Bantul: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan pendapatan dari tarif pelayanan kesehatan sebesar Rp78 miliar pada 2013.
“Target ini naik dibanding pendapatan yang ditargetkan pada 2012 sebesar Rp55 miliar. Dinaikkan karena tahun lalu bisa terealisasi sebesar Rp60 miliar,” kata Kepala Bagian Pengembangan RSUD Panembahan Senopati Bantul Yulius Suharta di Bantul, Kamis (24/1).
Menurut dia, naiknya target pendapatan pada 2013 ini juga dikarenakan ada penaikan tarif pelayanan di RSUD yang diberlakukan mulai Februari, mulai dari pelayanan pemeriksaan poli umum dan spesialis, tarif layanan kamar rawat inap, hingga visit dokter.
Ia mengatakan, pendapatan RSUD berasal dari pelayanan kesehatan pasien umum maupun pasien yang menggunakan jaminan kesehatan seperti jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), jamkesos, dan askes sosial. “Untuk mencapai target pendapatan yang ditetapkan pada 2013 ini, upaya yang harus dilakukan terkait penyediaan layanan kesehatan. Jadi kualitas pelayanan rumah sakit akan semakin ditingkatkan,” katanya.
Yulius menambahkan, sisi keselamatan pasien akan menjadi faktor utama dalam pelayanan kesehatan sehingga unit yang ada akan ditekankan pada pentingnya keselamatan jiwa pasien, keterampilan tenaga akan ditingkatkan, serta penyediaan fasilitas alat-alat kesehatan yang lebih maksimal.
Dengan pelayanan kesehatan yang lebih baik, kata dia, RSUD berusaha meningkatkan kepercayaan dari masyarakat guna mendukung jalinan kerja sama dengan pihak-pihak penyedia jaminan. “Kami optimistis target pendapatan bisa tercapai, nantinya pendapatan tersebut akan digunakan untuk kelangsungan operasional rumah sakit, karena pendapatan itu memang banyak digunakan untuk belanja bahan habis pakai dan operasional,” katanya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Bantul Jupriyanto mengatakan, pihaknya berharap dengan penaikan tarif yang diberlakukan mulai Februari nanti diharapkan rumah sakit mengimbangi dengan peningkatan pelayanan yang lebih baik.
“Memang sudah sewajarnya pendapatan meningkat, kami berharap ke depan pelayanan dan fasilitas rumah sakit juga bertambah. Kami juga terus berkomunikasi dan melakukan pengawasan secara berkala sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Sumber: metrotvnews.com