BANDUNG — Saat ini, okupansi atau tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar berada di angka 30%. Artinya, mayoritas tempat tidur yang telah disiapkan untuk para pasien Covid-19 belum terisi.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, ketersediaan tersebut menunjukan Jabar memiliki kapasitas yang memadai apabila sewaktu-waktu gelombang kedua Covid-19 muncul. Sejumlah rumah sakit darurat pun masih disiagakan.