Tala, termasuk masyarakat dari kabupaten tetangga.

BANGIL, Radar Bromo – Jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil meningkat.

Terbukti dari lonjakan jumlah kunjungan pasien, baik rawat jalan maupun rawat inap setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah kunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2024, mencapai angka yang fantastis, yakni 183.599 kunjungan.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

KBRN, Ende: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membangun dan meningkatkan kapasitas serta kualitas 66 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) diseluruh Indonesia sebagai akselerasi Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini dimulai di RSUD Reda Bolo, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Jumat (17/1/2025).

Peningkatan kapasitas RSUD menjadi salah satu fokus utama dalam Quick Win, bersama dengan dua program lainnya, yaitu Cek Kesehatan Gratis dan Pengentasan Tuberkulosis (TBC). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di 66 kabupaten/kota terpencil dan terbelakang dengan menaikkan status rumah sakit dari Tipe D menjadi Tipe C.

Jakarta, InfoPublik – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memulai akselerasi Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto melalui peletakan batu pertama peningkatan kapasitas dan kualitas 66 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung di RSUD Reda Bolo, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (17/1/2025).

“Peningkatan layanan RSUD ini dirancang untuk memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil sekalipun memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang lebih baik dan komprehensif,” ujar Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, dalam keterangan resminya, Rabu (15/1/2025).

Jatim Newsroom – Sinergitas antara RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto bersama Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS Surabaya mendapatkan apresiasi dari Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro.

“RSUD Kota Mojokerto dipercaya sebagai wahana utama yang bekerja sama dengan FKK ITS dan kolaborasi dengan RSUD RA Basuni Kabupaten Mojokerto. Jadi ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi kita semua,” kata Ali Kuncoro saat menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo dengan FKK ITS dan RSUD RA. Basuni.