Klaten – Bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur pasien virus Corona atau COVID-19 di rumah sakit (RS) rujukan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah penuh. Rumah sakit rujukan yang sedang menambah bed pun sudah diantre oleh pasien di UGD.

“Ya hari ini full, BOR mencapai 100 persen. Kita sedang upayakan penambahan,” ungkap Tim Ahli Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten dokter Roni Roekmito pada detikcom, Senin (28/6/2021).

BANYUMAS – Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berada di Hotel Rosenda mulai terisi 12 pasien hingga saat ini.

Hal itu dikatakan, Bupati Banyumas, Achmad Husein. Untuk kapasitas rumah sakit sendiri, saat ini Pemkab bekerjasama dengan RSUD Banyumas masih terus melengkapi sarana dan prasarana. Termasuk penambahan kamar tempat tidur agar layak dan siap menerima pasien lain.

Ponorogo – Bed Occupancy Rate (BOR) ruang isolasi serta BOR ICU RSUD dr Harjono Ponorogo penuh. Akibatnya, sembilan pasien saat ini tertahan di ruang IGD menunggu tersedianya bed.

Data di Dinkes Ponorogo, per tanggal 27 Juni 2021, BOR ICU dan BOR isolasi di RSUD dr Harjono Ponorogo terisi 100 persen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Pemprov DKI telah menyiapkan tenda darurat di 22 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

“Tenda darurat dipersiapkan di rumah sakit daerah ada 22 rumah sakit daerah yang sudah mempersiapkan tenda darurat dan akan kita tingkatkan untuk memastikan bahwa pasien yang dibawa ke rumah sakit dapat tertangani dengan baik,” kata Ariza dalam akun Instagram @arizapatria, Minggu (27/6/2021).

Ruangan isolasi di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, saat ini Jumat (25/6/2021), penuh oleh pasien Covid-19.

Akibatnya, sebanyak 16 pasien Corona harus mengantri dan mendapatkan perawatan sementara di ruangan IGD, sebelum pasien yang sedang isolasi di ruangan SMC tersebut sehat.

Direktur RSUD SMC, Iman Firmansyah menyatakan, ketersediaan kamar tidur di ruang isolasi RSUD SMC sangat penuh.

MAKASSAR – Pembayaran insentif Tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Daya diprioritaskan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Pasalnya anggaran yang diterima pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum mencukupi.

Adapun anggaran yang seharusnya diterima Dinkes untuk pembayaran insentif yaitu sekitar Rp15 Miliar. 

BONTANG – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Bontang bakal mendapat perawatan yang lebih baik, karena Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bontang  akan membuat ruangan khusus bagi mereka.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bontang, drg Toetoek Pribadi Ekowati kepada korankaltim.com. Dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang karena sesuai dengan Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) Nomor 54 Tahun 2017 tentang penanggulangan pemasungan terhadap ODGJ merupakan tugas dan tanggung jawab dari Dinkes.

Kondisi RSUD Bekasi makin mengkhawatirkan di tengah pandemi Covid-19. Rumah sakit tersebut kewalahan merawat pasien Covid-19.

Sebuah video beredar di media sosial, memperlihatkan suasana di halaman RSUD Kota Bekasi yang ramai pasien Covid-19. Bahkan tenda darurat yang baru dua hari didirikan sudah penuh.

SOLO, iNews.id – Lonjakan pasien Covid-19 mengakibatkan rata-rata keterisian kamar atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit (RS) rujukan di Kota Solo sudah mencapai sekitar 90 persen. Sebanyak 82 persen pasien yang dirawat berasal dari luar kota. 

RS rujukan Covid-19 di Kota Solo menampung para pasien dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Selain itu ruang ICU Covid-19 di rumah sakit juga hampir penuh. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo telah meminta setiap rumah sakit meningkatkan kapasitasnya sebanyak 40 persen.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari kekurangan tenaga kesehatan untuk merawat pasien covid-19 menyusul belasan karyawan mereka yang terpapar. Upaya pengadaan sumber daya manusia (SDM) pengampu pasien-pasien covid-19 sulit dilaksanakan.

Direktur Utama RSUD Wonosari Heru Sulistyo menuturkan RSUD Wonosari menjadi salah satu rumah sakit sentra penanganan pasien covid19 di Gunungkidul. Risiko tenaga kesehatan terpapar pun cukup tinggi mengingat jumlah pasien yang dirawat terus meningkat belakangan ini.