manajemenrumahsakit.net :: NEPAL – Tim-tim penyelamatan meningkatkan upaya pertolongan terhadap para korban gempa di
Tekan Angka Kematian Ibu Melahirkan, RSUD Kajen Gandeng USAID
manajemenrumahsakit.net :: Sebagai langkah untuk menekan angka kematian ibu melahirkan (AKI) di Kabupaten Pekalongan, RSUD Kajen menggandeng lembaga non provit asal Amerika Serikat USAID dengan mengaplikasikan program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) atau penyelamatan bayi dan ibu melahirkan.
Direktur RSUD KAjen, dokter Dwi Arie Gunawan mengatakan, di Kabupaten Pekalongan angka kematian ibu melahirkan tergolong tinggi. Berdasarkan data, di Kota Santri hingga kini tercatat ada lima orang ibu melahirkan meninggal dunia. Angka ini, kata dia, tergolong tinggi, karenanya RSUD menggandeng USAID untuk memberikan program pendampingan klinis.
RSUD dr Soetomo Dukung Pengembangan SDM RSUD Jayapura
Surabaya – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, mendukung sektor pelayanan medik dan pendidikan di bidang kesehatan terutama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di RSUD Dok II Jayapura, Papua.
Wakil Direktur Pelayanan Medik (Yanmed) RSUD dr Soetomo Surabaya dr Kohar di Surabaya, Sabtu, mengatakan, secara garis besar RSUD dr Soetomo bisa mendukung kemajuan RSUD Jayapura di beberapa sektor, seperti pelayanan dan pendidikan kesehatan.
“Secara umum kami senang dengan rencana kerja sama yang akan dilakukan,” katanya.
Ia mengatakan, RSUD Dok II Jayapura sudah ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan nasional sehingga perlu dipersiapkan lebih baik dari sisi pelayanannya maupun dari sisi SDM-nya terutama dari sisi pendidikannya.
“Kami harap bisa didata secara baik dan mungkin selama kurung waktu bisa di kirim ke Surabaya untuk menjadi peserta didik, kalau pun lebih efektif kami yang hadir kesana untuk mengajar,” ucap dr Kohar.
Menurut dia, kesiapan SDM di RSUD Dok II Jayapura, harus baik, termasuk bagaimana melatih petugas medis.
Pihak RSU dr Soetomo bersedia membantu pengembangan Sumber Daya Manusia di RSUD Jayapura.
Ia menambahkan, aspek non medik lainnya seperti penjemputan pasien di Bandara bisa dilakukan karena ambulans rumah sakit cukup memadai, dan rumah singgah untuk keluarga pasien sudah ada. (*)
Sumber: antarajatim.com
RSU Pameungpeuk Bakal Jadi Rumah Sakit Rujukan Jabar Selatan
manajemenrumahsakit.net :: Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan sangat menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan status RSU Pameungpeuk menjadi rumah sakit tingkat provinsi.
RSUD Bari tambah gedung akhir tahun 2015
manajemenrumahsakit.net :: Palembang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang akan menambah satu gedung baru pada akhir tahun 2015 untuk meningkatkan pelayanan rawat inap bagi pasien kelas III.
Direktur Utama RSUD Bari Makiani di Palembang, Kamis, mengatakan, sebanyak 200 kamar direncanakan akan ditambahkan pada layanan kelas III.
“Saat ini sudah memasuki tahapan lelang, kemungkinan besar akhir tahun gedung baru ini sudah beroperasi,” kata Makiani.
Ia mengemukakan, pembangunan gedung baru dianggarkan Rp30 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang.
Anggaran ini meliputi biaya konsultan, penambahan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), infrastruktur gedung, dan lainnya.
“Diperkirakan tahun ini akan selesai 150 kamar,” kata dia.
Ia menerangkan, dengan penambahan kamar ini maka RSUD Bari akan memiliki 471 kamar dari sebelumnya hanya 321 kamar rawat inap.
“Kekurangan kamar pasien rawat inap mulai terasa sejak program BPJS Kesehatan diselenggarakan pemerintah. Harapannya, dengan penambahan ini akan semakin meningkatkan pelayanan ke masyarakat terutama kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar dia.
RSUD sebagai rumah sakit milik pemerintah kota tak hanya melayani peserta BPJS, tapi juga program jaminan kesehatan lainnya, seperti Jamsoskes dan Jamkesmas.
Pelayanan yang diberikan dikelompokkan dalam kelas I, kelas II, kelas III, VIP, dan VVIP.
Sementara ini sebagian besar warga Kota Palembang merujuk ke Rumah Sakit Mohammad Husein dan RSUD Bari untuk penyakit dalam kategori berat.
Sumber: antaranews.com
Akreditas RS dan PT Perlu untuk Hadapi MEA
manajemenrumahsakit.net :: PEKANBARU – Plt Gubri Arsyadjulaindi Rachman meyakini bahwa akreditasi sejumlah rumah sakit daerah dan perguruan tinggi di Riau menjadi salah satu poin penting dalam rangka menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Desember 2015 nanti.
“Akreditasi rumah sakit dan perguruan tinggi harus didorong. Minimal dua tahun ini harus di realisasikan untuk menghadapi MEA,” katanya dalam sambutan saat pelantikan pejabat tinggi prima dilingkungan Pemerintahan Provinsi Riau.
Dia mengatakan masih banyak tugas dan tanggungjawab Pemerintah Provinsi Riau untuk mewujudkan hasil yang baik, agar sejumlah produk hasil olehan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Riau bisa bersaing dikancah internasional.
Sebelumnya Plt Gubri juga menjelaskan bahwa fokus pengembangan pemerintah yaitu kepada industri kreatif. Hasil produk dari unit usaha ini penting untuk diperhatikan agar sejumlah usaha kecil di Riau tidak mundur di pasar bebas.
Pemerintah Riau menyadari bahwa kendala terbesar saat ini berada pada titik pengutan jaringan ketersediaan infrastuktur, sarana dan prasarana. Hal ini acap kali menjadi keluhan hampir setiap pengusaha di Riau.
“Pengutan jaringan infrastruktur kami memang maih lemah. Butuh peningkatan sarana dan prasarana penunjang ekonomi. Agar perjalanan MEA 2015 bisa ditempuh oleh penggerak usaha ekonomi kreatif di Riau,” tambahnya.
Pasien Cuci Darah Minta BPJS Kesehatan Tidak Diskriminatif
manajemenrumahsakit.net :: Jakarta
Berbasis Islam, Di RSUD Meuraxa, Dokter Ucapkan Assalamualaikum
manajemenrumahsakit.net :: Terapkan pelayanan Islami bagi pasien dan keluarganya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Kota Banda Aceh, melengkapi ruangan rawat dengan penanda arah kiblat. Pelayanan pun diawali ucapan Assalamualaikum.
Pasien maupun keluarga pasien yang menjaga juga selalu diingatkan waktu shalat. Bagi pasien rawat inap muslim yang sulit bergerak, perawat akan membantu agar mereka bisa menunaikan shalat lima waktu. Selain itu, dokter maupun perawat ketika menangani pasien diawali membaca Bismillah.
Langkah-langkah itu, dilakukan RSUD Meuraxa untuk merealisasikan slogannya sebagai RS Islami. Namun, selain pelayanan berbasis syariah itu, manajemen juga bertekad menjadikannya RS modern dan menjadi rujukan regional.
“Penerapan pelayanan Islami ini sesuai visi dan misi Kota Banda Aceh sebagai Kota Madani. Sebagai Rs di daerah yang menerapkan syariat Islam, sudah seharusnya pelayanan yang diterapkan berbasis Islam,” kata Direktur RSUD Meuraxa dr Syahrul SpBS baru-baru ini.
RSUD Meuraxa, kata Syahrul, memiliki 40 dokter spesialis dari target
RSCM Kiara Buka Layanan Rawat Jalan Antibiotik Injeksi
manajemenrumahsakit.net :: Jakarta – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kiara meresmikan klinik Peadiatric Outpatient Parenteral Antibiotic Therapy (OPAT). Ini merupakan klinik OPAT pertama di Indonesia, yang akan memberikan layanan pemberian antibiotik suntik secara rawat jalan.
Direktur Utama RSCM, Czeresna Heriawan menjelaskan, klinik OPAT ini diperuntukkan bagi pasien yang secara klinis tidak memiliki indikasi rawat lain selain pemberian antibiotik suntik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tingginya