RSUD WALUYO JATI Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terus berupaya menjawab kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman akan layanan kesehatan. Sejumlah fasilitas dan layanan modern dengan mengikuti perkembangan zaman terus dilengkapi.
Masyarakat Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya yang membutuhkan layanan kesehatan berkualitas dan modern kini tidak perlu jauh-jauh ke luar kota. RSUD Waluyo Jati Kraksaan terus melengkapi layanannya. Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. Layanan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan juga bisa dijangkau semua kalangan, termasuk pasien BPJS.
Rumah sakit tipe B ini telah memiliki layanan computed tomogrphy (CT) scan. Sebuah prosedur pemeriksaan yang memanfaatkan teknologi komputer khusus dan sinar x untuk melihat jaringan dan struktur di dalam tubuh. Di antaranya, pemeriksaan gangguan otot dan tulang, cedera pada organ dalam, masalah aliran darah, stroke, dan kanker.
Pada awal Januari 2024, RSUD Waluyo Jati sukses melakukan operasi perdana bedah kepala atau bedah saraf oleh tim dokter spesialis saraf dengan bantuan alat CT scan terhadap seorang anak yang mengalami kasus pendarahan otak. Dengan adanya CT scan ini, kini pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, Malang, atau Jember.
“RSUD Waluyo Jati Kraksaan terus menambah layanan yang disesuaikan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. Pada 2023, kami menambah layanan CT scan dan bedah saraf. Dengan CT scan, dokter spesialis saraf bisa melaksanakan operasi atau tindakan yang lebih akurat dan tepat,” ujar Plt Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr. Hariawan Dwi Tamtomo, M.MKes.
Selain itu, pada Maret 2024, RSUD Waluyo Jati juga telah memiliki layanan intensive cardiac care unit (ICCU). ICCU merupakan ruang perawatan intensif yang dirancang khusus bagi pasien dengan gangguan jantung yang memerlukan pemantauan ketat. Sejauh ini, ICCU ini memiliki lima tempat tidur (TT) dengan peralatan khusus dan modern.
“Tahun ini kami juga telah memiliki gedung baru untuk instalasi rehabilitasi medik. Tujuannya, memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, dengan gedung baru ini kapasitas layanannya juga lebih meningkat. Fasilitasnya juga lebih baik dan standar,” jelasnya.
Dokter Hariawan mengungkapkan, tahun ini RSUD Waluyo Jati juga akan me-launching Poli Eksekutif. Kemudian, penambahan fasilitas pada ruang layanan intensive care unit (ICU) dan neonatal intensive care unit (NICU). Serta, akan me-launching layanan kateterisasi jantung (cath lab) untuk pemasangan ring jantung.
“Selama ini ketika ada pasien yang mengalami serangan jantung harus dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, untuk pemasangan ring pada jantung,” katanya.
Menurutnya, selain kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman, penambahan fasilitas dan layanan modern itu tidak terlepas dari predikat RSUD Waluyo Jati sebagai rumah sakit tipe B sejak 2022 “Rumah sakit tipe B standarnya harus lebih tinggi. Seperi fasilitas, jenis layanan, dan kompetensi tenaga kesehatannya,” katanya.
Pada 2023, RSUD Waluyo Jati juga ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan di Kabupaten Probolinggo melalui Surat Keputusan (SK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, untuk layanan jantung, layanan kasus stroke, kanker, layanan kasus ginjal, dan saluran kencing.
“Karena itu, kami harus berpacu untuk memenuhi fasililtas-fasilitas itu dan mampu untuk menyiapkan layanan-layanan yang dibutuhkan tersebut,” ujarnya.
Tidak hanya melengkapi fasilitas dan layanan modern, RSUD Waluyo Jati juga mempercantik perwajahan gedung dan bangunannya. Sejumlah bagian direncanakan akan dirombak mulai 2025. Kini, telah mulai melakukan proses perencanaan.
Salah satunya dengan mengubah penampilan wajah depan rumah sakit. Sesuai masterplan, wajah depan akan menghadap ke utara atau perempatan lampu merah. Wajah depan itu berupa gedung utama di sisi utara, tepatnya di lokasi yang saat ini menjadi tempat parkir. Di gedung utama itu, nantinya akan dibangun gedung lima lantai.
“Di gedung lima lantai itu, nantinya akan difokuskan untuk layanan rawat jalan, poli, dan layanan yang lain. Pembangunannya akan dilaksanakan secara bertahap dan akan dimulai pada 2025,” ujar Plt Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr. Hariawan Dwi Tamtomo, M.Mkes.
Dokter Hariawan mengatakan, selain mempercantik perwajahan rumah sakit, penambahan fasilitas dan layanan rumah sakit juga akan terus dipacu. Termasuk membangun ruangan khusus layanan intensive cardio vascular care unit (ICVCU) untuk layanan pasien jantung.
“Kami sudah memiliki layanan ICCU untuk pasien jantung. ICVCU ini untuk peningkatan layanan. Seperti pasien yang telah melakukan perawatan ring jantung dan stroke nanti bisa dirawat secara khusus di rungan ICVCU tersebut,” katanya. (uno/adv)
Sumber: radarbromo.jawapos.com