Tulungagung, VIVA Jatim –Tasyakuran dan Grebek Sayur dalam rangka HUT ke-2 RSUD dr. Karneni Campurdarat berlangsung khidmat dan meriah. Di usianya yang ke dua, rumah sakit yang berada di wilayah Tulungagung selatan ini memiliki cita-cita besar untuk beralih status dari rumah sakit tipe D menjadi tipe C pada tahun 2025 mendatang.
Direktur RSUD dr. Karneni Campurdarat, dr. Rio Ardona, menjelaskan bahwa wilayah Campurdarat dahulu dikenal sebagai daerah padepokan para pendekar kerajaan besar, dan ia ingin mengaitkan semangat sejarah tersebut dalam perkembangan rumah sakit ini.
Sehingga berangkat dari sejarah tersebut, ia mengajak civitas hospital bila bersungguh sungguh dan berkomitmen, tidak menutup kemungkinan rumah sakit ini bisa besar besar seperti Kerajaan Majapahit.
“Kalau kita siap kita maju apapun kendalanya bisa teratasi. Tidak muluk-muluk, kita push ke rumah sakit Tipe C,” ujar dr Rio Ardona, Kamis, 12 Desember 2024.
Untuk merealisasikan mimpi tersebut, beberapa layanan dan sarana prasarana di RSUD dr Karneni terus ditambah. Baik Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan, dokter spesialis hingga jumlah bed kapasitas pasien juga ditambah.
“Bismillah insyaallah tahun depan kita sudah memiliki layanan CT-Scan,” tambahnya.
Sementara, Plt Dinkes Tulungagung, dr Anna Sapta Saripah SKM mengamati beberapa penghargaan sudah disabet, sehingga bahasa sekarang rumah sakit Campurdarat yang menyala.
Di hari bahagia ini, dr Anna merasa bangga, dalam keberhasilan tersebut Dinkes Tulungagung belum bisa banyak memberikan dukungan. Namun, dengan kekompakan kerjasama seluruh civitas hospitalia membuat kesulitan teratasi.
“Berkat kehebatan Mas Rio (Direktur RSUD dr Karneni) sebagai sopir tidak bisa diragukan lagi. Mudah-mudahan rumah sakit ini bisa semakin bagus ditengah berbagai tantangan oleh sebuah keterbatasan,” harapnya.
dr Anna mengaku meski dilihat dari pembiayaan UHC kepesertaan BPJS di Tulungagung masih 83 persen, artinya faskes, termasuk RSUD Campurdarat pembiayaan akan dari BPJS terbilang banyak.
Saat ini terjadi konflik faskes dengan BPJS ini bisa terselesaikan dengan bagus. dr Anna berharap RSUD Campurdarat bisa melewati tantangan ini menjadi sebuah semangat untuk maju.
“Terima kasih kepada RSUD Campurdarat. Saya titip kesehatan wilayah selatan untuk RS rujukan. Saya berharap dari RSUD tipe D menjadi tipe C,” tandasnya.
Sumber: jatim.viva.co.id