KRAKSAAN, Radar Bromo – Sejak 1 Maret, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan menerapkan parkir elektronik bagi para pengunjung.
Penerapan parkir elektronik tersebut diharapkan parkir kendaraan akan semakin rapi, tertib dan aman.
“Dengan penerapan portal parkir tersebut, maka kejadian pencurian di lingkungan rumah sakit dapat terhindar. Karena setiap kendaraan yang masuk akan tercatat dan terekam CCTV dengan baik dan aman,” kata Plt Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr Hariawan Dwi Tamtomo.
Kata Hariawan, dengan membayar karcis parkir berarti masyarakat ikut berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan mutu pelayanan rumah sakit serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Probolinggo.
“Pendapatan retribusi yang diperoleh dari sistem portal parkir akan dimasukan ke kas RS,” jelasnya.
Hariawan menerangkan, pendapatan dari portal parkir tersebut dikembalikan dalam bentuk belanja obat, bahan habis pakai dan beberapa peralatan medis lainnya.
“Jadi, masyarakat jangan merasa rugi membayar parkir. Sebab RSUD Waluyo Jati merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), maka akan terus meningkatkan pendapatan di luar pelayanan nedis,” bebernya.
Hariawan menambahkan, pihaknya ingin memastikan akuntabilitas PAD dengan adanya pengelolaan parkir secara elektronik, pihaknya bisa memastikan berapa uang yang masuk ke rumah sakit, pendapatan rumah sakit.
Termasuk berapa pajak yang harus dibayarkan oleh pihak ketiga kepada pemerintrah daerah.
“Karena secara elektronik, maka data itu sudah otomatis akan terhubung dengan komputer di rumah sakit sehingga kita bisa memastikan dan bisa melakukan pemantauan secara lebih ketat,” jelasnya.
Terkait dengan masalah keamanan jelas Hariawan, pihaknya sudah bersepakat dengan pihak ketiga selaku pengelola parkir.
Apabila nanti ada kendaraan yang hilang dan memang nyata-nyata resmi parkir melalui sistem elektronik dengan bukti kartu yang dipegang, tinggal menyampaikan kartu tanda parkirnya. Nanti akan diganti dengan kendaraan baru oleh pihak ketiga.
“Nanti akan ada penggantian bukan hanya pengunjung rumah sakit, tetapi juga kendaraan roda dua maupun roda empat karyawan rumah sakit bila nanti ada kehilangan,” katanya
“Pihak ketiga siap akan mengganti dengan kendaraan baru apabila ada kehilangan,” terangnya. (mu/fun)
Sumber: radarbromo.jawapos.com