Pemerintah Indonesia telah mengamanatkan penggunaan Sistem Informasi Rumah Sakit (Hospital Information System/ HIS) sejak 2013. Namun hingga saat ini belum semua rumah sakit di Indonesia telah menerapkan HIS. Beberapa hambatan telah mencegah mereka menerapkan HIS. Studi ini mengeksplorasi peluang dan hambatan penerapan Sistem Informasi Rumah Sakit (HIS) di Indonesia melalui studi kasus rumah sakit umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Analisis Efektivitas Biaya: Apakah Ada Peran Pengujian Molekuler untuk Kanker Tiroid Diferensiasi Berisiko Rendah?
Pengujian molekuler untuk nodul tiroid bertujuan untuk memprediksi keganasan. Namun, perannya dalam memandu keputusan pengobatan belum sepenuhnya dipahami. Sifat jangka panjang dari kanker tiroid dan biaya tes genetik yang relatif tinggi telah membuat sulit untuk mempelajari penggunaan pengujian molekuler untuk manajemen kanker dalam situasi kehidupan nyata. Untuk mengatasinya, kami mengembangkan model komputer yang mensimulasikan penggunaan pengujian molekuler untuk memandu pengobatan pada pasien dengan kanker tiroid berdiferensiasi risiko rendah (lrDTC) dan membandingkannya dengan pendekatan pengobatan standar. Kami menemukan bahwa strategi untuk memasukkan pengujian molekuler dalam evaluasi pra-operasi hemat biaya, menghasilkan peningkatan 1,7 tahun hidup yang disesuaikan dengan kualitas dengan biaya tambahan sebesar $327 per pasien dibandingkan dengan pendekatan standar. ini menunjukkan bahwa pengujian molekuler untuk lrDTC mungkin merupakan investasi berharga yang dapat meningkatkan hasil pasien dengan memungkinkan perawatan yang dipersonalisasi berdasarkan tingkat risiko pribadi individu.
Hubungan Rumit Employee Engagement dan Pendekatan Lean terhadap Peningkatan Mutu Rumah Sakit Umum
Pendekatan lean adalah sistem nilai tambah yang mengurangi biaya dan pemborosan untuk terus meningkatkan kualitas kinerja organisasi layanan kesehatan. Penelitian ini menyelidiki hubungan pendekatan lean dengan tim manajemen puncak dan keterlibatan karyawan terhadap peningkatan kualitas rumah sakit umum di Malaysia.
Penelitian ini menggunakan stratified random sampling untuk mengumpulkan data dari staf rumah sakit umum yang terlibat langsung dalam pelayanan pasien. Dalam penelitian ini, PLS-SEM 3.3.4 diterapkan untuk mengukur konstruksi dan hipotesis penelitian.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendekatan lean memiliki hubungan yang signifikan dengan tim manajemen puncak dan keterlibatan karyawan untuk berdampak positif terhadap peningkatan kualitas rumah sakit umum.
Artikel ini dipublikasikan pada 2023 di Taylor and Francis Online.
Penilaian Layanan Makanan Rumah Sakit Meningkatkan Asupan Gizi Pasien Rawat Inap
Malnutrisi di rumah sakit adalah masalah yang umum terjadi dan sering diabaikan yang berdampak tidak hanya pada hasil klinis pasien, seperti lama rawat inap, morbiditas, mortalitas, dan kualitas hidup, tetapi juga keberlanjutan sistem perawatan kesehatan secara keseluruhan. format kolom. Tujuan penulisan tinjauan pustaka sistematik ini adalah untuk mengumpulkan bukti ilmiah mengenai teknik penilaian kepuasan pelayanan makanan pada pasien rawat inap di rumah sakit.
Menggali Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas Dari Perspektif Service Encounter Pada Lansia
Berdasarkan perspektif pertemuan layanan, penelitian ini menggabungkan landasan teori untuk faktor-faktor seperti kualitas layanan dan karakteristik industri layanan rumah sakit untuk mengembangkan skala model penelitian untuk menyelidiki apakah kualitas layanan rumah sakit mempengaruhi persepsi pasien terhadap pertemuan layanan kesehatan, kepercayaan. , dan kesetiaan.
Penentu Efektivitas Lean Management Kinerja Perawatan Kesehatan
Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi faktor kepemimpinan lean yang mempengaruhi efektivitas kinerja kesehatan lean di rumah sakit. Sebanyak 217 tanggapan profesional kesehatan dimasukkan untuk analisis data. Data dianalisis dengan menggunakan teknik partial least square.
Temuan mengungkapkan bahwa budaya perbaikan, gemba (pendekatan langsung), hoshin kanri (berorientasi pada tujuan) dan kualifikasi adalah faktor kepemimpinan lean penting yang secara positif mempengaruhi efektivitas lean management kinerja perawatan kesehatan di rumah sakit.
Analisis Pemasaran Rumah Sakit Berbasis Bukti
Marketing mix merupakan contoh strategi pemasaran yang efektif. Salah satu elemen penting marketing mix adalah physical evidence (bukti fisik). Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode Systematic Literature Review dengan melakukan free searching pada website Google Scholar dan database PubMed menggunakan kata kunci physical evidence, hospital physical evidence, mix marketing in hospital dan 7P mix marketing. Physical evidence merupakan semua tentang apa yang dilihat pelanggan dan dialami mereka pada saat menggunakan sebuah layanan serta bagaimana mereka memandang bisnis. Physical evidence terdiri dari tiga komponen, yaitu fasilitas eksterior, fasilitas interior, serta faktor tangible lainnya.
Strategi Place Dalam Pemasaran Rumah Sakit di Indonesia
Rumah sakit harus mempunyai perencanaan strategi pemasaran yang baik, bermutu dan berkualitas, untuk meningkatkan minat pasien menggunakan jasa pelayanannya. Bauran pemasaran merupakan strategi pemasaran terdiri atas product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence. Strategi Place mengacu pada kemudahan konsumen mengakses layanan. Untuk itu ingin diketahui bagaimana peran strategi place dalam bauran pemasaran rumah sakit di Indonesia. Systematic review ini menggunakan metode PRISMA.
Implementasi Green Hospital di Indonesia
Rumah sakit merupakan salah satu institusi yang menggunakan tenaga dan kontribusi yang cukup besar limbah terbesar. Untuk mengurangi dampaknya, muncul inisiatif dalam bentuk penghijauan rumah sakit untuk penggunaan sumber daya yang efektif. Meskipun ada kriteria standar untuk setiap negara menerapkan bangunan ramah lingkungan di setiap negara, masih belum ada yang dirujuk secara internasional sertifikasi.
Analisis Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan Human Organization Fit Model
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan kepada pasien. Hal ini menuntut rumah sakit untuk menerapkan teknologi informasi berbasis komputer seperti Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan dari Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit yang menggunakan human organization fit model di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sabang.