Manajemen RSUD dr. Iskak Tulungagung memaparkan strategi pengembangan bisnis jangka panjang kepada Dinas Kesehatan Tulungagung. Dengan pengembangan bisnis, diharapkan masyarakat Jawa Timur bagian Selatan dapat mengakses layanan hingga paripurna.
Di depan Ketua Tim Pengawas yang juga Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, dr. Kasil Rokhmad, MMRS, manajemen RSUD dr. Iskak memaparkan konsep pengembangan bisnis hingga tahun 2028, Jumat (8/9/2023).
“Melalui kegiatan dengar pendapat ini kedepannya RSUD dr. Iskak akan menambah pelayanan semakin lengkap,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Pelayanan RSUD dr. Iskak, Moch. Rifa’i, S. Kep. Ners., M.H. Kes.
Dengan pengembangan bisnis tersebut, diharapkan masyarakat Tulungagung khususnya Jawa Tinur bagian Selatan Barat Daya dapat mengakses layanan hingga paripurna. Paripurna yang dimaksud adalah tidak sampai dirujuk ke rumah sakit tipe A seperti RSSA atau RS dr. Soetomo.
Pemaparan Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Sukiatun, S. KM., M.Kes. yang dilanjutkan Kepala Bagian Perencanaan RSUD dr. Iskak, dr. Feri Nugroho, Sp.B (k) ONK. Selain rencana strategi, materi pengelolaan rencana keuangan juga disampaikan oleh Bambang Satriyanto selaku Kepala Bagian Keuangan. Sedangkan materi Keselamatan Pasien dipaparkan oleh dr. Yusfita Efi, Sp.PA. Sementara pemaparan tim komite mutu disampaikan oleh drg. Doni Cahya, Sp. KG.
Rifa’i menambahkan, dalam pengembangan pelayanan, keselamatan pasien menjadi prioritas terhadap layanan yang diberikan. Berdasarkan paparan tersebut, dewan pengawas memberikan masukan dan strategi agar dapat terealisasi dan sinkron antara bidang satu dengan lain. Termasuk sinkronisasi pendapatan dan rencana-rencana yang akan dilakukan. (HUMAS/KAR)
Sumber: tulungagung.go.id