Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 22 Juni 2021 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Reportase Workshop Pembahasan Instrumen Workload Indicator Staff Need (WISN) dan Lingkungan Kerja yang Aman di Fasilitas Kesehatan Selama Pandemi COVID-19 Pada Rabu (16/06/2021) telah diselenggarakan “Workshop Pembahasan Instrumen Workload Indicator Staff Need (WISN) dan Lingkungan Kerja yang Aman di Fasilitas Kesehatan Selama Pandemi COVID-19”. Acara berlangsung pukul 09.00 – 16.00 WIB di The Grove Suite Hotel, Jakarta dan disiarkan melalui zoom meeting. Workshop ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM dengan Direktorat Kesehatan Kerja dan Olah Raga (Kesjaor) Kementerian Kesehatan RI dan World Health Organization (WHO) Indonesia. Biaya Penanganan Pasien COVID-19 Kasus harian COVID-19 di Indonesia sempat menurun antara Maret sampai Mei 2021, penambahan kasus terendah terjadi pada 15 Mei 2021 yaitu sebanyak 2.385 kasus. Pada awal hingga pertengahan Juni kasus COVID-19 meningkat signifikan, tercatat pada 20 Juni 2021 yaitu sebanyak 13.737 kasus. Dengan adanya penambahan kasus yang signifikan tersebut, pemerintah pusat maupun daerah samakin gencar mengimbau masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan. Selain itu, pemerintah berupaya maksimal dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, salah satunya adalah alokasi anggaran untuk penanganan COVID-19. Apa Pola Rawat Inap Seumur Hidup Memberitahu Kita Tentang Orang yang Menerima Layanan Kecanduan Spesialis di Inggris? Apa pola rawat inap sebelumnya dari orang yang mencari layanan kecanduan? Ini adalah pertanyaan yang tidak terjawab karena kurangnya database nasional dengan informasi tentang rawat inap dan layanan kecanduan. Menggunakan hubungan baru antara Statistik Episode Rumah Sakit dan Sistem Pemantauan Perawatan Obat Nasional, Roberts dan rekan mengekstrak catatan rawat inap kembali ke 1997 pasien di Inggris yang disajikan ke layanan kecanduan spesialis untuk alkohol atau gangguan penggunaan opioid pada 2018 dan 2019. Para penulis mengkategorikan pasien ke dalam kelompok klinis, berdasarkan penyebab rawat inap sebelumnya, dan memeriksa hubungan antara kelompok klinis ini dan karakteristik sosiodemografi dengan tiga hasil: tingkat penerimaan rumah sakit, kematian selama perawatan kecanduan, dan penyelesaian pengobatan kecanduan yang berhasil. Memahami faktor tingkat individu yang mempengaruhi pasien terhadap hasil kesehatan ini dapat membantu mengidentifikasi populasi berisiko tinggi dan menargetkan intervensi dengan lebih tepat. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di The Lancet Regional Health Europe Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Video: Mengupas Permendagri Nomor 79 Tahun 2018: Badan Layanan Umum Daerah |
|
Dampak Stres Terkait Pekerjaan dan Budaya Keselamatan Pasien Pada Hasil Keselamatan Pasien diantara Perawat di Taiwan |
Biaya Penanganan Pasien COVID-19
Kasus harian COVID-19 di Indonesia sempat menurun antara Maret sampai Mei 2021, penambahan kasus terendah terjadi pada 15 Mei 2021 yaitu sebanyak 2.385 kasus. Pada awal hingga pertengahan Juni kasus COVID-19 meningkat signifikan, tercatat pada 20 Juni 2021 yaitu sebanyak 13.737 kasus. Dengan adanya penambahan kasus yang signifikan tersebut, pemerintah pusat maupun daerah samakin gencar mengimbau masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan. Selain itu, pemerintah berupaya maksimal dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, salah satunya adalah alokasi anggaran untuk penanganan COVID-19.
Webinar Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) – #Serial 4
Forum Manajemen RS Pendidikan – FK menyelenggarakan serial webinar yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan berbagai pemangku kepentingan tentang perubahan fundamental pendidikan kedokteran di Indonesia. Kali ini, topik yang menjadi pembahasan adalah Nomor Induk Dosen Khusus/ NIDK. Dosen memiliki peran penting dalam pelaksanaan aktivitas perguruan tinggi di Indonesia. Sayangnya, hingga kini kekurangan dosen masih terjadi di berbagai perguruan tinggi. Banyak pula dosen yang belum tersertifikasi dan belum memenuhi kualifikasi sebagai tenaga pendidik. Hal ini menimbulkan keresahan tersendiri bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Oleh karena itu, kekurangan dosen menjadi menjadi persoalan yang patut untuk mendapatkan perhatian.
Salah satu kebijakan yang diterbitkan Kemenristek Dikti dapat menjawab persoalan di atas. Kemenristek Dikti telah mengumumkan berlakunya kebijakan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dan Nomor Urut Pendidik (NUP), dengan penerbitan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) di Jakarta pada 12 Januari 2016. NIDK dan NUP diperuntukkan bagi para dosen yang diangkat oleh perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja, tak terkecuali dosen yang telah purna tugas. Selain itu, NIDK juga bisa diberikan kepada para tenaga ahli dari sejumlah Lembaga Pemerintah Non Kementerian atau praktisi yang ditunjuk untuk mengajar di suatu perguruan tinggi.
Dengan adanya NIDK, dosen yang telah purna tugas tetapi masih mampu mengajar dapat melanjutkan aktivitas akademik mereka. Meskipun mereka lebih diarahkan ke perguruan tinggi swasta. Harapannya, perpanjangan masa pengabdian dosen pensiun ini dapat menjadi langkah alternatif untuk menutupi kekurangan dosen di Indonesia.
Kebijakan pemberlakuan NIDK dan NUP serta perbaikan sistem pencatatan dosen bisa mengatasi persoalan kekurangan dosen pada masa yang akan datang. Dengan begitu, jumlah dosen di Indonesia akan meningkat, terutama dalam pencatatan secara nasional. Hal ini juga menjadi harapan agar nantinya tenaga pendidik di perguruan tinggi bisa mengurangi jumlah ketimpangan antara dosen dan mahasiswa.
Tujuan
Pada akhir webinar, peserta diharapkan mampu mendeskripsikan/menganalisis berbagai hal berikut ini:
- Memahami urgensi sinergi peraturan pemerintah tentang NIDK
- Memahami pentingnya kebutuhan dan pemerataan dosen di Indonesia
- Mengidentifikasi masalah berkait NIDK
- Mengetahui pentingnya jumlah dosen pada proses pembelajaran di perguruan tinggi
Selain itu, webinar ini juga bertujuan untuk menjadi inisiasi penyusunan policy brief untuk topik terkait.
Waktu Pelaksanaan
- Hari : Kamis, 24 Juni 2021
- Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
- Meeting ID 879 4513 4164
- Passcode 320970
- Registration Link: KLIK DISINI
- Live Streaming: PKMK FK-KMK UGM
Pembicara:
1. Dr. dr. Sudadi, Sp.An-KNA, KAR (RSUP Dr. Sardjito)
2. dr. Erick Prabowo, MSi.Med, Sp.B-KBD(RSUP Dr. Kariadi)
Pembahas:
1. Prof. Prof. dr. Ova Emilia, M.MedEd, Sp.OG(K), PhD (Dekan FKKMK – UGM)
2. Dr. dr. Joni Wahyuhadi, Sp.BS (Dirut RSUD Dr. Sutomo)
3.dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK(K) (Dekan FK UII)
Moderator: Dr. dr. Darwito, SH, Sp.B (K)ONK
Edisi Minggu ke 23: Selasa 15 Juni 2021
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 15 Juni 2021 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Apa Pola Rawat Inap Seumur Hidup Memberitahu Kita Tentang Orang yang Menerima Layanan Kecanduan Spesialis di Inggris? Apa pola rawat inap sebelumnya dari orang yang mencari layanan kecanduan? Ini adalah pertanyaan yang tidak terjawab karena kurangnya database nasional dengan informasi tentang rawat inap dan layanan kecanduan. Menggunakan hubungan baru antara Statistik Episode Rumah Sakit dan Sistem Pemantauan Perawatan Obat Nasional, Roberts dan rekan mengekstrak catatan rawat inap kembali ke 1997 pasien di Inggris yang disajikan ke layanan kecanduan spesialis untuk alkohol atau gangguan penggunaan opioid pada 2018 dan 2019. Para penulis mengkategorikan pasien ke dalam kelompok klinis, berdasarkan penyebab rawat inap sebelumnya, dan memeriksa hubungan antara kelompok klinis ini dan karakteristik sosiodemografi dengan tiga hasil: tingkat penerimaan rumah sakit, kematian selama perawatan kecanduan, dan penyelesaian pengobatan kecanduan yang berhasil. Memahami faktor tingkat individu yang mempengaruhi pasien terhadap hasil kesehatan ini dapat membantu mengidentifikasi populasi berisiko tinggi dan menargetkan intervensi dengan lebih tepat. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di The Lancet Regional Health Europe Video: Mengupas Permendagri Nomor 79 Tahun 2018: Badan Layanan Umum Daerah Yos Hendra, SE, MM, M.Ec. Dev, Ak, CA, MAPPI, salah satu konsultan di PKMK FK – KMK UGM memaparkan salah satu peraturan khusus untuk RS. Salah satu komponen penting di RS yaitu aspek biaya. Dalam Permendagri untuk RS, 79/2018 pasal 81 ayat 1 menyatakan BLUD menggunakan tarif layanan sebagai imbalan atas layanan barang atau jasa pada masyarakat. Ayat 2 disebutkan tarif layanan sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 , berupa besaran tarif atau pola tarif. Ayat 3, tarif layanan sebagaimana dimaksud ayat 2 disusun berdasarkan perhitungan unit layanan dan atau hasil per investasi. Kali ini kita akan membahas perhitungan unit layanan atau yang umum dikenal dengan unit cost. Dampak Stres Terkait Pekerjaan dan Budaya Keselamatan Pasien Pada Hasil Keselamatan Pasien diantara Perawat di Taiwan Keselamatan pasien sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Studi telah mendokumentasikan tingkat stres yang tinggi di antara perawat yang dapat mempengaruhi kualitas perawatan pasien dan keselamatan pasien. Studi ini mengukur stres terkait pekerjaan, budaya keselamatan pasien dan hasil keselamatan pasien di antara perawat di Taiwan. Sebanyak 1562 responden menyelesaikan survei. Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) diterapkan untuk mengeksplorasi hubungan antara stres terkait pekerjaan, budaya keselamatan pasien, dan hasil keselamatan pasien. Studi ini menunjukkan stres terkait pekerjaan sebagai tantangan dan hambatan untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien, yang memerlukan penerapan strategi yang tepat untuk mengelola stres di antara perawat. Budaya keselamatan pasien sangat penting bagi organisasi kesehatan untuk mempromosikan keselamatan pasien dan untuk meningkatkan kualitas perawatan. Artikel ini dipublikasikan pada 2019 di International Journal of Healthcare Management. Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Mencapai Kesamaan: Peran Model Mental Bersama dalam Keselamatan Pasien |
Edisi Minggu ke 21: Selasa 1 Juni 2021
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 1 Juni 2021 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Mencapai Kesamaan: Peran Model Mental Bersama dalam Keselamatan Pasien Bisakah kita benar – benar memahami orang lain? Orang berbeda dalam sifat pribadi, pola berpikir, persepsi, dan penggunaan kata. Komunikasi mereka dipengaruhi oleh sudut pandang individu, yang dipengaruhi oleh pengalaman hidup, norma budaya dan keluarga, dan oleh kondisi fisik, mental, dan sosial mereka saat ini. Selain itu, apa yang dikatakan orang umumnya hanya sketsa dari isi lengkap yang ingin mereka ungkapkan. Semua yang kita katakan hanyalah perkiraan dari apa yang sebenarnya ada dalam pikiran kita. Semua ini memperjelas bahwa bahkan dalam satu interaksi antara dua orang, kita tidak pernah mencapai pemahaman yang lengkap tentang apa yang dimaksud orang lain. Tantangan komunikasi adalah untuk mengatasi perbedaan yang mungkin ada dan mencapai pemahaman bersama atau “kesamaan”– platform pengetahuan, pra anggapan, dan keyakinan bersama yang dapat digunakan untuk membantu mencapai tujuan bersama. Sepertinya ini mungkin lebih mudah dalam perawatan kesehatan, dimana pekerja memiliki banyak kesamaan. Mereka berbagi banyak hal: dasar ilmu kedokteran yang sama, perawatan yang sama, lingkungan dan peralatan yang sama, dasar pengetahuan dan pedoman yang sama, harapan yang sama tentang kualitas perawatan, dan peringatan yang sama untuk tidak membahayakan. Sudah ada beberapa kesamaan yang mapan. Artikel ini dipublikasikan pada 2018 di Journal of Patient Safety and Risk Management. Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon” Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021 |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Ambulatory Cancer Care, Ekspansi Cepat Untuk Memberikan Nilai Lebih dan Aksesibilitas Bagi Pasien |
RSUD Besemah Pagaralam Dapat Suntikan Tiga Tenaga Dokter Spesialis
Pagaralam – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Pagaralam meningkatkan pelayanannya dengan menambah tiga dokter spesialis.
Ketiga dokter spesialis baru di rumah sakit kelas C terakreditasi Paripurna itu adalah dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT), dokter spesialis kandungan, dan dokter spesialis anak .
Penumpukan Pasien di IGD RSUD Teratasi, Kasus Covid-19 di Kudus Terkendali
KUDUS, iNews.id – Penumpukan pasien Covid-19 di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kudus perlahan mulai teratasi. Meski masih terjadi antrean pasien di depan IGD RSUD Lukmono Hadi, namun sudah tak sepanjang beberapa hari lalu.
Hal ini karena sudah tersedia ruang baru untuk IGD dan ruang perawatan juga mulai dijalankan. Sebelumnya, beberapa hari lalu antrean menumpuk antara lima hingga tujuh pasien.
Disorot KPK, DPRD DKI Desak RSUD Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis
Jakarta: Komisi E DPRD DKI Jakarta mendesak rumah sakit umum daerah (RSUD) di Ibu Kota mengevaluasi pengelolaan limbah medis. Sebab, persoalan tersebut tengah menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Peningkatan limbah medis ini selama covid-19 berlangsung lama dan panjang, sehingga tonase-nya banyak sekali dan harganya berfluktuasi,” ujar Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, dilansir Media Indonesia, Kamis, 3 Juni 2021.
Rumah Sakit di Pati Siapkan Ruang Isolasi Tambahan
PATI — Pemerintah Kabupaten Pati meminta semua rumah sakit rujukan untuk mempersiapkan ruang isolasi tambahan untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19. Mengutip Antara, Kamis (3/6/2021), Bupati Pati Haryanto, mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah swasta maupun negeri sebanyak 187 pasien.
Direktur RSUD Lubuksikaping Jawab Keluhan Warga Soal Layanan Antrean, Ini Penyebabnya
LUBUK SIKAPING – Direktur RSUD Lubuksikaping, dr Yong Marzuhaili menanggapi beredarnya keluhan sejumlah warga di media sosial terkait masih buruknya pelayanan antrean di rumah sakit tersebut. Keluhan akan buruknya sistem antrean di rumah sakit itu pertama kali diunggah oleh akun bernama Rapani Batubara di media sosial Facebook, kemarin.