Sebagai rumah sakit percontohan di Indonesia, RSUD dr. Iskak Tulungagung terus menerima kunjungan kaji banding dari berbagai daerah. Kali ini RSUD Buleleng berkunjung ke Tulungagung untuk mempelajari inovasi pelayanan PONEK atau kamar bersalin di RSUD dr. Iskak.
Plt. Wakil Direktur Keuangan RSUD Buleleng, I Nyoman Pasek Sukerman, S.T., M.M, mengatakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehemsif (PONEK) di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung dinilai sangat bagus.
“Kami berharap ilmu yang didapat di sini dapat kami jadikan percontohan rencana pembangunan PONEK di Buleleng,” kata I Nyoman Pasek, Selasa (10/10/2023).
Karena itu kedatangannya ke Tulungagung membawa serta dokter, perawat dan staff RSUD Buleleng untuk melihat langsung pelaksanaan PONEK di RSUD dr. Iskak.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M.Kes. mengatakan, layanan PONEK merupakan pelayanan yang terkoneksi dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pelayanan ini harus terkoneksi dengan sistem rujukan. “ Outcome dari layanan PONEK ini berupa penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB),” katanya.
Untuk membangun PONEK, hal yang dibutuhkan adalah memperkuat internal layanan rumah sakit, yang terdiri dari akses, kecepatan tindakan IGD, serta sistem rujukan di wilayah.
Sistem ini juga didukung penerapan Public Safety Center (PSC 119). Ini merupakan layanan kolaborasi antara rumah sakit, puskesmas, pustu, bidan desa dan rumah sakit swasta. Layanan PSC 119 dapat menurunkan AKI dan AKB, serta menurunkan angka rujukan stunting.
Usai pemaparan materi, kegiatan kaji banding dilanjutkan dengan diskusi dan hospital tour ke sejumlah ruangan. Beberapa ruangan yang dikunjungi seperti ruang PONEK, IGD, TEMS, ruang Mawar. (HUMAS/KAR)
Sumber: rsud.tulungagung.go.id