MMCKalteng – Palangka Raya – Plt. Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus (RSDDS) Ady Fradita dan jajarannya melaksanakan Pertemuan dengan Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), di Aula 1a dan 1b Diklit Lt. 2 RSDDS, Kamis (16/11/2023). Pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul ini diadakan guna mengevaluasi serta membahas anggaran yang tertuang di dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) BLUD RSDDS dan capaian kegiatan RSDDS tahun 2023 serta rencana kerja tahun 2024.
Plt Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Ady Fradita menyampaikan bahwa pelayanan di RSDDS terus menerus dilakukan perbaikan, tidak hanya perbaikan layanan namun juga peningkatan fasilitas.
“Saat ini RSDDS sedang melakukan renovasi fasilitas antara lain Poliklinik, IGD, Radioterapi/Bunker (Kanker), Cathlab & MRI, Modular Operating Theatre, Laboratorium Mikrobiologi/kultur, Dialisis, dan Paviliun Anggrek,” bebernya.
“Renovasi yang dilakukan di RSDDS saat ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pasien yang datang berobat di rumah sakit, dengan adanya ruangan yang nyaman maka pelayanan juga bisa lebih efektif, efisien dan paripurna,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul menyampaikan harapannya kepada RSDDS agar melakukan pengkajian, pembenahan administrasi perencanaan BLUD, dan mengupayakan tingkat kemandirian RSDDS. “Selain itu, juga perlu dilakukan evaluasi jumlah pegawai BLUD dengan menghitung kembali sesuai dengan analisis beban kerja di RSDDS. Bahkan jika diperlukan, security dan cleaning service menggunakan pihak ketiga (Outsourcing),” ujarnya.
“Saya juga mengharapkan kepada RSDDS agar dapat menerapkan digitalisasi, serta melakukan efisiensi terhadap biaya operasional rumah sakit,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BLUD RSDDS Syahfiri menyampaikan agar RSDDS dapat mengoptimalkan pendapatan lain-lain yang sah di rumah sakit, seperti parkir, kantin, serta pihak ketiga lainnya.
“Dalam melakukan pengelolaan keuangan di rumah sakit agar lebih efektif, efisien sesuai dengan kebutuhan rumah sakit, serta optimalkan pendapatan rumah sakit untuk biaya operasional rumah sakit supaya tidak tergantung dengan APBD,” pungkasnya.
Pada pertemuan tersebut, Anggota Dewan Pengawas BLUD RSDDS menyampaikan beberapa saran agar RSDDS menjaga performa pegawai di rumah sakit dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, diharapkan juga kepada RSDDS agar dalam rangka peningkatan kelas rumah sakit, dari kelas B menjadi kelas A, maka perlu menetapkan langkah-langkah yang akan dilakukan supaya tujuan dalam melakukan peningkatan kelas rumah sakit dapat tercapai.
(Humas/Foto:mm)/Edt:WP
Sumber: kalteng.go.id