Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 24 Mei 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Mengenal Strategi Digital untuk Rumah Sakit Sudah tak dapat dipungkiri lagi, bila teknologi internet sudah menguasai sendi lapisan kehidupan masyarakat, ada yang siap menerima transfer teknologi ini, segera berdaptasi lalu menikmati perubahan ini, namun ada juga masyarakat yang belum siap menghadapi serbuan tehnologi ini sehingga masih menggunakan cara cara tradisional dalam menjalankan bisnisnya. Padahal kita ketahui bersama bila era globalisasi dunia sudah tidak mungkin untuk dihindari dan harus ikuti, sehingga bagi yang tidak siap dengan sendirinya akan tergilas oleh persaingan dan kompetisi merebut konsumen. Mengapa Ada Begitu Banyak Bed Rumah Sakit di Jerman? Tempat rumah sakit dalam sistem kesehatan sedang mengalami perubahan yang cepat di seluruh dunia karena tingginya biaya perawatan rumah sakit dan perubahan kebutuhan kesehatan penduduk. Pandemi COVID-19 baru – baru ini menarik perhatian publik terhadap kapasitas rumah sakit dan telah menambahkan urgensi baru pada diskusi tentang peran rumah sakit di masa depan. Terapi untuk Menurunkan Kadar Trigliserida – Cakrawala Baru Hemat Biaya Lima puluh tahun yang lalu tepatnya pada 1971, Bang et al1 menerbitkan artikel penting mereka tentang populasi Inuit di Greenland, menemukan kadar kolesterol plasma rendah dan sedikit penyakit jantung koroner meskipun asupan lemak makanan tinggi dan mengarah pada identifikasi mani mereka dari 2 lemak -3 yang tidak biasa, asam eicosapentaenoic dan asam docosahexaenoic, kemungkinan besar bertanggung jawab atas manfaat ini. Selama 5 dekade terakhir, pengetahuan kita tentang lemak -3 telah berkembang pesat dan terus berkembang. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Masa Depan RS dan Tansformasi Sektor Kesehatan |
Mengenal Strategi Digital untuk Rumah Sakit
Foto: Getty Images/iStockphoto/Natee Meepian
Sudah tak dapat dipungkiri lagi, bila teknologi internet sudah menguasai sendi lapisan kehidupan masyarakat, ada yang siap menerima transfer teknologi ini, segera berdaptasi lalu menikmati perubahan ini, namun ada juga masyarakat yang belum siap menghadapi serbuan tehnologi ini sehingga masih menggunakan cara cara tradisional dalam menjalankan bisnisnya. Padahal kita ketahui bersama bila era globalisasi dunia sudah tidak mungkin untuk dihindari dan harus ikuti, sehingga bagi yang tidak siap dengan sendirinya akan tergilas oleh persaingan dan kompetisi merebut konsumen.
Akreditasi RS Menjamin Mutu Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat
jpnn.com, NUSA DUA – Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui mutu layanan Rumah Sakit (RS) adalah melihat status akreditasinya. Makin baik status akreditasi suatu RS berarti penjaminan mutunya semakin terjaga.
Karenanya, masyarakat harus cermat mengecek status akreditasi suatu RS agar bisa mendapatkan layanan terbaik.
Karena itulah, baik RS pemerintah maupun swasta sangat berkepentingan dengan status akreditasi.
Insenerator Rusak, RSUD Kudus Harus Bayar Mahal Musnahkan Limbah Medis
KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Komisi D DPRD Kudus menyoroti kondisi insenerator RSUD dr Loekmonohadi yang rusak parah. Mesin pembakar sampah medis RSUD Kudus itu kini tidak terpakai sejak dua tahun terakhir.
Karena kerusakan alat ini, RSUD Kudus harus mengeluarkan biaya besar untuk menangani limbah medis. Sebab, rumah sakit pelat merah itu harus bergantung dengan pihak ketiga.
RSUD Kardinah Tegal Pelopor Digitalisasi Kesehatan
TEGAL (SUARABARU.ID) – Jadi pelopor digitalisasi di bidang kesehatan, RSUD Kardinah resmi meluncurkan Kardinah Tegal Verse di RSUD Kardinah, Rabu (18/05/2022).
Launching Kardinah Tegal Verse dengan jargonnya ‘Gawe Seneng’ berobat di RSUD Kardinah merupakan sebuah inovasi pelayanan berobat dengan memanfaatkan teknologi metaverse di bidang kesehatan khususnya.
RSUD Pandan Arang Boyolali memiliki layanan medis darurat pra-RS
Boyolali (ANTARA) – Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Kabupaten Boyolali memiliki layanan unggulan “Emergency Medical Service Pre Hospital” atau layanan medis darurat pra-RS guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah ini.
Direktur RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali F.X. Kristandiyoko di Boyolali, Rabu, mengatakan dengan layanan itu, keluarga pasien dapat melakukan panggilan melalui telepon untuk mendapatkan panduan dalam menangani pasien sembari menunggu ambulans.
Ruang Radiologi dan Ruang Operasi RSUD Murjani Sampit Pindah ke Gedung Baru
SAMPIT –Selama bertahun-tahun lamanya Ruang Radiologi dan Ruang Oparatie Kamer (OK) atau biasa disingkat ruang operasi dan selasar bangunan lama RSUD dr Murjani Sampit kerap menjadi langganan banjir setiap hujan deras mengguyur Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Tenaga kesehatan di ruangan itu sering kali “Menderita” karena harus mensterilkan atau membersihkan ruangan setiap banjir melanda. Tak jarang pula, layanan operasi terhadap pasien terpaksa tertunda karena menunggu ruangan steril.
RSUD Noongan Terus Berbenah Tingkatkan Bed Occupation Rate
Langowan, BeritaManado.com — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Noongan hari demi hari terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan terhadap pasien, dimana salah satunya yaitu bagaimana meningkatkan Bed Occupation Rate (BOR).
Direktur RSUD Noongan dr Inggrit Giroth kepada BeritaManado.com, Senin (16/5/2022) mengatakan bahwa yang jadi salah satu fokus perhatian saat ini adalah meningkatkan Bed Occupation Rate.
RSUD dr Subandi Operasi Bedah Jantung Terbuka Bersama
Jember, Bhirawa
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Subandi Jember sudah menerima pasien yang hendak melakukan operasi jantung. Meski operasi bedah jantung masih dalam pendampingan dokter RSU dr Sutomo Surabaya, rumah sakit milik Pemkab Jember siap menerima pasien jantung dengan layanan one top servis.
Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, ST, IPU saat realese operasi bedah jantung terbuka pertama di RSUD dr Subandi mengatakan, bahwa Jember memiliki rumah sakit tipe B (RSUD dr.Subandi) dan dua rumah sakit Tipe C (RSU Balung dan RSU Kalisat) dengan jumlah dokter cukup banyak. Ketiga rumah sakit ini terus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Edisi Minggu ke 19: Selasa 17 Mei 2022
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 17 Mei 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Mengapa Ada Begitu Banyak Bed Rumah Sakit di Jerman? Tempat rumah sakit dalam sistem kesehatan sedang mengalami perubahan yang cepat di seluruh dunia karena tingginya biaya perawatan rumah sakit dan perubahan kebutuhan kesehatan penduduk. Pandemi COVID-19 baru – baru ini menarik perhatian publik terhadap kapasitas rumah sakit dan telah menambahkan urgensi baru pada diskusi tentang peran rumah sakit di masa depan. Terapi untuk Menurunkan Kadar Trigliserida – Cakrawala Baru Hemat Biaya Lima puluh tahun yang lalu tepatnya pada 1971, Bang et al1 menerbitkan artikel penting mereka tentang populasi Inuit di Greenland, menemukan kadar kolesterol plasma rendah dan sedikit penyakit jantung koroner meskipun asupan lemak makanan tinggi dan mengarah pada identifikasi mani mereka dari 2 lemak -3 yang tidak biasa, asam eicosapentaenoic dan asam docosahexaenoic, kemungkinan besar bertanggung jawab atas manfaat ini. Selama 5 dekade terakhir, pengetahuan kita tentang lemak -3 telah berkembang pesat dan terus berkembang. Masa Depan RS dan Tansformasi Sektor Kesehatan Perubahan menjadi salah satu kata kunci menuju kesuksesan dengan melihat dan mempertimbangkan situasi kondisi yang ada. Di dunia rumah sakit, hal ini pun harus diberlakukan, mengingat saat ini pertumbuhan bisnis rumah sakit sangat cepat dan masyarakat pengguna layanan kesehatan semakin membutuhkan pelayanan kesehatan yang prima. Berikut adalah catatan hasil diskusi “Masa Depan RS dan Transformasi Sektor Kesehatan” dengan PERSI pada beberapa waktu lalu yang kemudian dapat dijadikan tambahan wacana untuk masyarakat penggiat usaha rumah sakit di Indonesia. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Praktik Manajemen Rumah Sakit Daerah di Tiongkok |