TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – RSUD Kesesi bersiap menuju penilaian akreditasi dengan melakukan simulasi akreditasi dengan menggandeng surveyor atau pendamping yaitu Lembaga Damar Husada.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar mengucapkan terimakasih kepada lembaga Damar Husada yang mendampingi dan membantu RSUD Kesesi, untuk mendapatkan gambaran sesungguhnya tentang RSUD Kesesi sebagai persiapan menghadapi penilaian akreditasi yang ditargetkan selesai pada awal September 2023 mendatang.
“Pemkab Pekalongan berkomitmen mendukung dan mendorong RSUD Kesesi, agar bisa beroperasional secara layak seperti rumah sakit lainnya, dan hal tersebut harus dimulai dengan tahapan akreditasi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar saat memantau jalannya proses simulasi di RSUD Kesesi, Kamis (6/7/2023).
Oleh karena itu, Pemkab Pekalongan akan memberikan dukungan penuh agar akreditasi tersebut tercapai, di antaranya dengan penyediaan sarpras, pembangunan fisik hingga ketersediaan alat- alat kesehatan, serta pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi RSUD Kesesi.
“Saat ini tercatat ada 81 personil yang mengelola RSUD Kesesi, yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, dan tenaga pendukung lainnya.
“Saya mengajak seluruh civitas hospitalia RSUD Kesesi untuk bersama-sama menorehkan sejarah, yaitu mengembangkan RSUD Kesesi untuk lolos akreditasi sekaligus membangun kebesaran RSUD Kesesi dengan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” imbuhnya.
Akbar mengungkapkan, bahwa RSUD Kesesi yang dibangun pada 2020 dan diresmikan oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq pada tahun 2022 merupakan salah satu rumah sakit yang berlokasi cukup strategis yaitu di wilayah Kecamatan Kesesi, yang merupakan daerah penyangga kabupaten serta berbatasan langsung dengan Kecamatan Bodeh-Kabupaten Pemalang, serta Kecamatan Kandangserang, Kecamatan Sragi, dan Kecamatan Bojong.
Pihaknya berharap, setelah terakreditasi maka RSUD Kesesi bisa bekerjasama dengan BPJS, dan menjadi BLUD, karena dengan menjadi BLUD maka ada otonomi keleluasaan untuk mengembangkan sesuai karakteristik wilayah.
“Kita berharap, ketika sudah terakreditasi maka gerak langkah RSUD Kesesi lebih cepat dan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” tambahnya. (Dro)
Sumber: tribunnews.com