POSBELITUNG.CO, BANGKA – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Bangka Selatan menerima Dana Alokasi Khusus ( DAK) fisik Rp20 miliar di tahun 2023.
DAK fisik tersebut digunakan untuk penambahan pembangunan ruang rawat inap di RSUD, yang saat ini masih kekurangan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT RSUD Basel, Elti Zahrina, mengatakan, tahun ini pihaknya mendapatkan bantuan dana dari pusat untuk penambahan ruang rawat inap.
“Alhamdulillah tahun kita dapat bantuan dana dari pusat DAK untuk pembangunan ruang rawat inap, terutama untuk penambahan fasilitas di UPT RSUD Basel,” kata Elti Zahrina, Rabu (29/3/2023).
“Bangunan nanti ada dua tingkat, bisa menampung kurang lebih 60 orang pasien dan tidak lagi kita khawatir masalah ruangan,” tambahnya.
Menurut Zahrina, bantuan DAK fisik, diberikan pusat kepada UPT RSUD Basel karena dilihat dari kondisi yang memang kurang fasilitas dan harus adanya penambahan.
Terutama ruang rawat inap pasien, yang saat ini masih kurang dan perlu penambahan dengan menggunakan bantuan dana dari pusat seperti DAK.
“Iya sangat terbantu sekali dengan turunnya dana ini ke UPT RSUD Basel, apalagi kita kan masih butuh ruangan yang banyak agar pasien tidak perlu dirujuk ke daerah lain dan cukup di Basel,” ungkap Zahrina.
Ia menambahkan, untuk pembangunan ruangan rawat inap menunggu tahap lelang dan direncanakan setelah lebaran proses pembangunan.
“Masih nunggu proses lelang, mudah-mudahan setelah lebaran nanti proses pengerjaannya sudah dimulai dan kita targetkan selesai akhir tahun 2023,” jelasnya.
Ia juga berharap proses pembangunan ini nanti berjalan lancar, terutama tepat waktu dan sesuai dengan rencana awal dari UPT RSUD Basel dan tidak ada kendala dalam proses pengerjaan.
“Kami berharap pengerjaannya tepat waktu, supaya nanti bisa langsung digunakan oleh masyarakat terutama pasien yang dirawat di UPT RSUD Basel dan dalam proses pengerjaannya tidak mengalami kendala apapun,” harap Zahrina.
Pihaknya juga terus berusaha dan berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya Basel yang ingin berobat di UPT RSUD. “Tetap kami berusaha terus-menerus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dengan harapan masyarakat merasa puas dengan pelayanan kami,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mencatat, dana transfer ke daerah (TKD) di tahun 2023 ini mengalami kenaikan Rp95,4 miliar.
Diketahui, di tahun 2022 dana TKD Basel mencapai Rp802,9 miliar. Sedangkan di tahun ini mengalami kenaikan menjadi Rp898,3 miliar.
“Peningkatan dana TKD yang sangat signifikan ini berasal dari DAK fisik Rp67,3 miliar, dan ada juga penambahan DAK nonfisik Rp11,11 miliar,” jelas Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Basel, Agus Pratomo, Senin (13/3).
Penyaluran dana TKD dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah guna menunjang dan mengembangkan kemajuan daerah.
“Untuk dana TKD kita tahun ini terbagi yaitu Dana Bagi Hasil (DBH) Rp120 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp450,4 miliar, Dana Alokasi Khusus ( DAK) fisik Rp182,8 miliar, dan Dana Alokasi ( DAK) nonfisik Rp99,8 miliar,” jelasnya.
Agus menjelaskan, penyaluran dana TKD pemerintah pusat ke daerah, disalurkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan jenis-jenis item yang diterima oleh pemerintah daerah.
“Iya dana TKD ini disalurkan secara bertahap dan tidak secara langsung, ketika dari pusat sudah disalurkan kami dari Bakeuda langsung mentransfer ke bidang-bidang sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dana TKD agar digunakan sesuai dengan yang sudah dialokasikan, jangan sampai kegiatan ataupun program yang sudah direncanakan tidak dilaksanakan sesuai rencana.
“Jadi di tahun 2023 ini bagaimana upaya kita untuk semaksimal mungkin, dana yang sudah dialokasikan kalau bisa dihabiskan sesuai dengan alokasinya,” harap Agus.
Menurutnya, apabila dana yang sudah dialokasikan tidak digunakan maka pemerintah pusat tidak akan mentransfer dana tersebut.
“Kami minta nanti kepada semua pihak agar penyerapan anggaran sesuai dengan alokasi, karena pemerintah pusat saat ini sistemnya seperti itu dan dana yang ditransfer ke daerah sesuai dengan alokasi kegiatan,” tegasnya. (v1)
Sumber: tribunnews.com