PRESMEDIA.ID, Bintan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Bintan, meminta Kimia Farma sebagai pihak ke tiga penyedia Obat pada masyarakat Bintan, diminta terus meningkatkan pelayanan ketersediaan obatnya.
Direktur RSUD Bintan dr.Bambang Utoyo mengatakan, hingga saat ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dan monitoring atas ketersediaan obat tersebut di Kimia Farma sebagai pihak ketika penyedia Obat RSUD Bintan.
“Kami terus koordinasi dan monitoring, untuk memastikan bahwa obat yang dibutuhkan masyarakat di Kimia Farma selalu tersedia dan juga pelayanan yang diberikan berjalan maksimal,” ujarnya di Bintan Kamis (28/9/2023).
Bambang juga mengatakan, dari rapat dan koordinasi yang dilakukan dengan Kimia Farma beberapa waktu lalu, Saat ini ketersediaan obat di Kimia Farma Kijang sudah mulai membaik.
“Persediaan obat-obatan yang dibutuhkan warga secara perlahan sudah terpenuhi. Sehingga tidak ada lagi obat yang kosong,” ujar Bambang.
Manajemen RSUD Bintan lanjutnya, akan terus mengevaluasi ketersedian obat di Kimia Farma melalui pelayanan yang diberikan pada masyarakat.
Kemudian beberapa waktu lalu pada pertemuan terakhir, RSUD Bintan juga menyampaikan permintaan Bupati Bintan Roby Kurniawan kepada Kimia Farma. Agar setiap cabang apoteknya melayani pengadaan obat untuk masyarakat Kabupaten Bintan.
“Selama ini kan hanya Apotek Kimia Farma Kijang Kota yang melayani pemberian obat pasien RSUD Bintan. Jadi mulai bulan depan diharapkan apotek Kimia Farma yang ada di Kabupaten Bintan juga berlakukan hal yang sama. Yaitu juga melayani pemberian obat masyarakat,” jelasnya.
Mantan Kabid Yankes Rujukan RSUD Bintan ini memberikan contoh. Kimia Farma memiliki apotek cabang di Km 16 maka harus melayani pemberian obat pasien RSUD Bintan yang berdomisili di Kecamatan Teluk Bintan dan Toapaya.
Begitu juga dengan Apotek Kimia Farma di Tanjung Uban dan daerah lainnya juga berlakukan kebijakan hal yang sama.
“BPJS dan Kimia Farma akan melakukan adendum agar cabang-cabang apoteknya juga melayani pengadaan dan pemberian obat masyarakat Bintan,” katanya.
Sebelumnya pernah diberitakan, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan ketersediaan obat di Apotek Kimia Farma selalu dikeluhkan masyarakat Bintan. Karena obat yang dibutuhkan masyarakat sering kosong.
“Jadi obat diambil di RSUD Bintan dan sebagian lagi warga harus mengambil obat di apotek. Kemudian obat yang dibutuhkan juga sering kosong di apotek,” katanya.
Lebih miris lagi Apotek Kimia Farma yang bekerjasama dengan RSUD Bintan hanya di Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur. Sementara cabang apotek di kecamatan lain dan Kota Tanjungpinang tak dapat melayani pengambilan obat gratis. Sehingga warga yang di Kecamatan Teluk Bintan dan Toapaya merasa kesulitan karena jarak tempuh yang cukup jauh.
“Ini juga yang dikeluhkan warga. Hanya Apotek Kimia Farma di Kijang saja yang bisa untuk mengambil obat. Sementara Kimia Farma di daerah lainnya di Kabupaten Bintan serta Tanjungpinang tidak bisa,” sebutnya.
Sumber: presmedia.id