PAMEKASAN, RadarMadura.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru akan memprogramkan pengadaan beberapa alat penunjang kesehatan.
Namun, efektivitas pemanfaatan alat di RSUD itu butuh tambahan daya listrik.
Direktur RSUD Waru Nanang Suyanto mengatakan, penambahan alat-alat tenaga kesehatan tersebut juga sebagai penunjang pelayanan di rumah sakit.
Namun, untuk daya listrik di rumah sakit pelat merah daerah pantura tersebut masih kurang.
”Iya kurang, padahal tahun ini kami akan melakukan pengadaan alat-alat kesehatan yang berhubungan dengan kelistrikan. Seperti alat USG,” katanya.
Pemadaman yang sering terjadi di daerah pantura juga menjadi kendala bagi rumah sakit tersebut.
RSUD Waru memang sudah memiliki generator set (genset). Namun, hal itu dinilai kurang untuk menunjang kapasitas listrik di fasilitas kesehatan (faskes) itu.
Nanang mengatakan, kemungkinan pihaknya juga akan melakukan penambahan daya listrik untuk RSUD Waru.
Hal itu dilakukan agar pelayanan kesehatan di rumah sakti tersebut tidak terhambat. ”Kami lihat anggaran yang ada dulu,” ucapnya.
Manajer Unit Layanan Pelanggan (MULP) Waru Yulianto mengaku, daya voltase listrik di RSUD Waru sudah tertinggi yakni 197 kwh.
Pihaknya juga sudah menyarankan untuk melakukan penambahan daya. ”Penambahan daya tekanan menengah bisa 240 kwh atau lebih tinggi dari itu,” katanya.
Menurutnya, pihak RSUD Waru masih mengusulkan anggaran. Sedangkan terkait pemadaman juga sudah diinformasikan kepada pihak rumah sakit.
”Memang minggu kemarin sering pemadaman karena cuaca buruk. Kami sudah izin untuk pemadaman,” tutupnya. (ail/luq)
Sumber: radarmadura.jawapos.com