TRIBUNGAYO.COM, LHOKSUKON – RSUD Cut Meutia Aceh Utara mulai mengoperasikan dua Alat Kesehatan (Alkes) canggih untuk melayani pasien yang berobat.
Kedua alat tersebut adalah MSCT 64 slices Siemens Somato 60 All dan GE Mammography DBT.
Pengoperasian alat tersebut dimulai setelah Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar MSi, launching dan ditandai dengan pengguntingan pita di RS setempat, pada 1 Agustus 2023.
Saat pengguntingan pita, Dr Mahyuzar didampingi Direktur RSU Cut Meutia Aceh Utara dr Baihaqi didampingi para wadir.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Direktur Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara beserta jajarannya atas diselenggarakannya kegiatan peresmian CT SCAN dan Mammografi,” ujar Dr Mahyuzar.
Pj Bupati Aceh Utara menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak, sehingga acara Peresmian CT SCAN dan Mammografi, dapat terlaksana pada hari ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh lapisan masyarakat,” ujar Mahyuzar.
Dalam kesempatan itu Mahyuzar juga berterima kasih kepada Direktur dan manajemen RSU Cut Meutia atas keberhasilannya menjaga kualitas pelayanan melalui kelulusan kedua kali dalam penilaian akreditasi Rumah Sakit dengan hasil Bintang Lima, Paripurna.
Ini merupakan impian semua civitas hospitalia dan juga suatu kebangggan bagi pimpinan daerah.
Serta suatu manfaat besar bagi masyarakat Aceh Utara khususnya dan Aceh pada umumnya, mengingat RSU Cut Meutia Adalah Rumah Sakit Tipe B Pendidikan, langsung dibawah Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Provinsi Aceh di Banda Aceh.
“RSU Cut Meutia untuk selalu berbenah, berinovasi menjadi lebih baik dengan menghadirkan berbagai kemudahan teknologi yang mendukung SDM kesehatan dalam memberikan pelayan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Aceh Utara khususnya,” katanya.
Alat terbaru ini kata Mahyuzar, dengan spesifikasinya merupakan alat mutakhir dan RSU Cut Meutia adalah RS Pertama di Aceh yang menggunakan alat ini untuk memudahkan pelayanan para Dokter spesialis dan Sub Spesialis dalam menegakkan Diagnosa sebagai bahan rujukan perawatan dan pengobatan pasien.
Dengan hadirnya kedua alat ini akan menjadikan RSU Cut Meutia sebagai rumah sakit rujukan Diagnostik bagi RS Swasta dalam lingkungan Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe serta RSUD dari Kabupaten/ Kota lainnya.
Ini akan membawa suatu kemajuan Kabupaten Aceh Utara dalam sektor kesehatan.
“Saya atas nama pribadi maupun selaku pimpinan daerah, mengucapkan selamat atas pencapaian dan inovasi serta pelayanan yang baik. Semoga menjadi tambahan amal ibadah bagi kita semua,” katanya.
Dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di RSU Cut Meutia, saat ini masyarakat telah dapat menikmati layanan spesialistik, berkonsultasi dan mendapatkan pelayanan seperti pemeriksaan darah lengkap.
Pemeriksaan foto rontgen dan CT-scan, mendapatkan pelayanan obat-obatan penyakit Kronis, pelayanan Hemodialisa dan Kemoterapi.
Diharapkan kecakapan SDM dari pelayanan publik juga mesti dinomorsatukan dalam penunjukan seseorang sebagai pemberi pelayanan publik.
Kemampuan menyampaikan cara, tujuan mendukung keramah tamahan, kemampuan komunikasi yang baik, dengan penampilan yang menarik merupakan satu paket dari pemilihan SDM yang tepat untuk posisi pelayanan publik.
Pj Bupati Aceh Utara berharap juga setiap pemberi pelayanan sadar bahwa mereka hadir untuk melayani masyarakat dengan segala kekurangan pengetahuannya, ketidakpatuhannya, perasaan tidak percaya diri, serta harapan mereka terhadap pejabat birokrasi yang bersih, jujur, baik dan cakap.
“Bukan suatu mimpi, jika setiap dari pelaku pelayanan publik khususnya pelayanan kesehatan menyadari akan kewajibannya,” terang Mahyuzar.
Sehingga dengan hal ini akan mendongkrak nilai pemberi pelayanan publik, pejabat birokrasi menjadi lebih baik di masyarakat sesuai harapan mereka saat mempercayakan negara ini kepada kita, selaku pejabat dan pelayanan publik.
Sementara itu, Direktur RSUD Cut Meutia Aceh Utara dr Baihaqi saat menyampaikan sambutan menyebutkan, untuk CT-Scan saat ini punya 64 slice, tingkat akurasi pemeriksaan sangat tinggi, mampu memperlihatkan semua organ tubuh manusia dalam tiga dimensi.
Alat tersebut juga beresolusi tinggi termasuk mampu merekam organ yang bergerak seperti jantung dan pembuluh darah.
Dengan alat tersebut waktu pemeriksaannya juga sangat cepat pak karena alat ini termasuk dalam alat medis teknologi tinggi.
“Tingkat slice sebuah CT-Scan itu menentukan tingkatan kecanggihannya, jika dulu kami punya 16 slice, tingkat tebal irisan atau potongan dari objek yang diperiksa terbatas atau tertinggal jauh dari tingkatan CT-Scan yang sekarang,” ungkap dr Baihaqi.
Begitu juga dengan alat mamografi. Alat untuk mendeteksi berbagai bentuk kelainan pada payudara, seperti kanker, tumor, kista, ataupun penumpukan kalsium pada jaringan payudara.
Proses pemeriksaan payudara tersebut menggunakan sinar X dosis rendah.
“Alat Mamografi yang kita punya sekarang itu sudah digital,” kata Direktur RSUD Cut Meutia.
Dr Baihaqi menyebutkan menjaga kualitas pelayanan menjadi harga mati, civitas Hospitalia dalam menjalankan tugas sehari-hari, akreditasi RS adalah bentuk dari terciptanya mutu pelayanan kesehatan di RS pada tiga fokus.
Pertama, fokus pelayanan dan keselamatan pasien, kedua fokus peningkatan kualitas dari pemberi layanan kesehatan melalui pelatihan-pelatihan dan alat-alat kesehatan yang canggih dan mutakhir serta dan fokus administrasi publik yang baik, ramah, mudah dan bertanggung jawab
“Hari ini kita akan memperkenalkan dua alat kesehatan baru yaitu, MSCT 64 slices Siemens Somato 60 All dan GE Mammography DBT dan MSCT 64 Slices adalah CT Scan Generasi terbaru, yang menggunakan multi detektor dengan kecepatan rotasi tube sangat tinggi, sehingga waktu scanning (pengambilan gambar pemeriksaan) sangat cepat,” ujarnya.
Saat ini Alat CT Scan khususnya di Aceh hanya beberapa Rumah Sakit yang memiliki untuk tipe terupdate dan, terbaru ini baru ada di RSU Cut Meutia Aceh Utara dengan Tipe CT Scan Siemens Somatom 60 All 64 Slices.
Dalam kesempatan itu, Direktur RSUD Cut Meutia merincikan keunggulan MSCT scan, yaitu mampu memperlihatkan semua organ tubuh (whole body) dengan baik dalam tiga dimensi dengan resolusi tinggi termasuk organ yang bergerak seperti jantung dan pembuluh darah.
“Pemeriksaan tidak menimbulkan rasa sakit pada pasien,” katanya.
Alat MSCT Scan dapat digunakan sebagai deteksi dini Jantung centule mendeteksi perkapuran pembuluh darah jantung, pembuluh darah, usus besar, tumor, tulang pendengaran, deteksi dini stroke, dan tulang.
Sedangkan Mammography digital adalah sinar X digantikan oleh elektronik yang mengubah sinar X menjadi gambar mamografi payudara.
“Sistem ini mirip dengan yang ditemukan di kamera digital dan memungkinkan gambar yang lebih baik dengan dosis Radiasi yang lebih rendah,” katanya.
Dengan hadirnya kedua alat ini akan memudahkan para dokter Spesialis dan Subspesialis menegakkan diagnosa yang memantapkan dan mempercepat proses pengobatan dan perawatan di RSU Cut Meutia.
“Kami sadar, kecanggihan dari alat ini mesti juga didukung dari SDM kesehatan yang terampil, ramah dan Profesional. Segera kami ikutkan SDM terampil ini pelatihan yang mendukung mereka menjadi tenaga operator yang profesional,” ujar dr Baihaqi.(*)
Sumber: tribunnews.com