Pelayanan Kesehatan Terintegrasi
Sebuah Kisah dari Singapura
Kesehatan digital mungkin terlihat sebagai obat mujarab untuk mencapai kesehatan yang berpusat pada pasien. Untuk mencapai hal tersebut, “Satu Pasien, Satu Rekam Medis” menjadi bayangan Singapura. Meskipun asumsi pencapaian visi tersebut cepat dan mudah direalisasikan, namun hal tersebut masih jauh dari kenyataan.
Singapura adalah negara kota multi-etnis dengan jumlah penduduk 5.9 juta jiwa dan termasuk sepuluh besar negara paling sehat di dunia serta dianggap sebagai salah satu negara yang memiliki sistem perawatan kesehatan paling efisien di dunia. Pada layanan sekunder, sektor publik dan swasta memainkan peran saling terkait dalam provisi serta pembiayaan layanan kesehatan. Sedangkan, 80% layanan kesehatan primer dipenuhi oleh klinik swasta yang dijalankan oleh praktek dokter umum. Fasilitas kesehatan masyarakat menyumbang sekitar 80% dari total admisi rawat inap rumah sakit akut dan 40% dari total tempat tidur nursing home. Sementara sisanya dipenuhi oleh sektor swasta dan fasilitas kesehatan nirlaba.